Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DENGAN MODEL SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELIMA MEDAN TAHUN 2019. Muttaqin Al Ridha; Arifah Devi Fitriani; Megawati .
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1093

Abstract

 Abstark - Peneliti memiliki harapan yang besar bahwa dengan Model Seperti SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Delima Medan (2019). Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan tentang pengaruh faktor keseimbangan beban kerja yang dipersepsi subjektif oleh perawat rawat inap, memberikan perbaikan pada hasil Kinerja yang terpengaruhi secara optimal.Penelitian ini adalah penelitian survey bersifat analitik eksploratory dengan menggunakan rancangan cross sectional yang berciri khas yaitu menemukan data primer yang sedang dialami responden pada waktu wawancara dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan di RSU Delima Jl KL Yos Soedarso KM 13,6 Simpang Martubung Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah 64 orang.  Responden yang terpilih atau tersisihkan melalui proses adalah yang sudah berpengalaman lebih dari 3 bulan masa percobaan perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang perawat rawat inap.Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan antara 4 subvariabel biodata dengan kinerja, berkorelasi signifikan (α <0,05), memiliki korelasi rendah s/d tinggi (p => 0,115 s/d 0,817), kecuali oleh subvariabel kelompok umur. Nilai kinerja diukur secara dikotomi dari nilai 1 – 16 pencapaian kriteria CARE.  Penilaian akhir menunjukkan hasil perumusan regresi logistik dari kriteria kinerja responden :  Y = - 11.309 + 1.125 Rasio Beban Mental. Dengan sederhana ditunjukkan bahwa RBM (Beban Mental) adalah variabel yang berkaitan signifikan dengan kinerja / karakteristik CARE pada keperawatan. Kesimpulan dalampenelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pencapaian kinerja dengan indikator kenaikan BOR ke 75% di unit rawat inap.  Hal tersebut terkait dengan kualitas CARE pada petugas yang dievaluasi dengan karakteristik CARE. Hal tersebut telah diungkapkan dengan regresi logistik. Saran. Lanjutkan pengembangan mutu petugas keperawatan dengan : a). memelihara kenyamanan mentalitas;  b) terus melengkapi fasilitas serta c) melaksanakan pelatihan kerja yang cukup dan konsisten  
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe Nurlaili Nurlaili; Muttaqin Al Ridha
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2496

Abstract

Puskesmas sebagai salah satu unit layanan kesehatan harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan, hal ini dapat tercapai salah satunya dengan memikirkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan maka akan meminimalkan kejadian dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi karena proses kegiatan pelayanan atau kondisi sarana dan prasara yang tidak memenuhi standar serta faktor petugas itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencegahan kecelakaan kerja di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe, desain penelitian yang digunakan cross sectional, populasi berjumlah 175 responden dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai ρ untuk variabel pengetahuan adalah 0,000 dan nilai OR 158, maka dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan kecelakaan kerja, demikan juga dengan variabel sikap didapatkan nilai p = 0,000 dan OR = 88 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan sikap dan pencegahan kecelakaan kerja di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada responden untuk dapat terus meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan kecelakaan kerja dari berbagai sumber dan media pembelajaran yang ada, dan kepada manajemen puskesmas agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pencegahan kecelakaan kerja bagi petugas yang bekerja di puskesmasKata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Kecelakaan KerjaPuskesmas as one of the health service units must always improve the quality of service, this can be achieved one of them by thinking about aspects of occupational health and safety. Along with improving the quality of service it will minimize the incidence of work accidents that can occur due to the process of service activities or the condition of facilities and infrastructure that do not meet the standards and factors of the staff themselves. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and attitudes with work accident prevention at Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City, the research design used was cross sectional, a population of 175 respondents using total sampling techniques. Data obtained from the results of a questionnaire that has been prepared by researchers. Based on the results of the study showed the value of ρ for the knowledge variable is 0,000 and the value of OR 158, it can be concluded that there is a relationship of knowledge with work accident prevention, so also with the attitude variable p value = 0,000 and OR = 88 so that it can be concluded there is a relationship between attitude and accident prevention worked at the Muara Dua Health Center in Lhokseumawe City. From the results of this study the researchers suggested that respondents be able to continue to increase knowledge about work accident prevention from various sources and learning media available, and to the management of puskesmas in order to improve facilities and infrastructure related to work accident prevention for officers working in puskesmas.Keywords: Knowledge, Attitude, Prevention of Work Accidents