Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Sistem Saraf, Indera, dan Hormon Nuril Hidayati
Saintifika Vol 17 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.682 KB)

Abstract

Pembelajaran Biologi saat ini ditekankan pada pendekatan kontekstual dan konstruktivisme dimana bukan saja pengetahuan yang mereka peroleh namun bagaimana mereka dapat menyikapi dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari. Berdasarkan hasil observasi bahwa proses pembelajaran mata pelajaran Biologi seringkali dilakukan secara presentasi secara monoton dan belajar mandiri sehingga siswa kurang tertarik dan cenderung tidak memperhatikan. Siswa dituntut menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS) yang kurang terarah dan kurang sesuai dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang ditetapkan. Upaya pemecahan masalah yang dihadapi adalah dengan adanya inovasi bentuk lembar kegiatan siswa yang dirancang secara khusus berdasarkan KI dan KD serta karakteristik siswa dan kebutuhan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan lembar kegiatan  siswa yang layak dan valid yang sesuai dengan KI dan KD. Metode penelitian yang digunakan sesuai dengan model pengembangan Thiagarajan dengan empat tahap yakni define, design, develop, dan disseminate namun dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap develop saja. Objek penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 9 Malang. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa hasil penilaian validator menunjukkan kriteria valid dan layak untuk dipergunakan.
Pengembangan Petunjuk Instruksional Kegiatan Praktikum Materi Sistem Gerak dan Sistem Koordinasi pada Matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia Nuril Hidayati
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 22 No 2 (2016): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.245 KB) | DOI: 10.33503/paradigma.v22i2.492

Abstract

Learning courses Human Anatomy Physiology done with theory and practical activities. Lectures more often done with less optimal activity theory and practical activities on the course. The anavaliability of facilities and infrastructure to support a credible form of practicum become one of the obstacles practicum. The use of lab book that does not comply with the conditions of infrastructure and student characteristics often cause students to confusion and anavaliability of structured guidance led to lab activities are often constrained. The reality will be a problem in achieving the desired learning objectives. Hence the need for a development of instructional objectives appropriate to the infrastructure as well as the characteristics of the students. Development is done with reference to the development model Thiagarajan defne, design, develop, and disseminate. Instructional produce research results that have been validated by materials experts , media experts , and practitioners as well as test results that indicate valid criteria and ft for use.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Vidio Konten Materi Biologi pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sains Nuril Hidayati; Trio Ageng Prayitno
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 29 No 3 (2023): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v29i3.3386

Abstract

The lack of availability of learning media in the form of video content on biology material that is valid and easily accessible to students. The research aimed to find student responses regarding the development of video content on biology material in basic science courses. The research method is descriptive quantitative with survey techniques. The research sample consisted of 10 students who were selected by random sampling technique. The research instrument was a questionnaire containing 10 questions distributed via WhatsApp. The data analysis technique used is descriptive quantitative. The results showed that students needed learning media with relevant biological material content and avoided misconceptions (90%) and students needed learning media in the form of videos because they make it easier to understand biology concepts in basic science courses (90%). The conclusion of the research is that learning media is needed in the basics of science course in the form of valid biology video content material.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN OPTIMALISASI TIM PERUM TANGGAP COVID-19 (PTC) AMERTA RESIDENCE DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 Trio Ageng Prayitno; Nuril Hidayati; Yuskil Mushofi
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh perumahan Amerta Residence selaku mitra pengabdian adalah terdapat delapan Kartu Keluarga (KK) yang dinyatakan positif Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah adalah pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan optimalisasi peran tim Perum Tanggap Covid-19 (PTC) Amerta Residence dalam pencegahan penyebaran Covid-19 melalui penyemprotan disinfektan secara reguler dan edukasi mengonsumsi makanan bergizi selama isoman. Waktu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu tanggal 12 Agustus s.d 12 September 2021, melalui empat tahapan, yaitu analisis permasalahan mitra melalui diskusi, sosialisasi pentingnya protokol kesehatan dan edukasi mengonsumsi makanan bergizi selama isoman melalui WhatApps group, pendampingan optimalisasi peran tim PTC untuk penyemprotan disinfektan secara reguler, dan evaluasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa mitra pengabdian telah memperoleh pengetahuan lebih tentang pentingnya taat pada protokol kesehatan (prokes), mitra pengabdian telah memiliki rasa sosial yang tinggi dalam menyediakan makanan bergizi kepada warga isoman secara bergantian dengan jadwal yang telah diatur, dan tim TPC telah melakukan tugas penyemprotan disinfektan secara optimal. Dampak positif dari kegiatan pangabdian masyarakat ini adalah delapan KK yang isoman karena positif Covid-19 dinyatkan sembuh dengan bukti hasil swab negatif dan rasa sosial melalui tolong menolong antar warga di mitra pengabdian meningkat