Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Pola Asuh Dan Status Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Di Sekolah Dasar Negeri Uleegle Mira Abdullah; Elly Ratna Sari
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i2.1006

Abstract

ABSTRAKMasalah  gizi  pada  usia   sekolah  dapat   menyebabkan rendahnya kualiatas tingkat pendidikan, tingginya angka absensi dan tingginya angka putus sekolah, penyebab gizi kurang dipengaruhi oleh faktor langsung yaitu pola asuh, dan faktor tidak langsung status ekonomi. Untuk mengetahui Hubungan Antara Pola Asuh Dan Status Ekonomi Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri Ulee Gle. Penelitian ini bersifat analitik, dengan populasi 164 siswa, dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 62 siswa. Tehnik pengambilan sampel adalah Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur TB,BB dan membagikan kuisioner. Penelitian ini dilakukan disekolah dasar SD Negeri Ulee Gle mulai tanggal 12 Desember s.d. 17 Desember 2016, dari hasil penelitian menunjukkan. Bahwa hasil dari 62 responden yang diteliti terdapat hubungan antara pola asuh makan dengan status gizi anak sekolah dasar dimana p-value = 0,024 <  0,05 dan juga Ada hubungan status ekonomi dengan status gizi anak sekolah dasar dimana p-value 0,07 < 0,05. Di  harapkan  kepada  para  institusi  pendidikan,responden, pihak sekolah, dan praktisi kesehatan agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan terutama tentang status gizi anak sekolah dasar. Karena status gizi dapat memicu kecerdasan pada anak. Kata Kunci      : Pola asuh, status ekonomi, status gizi anak sekolah dasar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH Mira Abdullah; Elly Ratna Sari
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.1020

Abstract

AbstrakStunting atau pendek merupakan indikator status gizi kronis yang dapat menggambarkan pertumbuhan yang tidak optimal karena malnutrisi jangka panjang. Dinkes kota Banda Aceh menemukan prevelensi angka stunting pada balita di tahun 2016 menjadi 27,1%. stunting  pada balita di Kota banda Aceh masih menjadi masalah masyarakat. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Baiturrahman  Kota Banda Aceh tahun 2018. Metode  Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain case control  dengan populasi yaitu seleuruh anak balita di wilayah kerja puskesmas Baiturrahman  , total sampel adalah 53 balita sampel  case dan 53 balita sampel control. Tehnik pengambilan sampel adalah teknik matching dan simple random sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 5  November –  9 Desember  2017. Cara pengumpulan data dengan metode wawancara. Selanjutnya dilakukan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan mencari nilai OR pada tabulasi 2x2. Ha diterima p value <0,05. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan asupan energi tidak adekuat dan mengalami stunting berjumlah 13 balita (24,5%). Balita dengan asupan protein tidak adekuat dan mengalami stunting berjumlah 38 balita (71,7%). Balita yang terkena penyakit infeksi dan mengalami stunting berjumlah 24 balita (45,3%). Balita yang tidak memiliki riwayat ASI ekslusif berjumlah 35 balita (66%). Balita yang memiliki riwayat BBLR dan mengalami stunting berjumlah 12 balita (22,6%).Kesimpulan dan saran : Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita adalah asupan protein (p value= 0,000, OR= 0,103), penyakit infeksi (p value= 0,003, OR= 4,046), riwayat ASI ekslusif (p value= 0,011, OR= 2,963),BBLR (p value= 0,026, OR= 4,878). Asupan energi (p value= 0,816, OR= 0,806) bukan merupan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Baiturrahman  Kota Banda Aceh tahun 2018. Diharapkan Ibu balita untuk memperhatikan tumbuh kembang balita dengan pemenuhan asupan makanan sesuai kebutuhan, menjaga lingkungan dan membawa balita ke pelayanan kesehatan.  Kata Kunci        : stunting, faktor pengaruh, balita