Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Kesadaran Mahasiswi AKBID Saleha Terhadap Penggunaan Masker di Masa Pandemi COVID-19 di AKBID Saleha Banda Aceh Tahun 2021 Desria Mauliati
Journal of Pharmaceutical and Health Research Vol 3 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.517 KB) | DOI: 10.47065/jharma.v3i1.1323

Abstract

The use of masks is one of the health protocols that must be followed by everyone with discipline. The results of monitoring Compliance with Health Protocols for wearing masks on female students at the Saleha Midwifery Academy Banda Aceh in 2021 are around 75% of all grades 1,2 and 3 students. Research Objectives: to determine the effect of knowledge, environment and behavior on female students at AkbidSaleha Banda Aceh. Research Methods: This study used an analytical method with a Cross Sectional approach which was carried out on 26-27 August 2021. The population in this study were all AkbidSaleha students who totaled 92 people. Sampling using total sampling.Analysis of data using univariate and bivariate analysis with the chi-square method. Results: The results of statistical tests with Chi-Square obtained p Value = 0.000 <0.05, there is an effect of knowledge of student AkbidSaleha with a lack of awareness of the use of masks. While the results of statistical tests with Chi-Square obtained p Value = 0.000 <0.05, there is an environmental influence with a lack of awareness of the use of masks in AkbidSaleha students. And the results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.000 <0.05, there is an influence of behavior with a lack of awareness of the use of masks in AkbidSaleha students
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pada Masyarakat Di Masa Pandemi COVID-19: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pada Masyarakat Di Masa Pandemi COVID-19 Desria Mauliati
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.823 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i2.81

Abstract

The behavior of clean and healthy living in the community before the COVID-19 pandemic was still low, which consisted of the habit of washing hands with soap, consuming healthy food, physical activity, adequate rest, clean water, proper sanitation, not smoking, and others. When the covid-19 pandemic occurred, Indonesian people who had various social characteristics, ranging from age group, education level, economic status, exposure to the internet/mass media, social environment, culture, ethnicity and others had diverse understandings and attitudes towards the Covid-19 pandemic, the understanding and attitudes formed can affect the actions/behavior of the community, not all community members comply with the health protocol. The health problem that often occurs in the local community is that hypertension is a public health threat because of its potential to cause complications such as stroke, coronary heart disease and kidney failure. The purpose of this service is to increase community compliance with health protocols and to find out the results of blood pressure checks in order to prevent and treat these health problems. The method used in this activity is by giving announcements and gathering the community in the meunasah yard of Ie Suum Village and immediately holding free health checks for 23 people who come. The result of this service is that it is carried out properly and smoothly in accordance with the activity plan that has been prepared, this activity received a very good response from the community with the activeness and presence of the community to take part in the free health check-up activity by not leaving the activity before the end of time. It is hoped that after this activity the community can realize the importance of maintaining health, especially as a preventive program from health problems that occur especially during the Covid-19 pandemic.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan dalam Kesiapan menghadapi Menarche pada Siswi Kelas V SDN Unggul Darul Imarahkabupaten Aceh Besar Tahun 2021 Putri Kurniawati; Desria Mauliati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.198 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6117

Abstract

Telah dilakukan sebuah penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dalam kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas V SDN Unggul Darul Imarah. Penelitian ini dilakukan karena selama ini sebagian masyarakat merasa tabu untuk membicarakan tentang masalah menstruasi di dalam keluarga, dimana orang tua merasa malu dan tabu jika harus membicarakan masalah menstruasi pada anaknya. Data yang diperoleh dari SDN Unggul Darul Imarah kabupaten Aceh Besar tahun 2021, kelas v terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa dan siswi sebanyak 114 orang yang terdiri dari siswa sebanyak 41 orang dan siswi 73 orang, yang belum menstruasi sebanyak 52 orang dan yang sudah menstruasi sebanyak 21 orang. Metode penelitia bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh informasi terhadap pengetahuan dengan nilai p value 0,002, terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap pengetahuan dengan p value 0,011, terdapat pengaruh teman sebaya terhadap pengetahuan dengan p value 0,003 dan terdapat pengaruh umur terhadap pengetahuan dengan p value 0,005, sehingga ada pengaruh informasi, dukungan keluarga, peran teman sebaya dan umur terhadap pengetahuan siswi dalam kesiapan menghadapi menarche. Bisa disimpulkan bahwa adanya hubungan informasi dukungan keluarga peran teman sebaya dan umur dengan pengetahuan siswi dalam kesiapan menghadapi menarche.
Hubungan Pijat Punggung Menggunakan Teknik Effluarage dengan Nyeri Saudah Saudah; Desria Mauliati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.765 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6289

Abstract

Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan hipoksia janin, inersia uteri dan partus lama. Data yang diperoleh dari BPM Zuraida jumlah ibu bersalin periode Maret sampai Mei 2021 sebanyak 55 orang, dilakukan pijat punggung dengan teknik effluarage sebanyak 43 (78,2%) orang. Data yang diperoleh dari BPM Jauniwati jumlah ibu bersalin periode Maret sampai Mei 2021 sebanyak 61 orang dan dilakukan pijat punggung dengan teknik effluarage sebanyak 39 (63,9%) orang. Hasil survey awal yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara terhadap 5 orang ibu bersalin yang berada di BPM Zuraidah, diketahui bahwa 3 (60%) orang ibu mengalami tingkat nyeri berat dan 2 (40%) orang mengalami tingkat nyeri sedang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pijat punggung menggunakan teknik effluarage dengan nyeri persalinan pada kala I di BPM Zuraidah dan BPM Jauniwati Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar tahun 2021. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 20 orang di BPM Jauniwati dan BPM Zuraidah. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus sampai 22 September 2021 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dari 10 responden yang dilakukan pijat effleurage terdapat 5 responden (50%) yang mengalami nyeri persalinan tingkat ringan, sedangkan dari 10 responden yang tidak dilakukan pijat effleurage terdapat 6 responden (60%) yang mengalami persalinan tingkat berat dengan P value = 0,021. Simpulan penelitian adalah Ada hubungan antara pijat punggung dengan teknik effleurage terhadap nyeri persalinan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Tentang Flour Albus pada Remaja Putri di SMA Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh Desria Mauliati; Saudah Saudah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.28 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6294

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh jumlah penduduk 265.111 jiwa pada tahun 2018, dan mengalami peningkatan ditahun 2017 sebanyak 21 orang yang terinfeksi HIV di Kota Banda Aceh yang terdiri dari kalangan remaja hingga dewasa dan 47 kasus remaja mengalami infeksi pada daerah genetalia. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Tentang Flour Albus pada remaja putri di SMA Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh Tahun 2020. Metode Penelitian: Penelitian survey bersifat analitik dengan desain Cross Sectional, Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 s/d 18 September 2020 di SMA Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dengan jumlah sampel 48 orang. Instrument penelitian berupa Kuesioner. Hasil penelitian: Ada hubungan Sumber Informasi dengan pengetahuan tentang keputihan dengan hasil uji statistik P=0,001. Ada hubungan Umur dengan pengetahuan tentang keputihan, dengan hasil uji statistik P= 0,006. Ada hubungan Lingkungan dengan pengetahuan tentang keputihan, dengan hasil uji statistik P=0,007.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Kesadaran Mahasiswi Akbid Saleha terhadap Penggunaan Masker Dimasa Pandemi Covid-19 di Akbid Saleha Banda Aceh Desria Mauliati; Rika Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.58 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6295

Abstract

Pengunaan masker adalah salah satu protocol kesehatan yang harus dilakukan oleh semua orang dengan disiplin. Hasil pemantauan Kepatuhan Protokol Kesehatan memakai masker pada mahasiswi di Akademi Kebidanan Saleha Banda Aceh Tahun 2021 sekitar 75% dari keseluruhan mahasiswi tingkat 1,2 dan 3. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, lingkungan dan perilaku pada mahasiswi akbid Saleha Banda Aceh. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cros Sectional yang dilakukan pada tanggal 26-27 Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Akbid Saleha yang berjumlah 92 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan metode chi-square. Hasil Penelitian: Hasil uji statistic dengan Chi-Square diperoleh nilai p Value = 0,000 < 0,05, ada pengaruh pengetahuan mahasiswi Akbid Saleha dengan kurangnya kesadaran penggunaan masker. Sedangkan hasil uji statistik dengan Chi-Square di peroleh nilai p Value = 0,000 < 0,05, ada pengaruh lingkungan dengan kurangnya kesadaran penggunaan masker pada mahasiswi Akbid Saleha. Dan hasil uji statistic dengan Chi Square di peroleh nilai p Value = 0,000 < 0,05, ada pengaruh perilaku dengan kurangnya kesadaran penggunaan masker pada mahasiswi Akbid Saleha.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Umur 45-55 Tahun terhadap Kesiapan Menghadapi Masa Menopause di Desa Seutui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Desria Mauliati; Putri Kurniawati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.515 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6296

Abstract

Menopause adalah perdarahan fisiologik yang terkahir seumur hidup wanita, yang menunjukan berkahirnya kemampuan bereproduksi dan berhenti haid atau menstruasi.wanita dapat dikatakan sudah mencapai menopause jika sudah tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan secara berurutan atau tidak dan disertai dengan tanda gejala. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi pada wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Jumlah wanita menopause di Indonesia tahun 2014 sebanyak 15,5 juta orang bahkan pada tahun 2025 di perkirakan akan ada 60 juta wanita mengalami menopause. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Pada tahun 2019 terdapat wanita Menopause umur 45-49 tahun berjumlah 158.917 jiwa, umur 50-54 tahun berjumlah 130.186 jiwa dan 55-59 tahun berjumlah 107.265 jiwa. Adapun jumlah penduduk di Desa Seutui terdapat 3.915 jiwa jumlah laki-laki 1.966 jiwa dan jumlah perempuan 1.949 jiwa.berdasarkan jumlah wanita yang belum mengalami menopause pada usia 45-55 tahun yaitu berjumlah 112 jiwa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Lanjutan pada Usia 18 Bulan di Aceh Besar Dewina Susanti; Desria Mauliati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.841 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6299

Abstract

Imunisasi lanjutan adalah imunisasi ulangan untuk mempertahan kan tingkat kekebalan atau untuk memperpanjang masa perlindungan.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Cakupan Imunisasi Lanjutan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 10 April 2021 sampai 10 Juni 2021, kuesioner diberikan pada 96 responden di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan rumus lameshow. Hasil penelitian Cakupan imunisasi lanjutan pada usia 18 bulan adalah 26%. Faktor– faktor yang mempengaruhi seperti takut akan efek samping imunisasi adalah 41%, anak sering sakit 45% dan beranggapan imunisasi haram 63,5%. Sementara yang menjawab tidak setuju akan takut akan efek samping imunisasi adalah 59%, anak sering sakit 55% dan beranggapan imunisasi haram 36,5%. Hubungan antara imunisasi lanjutan dengan takut akan efek samping imunisasi dan menyetujui imunisasi haram berdasarkan penelitian menunjukkan hasil yang tidak bermakna yaitu P = 1,00, artinya tidak ada hubungan antara imunisasi lanjutan dengan takut akan efek samping imunisasi dan menyetujui imunisasi haram. Sementara Hubungan antara imunisasi lanjutan dengan anak sering sakit hasilnya P = 0,28, artinya tidak ada hubungan antara imunisasi lanjutan dengan anak sering sakit.Kesimpulan:Tidak ada hubungan yang bermakna antara imunisasi lanjutan padausia 18 bulan dengan faktor takut akan efek samping imunisasi (p = 1,00), faktoranak sering sakit (p = 0,28) dan faktori munisasi haram (p = 1,00)