Evana Evana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS NATRIUM BENZOAT PADA KECAP DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN METODE ALKALIMETRI Evana Evana; Nada Fitriana Dewi
PROSIDING SEMINAR KIMIA Prosiding SNKT Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNMUL 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecap merupakan salah satu bumbu dapur yang sering ditambahkan kedalam masakan Indonesia. Kecap yang beredar di pasaran biasanya mengandung pengawet untuk mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan perusakan lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme, sehingga kecap dapat disimpan dalam waktu yang lama.Salah satu pengawet kimia yang banyak digunakan dalam makanan adalah natrium benzoat. Penggunaan pengawet kimia ini dalam jumlah yang berlebih dapat mengganggu kesehatan manusia. Oleh karena itu, penentuan kandungan pengawet kimia pada kecap yang beredar di pasaran merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui kadar pengawet natrium benzoat pada kecap melalui metode alkalimetri. Sampel kecap yang digunakan pada penelitian ini berasal dari lima merk kecap yang beredar di pasar di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan natrium benzoat yang terdapat pada sampel kecap A, B, C, D, dan E secara berturut-turut adalah 196,97; 221,60; 787,95; 1.698,83; dan 1.157,19 mg/kg. Sebanyak 40% sampel kecap menunjukkan kadar natrium benzoat yang melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala BPOM RI No.36 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan natrium benzoat sebesar 1000 mg/kg.Kata kunci: alkalimetri, kecap, makanan, natrium benzoat, pengawet
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MELALUI PERMAINAN MEMASANGKAN GAMBAR DENGAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK CIREBON Maulidya Ulfah; Evana Evana
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.176 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v4i1.2656

Abstract

AbstractCommunication can be seen as the process of publicizing information to others who will convey a message message from a child, the day off. Then the 5-6 year old child was able to convey information to the parents what information obtained from the teacher class. When children communicate with peers, both seen from the child playing and talking about his favorite object accidentally the child can communicate well. Problems found in the school children have not been able to mention letters, because of these factors children do not have a lot of vocabulary, so that in communicating the child is difficult in communication with his friends and teachers, and parentsThis study aims to: 1) Know the ability of communicating children in groups in kindergarten Nurul Wathoni Cirebon, 2) Knowing Improved communication skills in group B in kindergarten Nurul Wathoni Cirebon, 3) Knowing the game Pair image with keywords in group B in kindergarten Nurul Wathoni Cirebon.This research method uses Class / PTK action research. Subjects of B-class students TK Nurul Wathoni Cirebon, which consists of 21 children, in Kedawung District Cirebon District. Data analysis techniques that researchers use are interviews, observation, and documentation.The results of this study indicate that there is an increase in communication skills of children on the game pair with the word in group B in TK Nurul Wathoni Cirebon before given the action or percentage of Pre Cycle 19.04%, the cycle I of the presentation is 47.61%, while in cycle II 85.71%, it can be concluded its existence between Cycle I Cycle I of 28.57%, so the difference between the percentage of Cycle I to Cycle II is 38.1%. Keywords: Communication, Pairing Image With Words, Early Childhood Abstrak Komunikasi dapat dilihat sebagai proses menyampaikan suatu informasi kepada orang lain yang akan disampaikannya berupa pesan contohnya anak mendapatkan suatu informasi dari guru, bahwa besok itu libur. Kemudian anak yang berusia 5-6 tahun itu sudah mampu menyampaikan informasi kepada orang tua apa yang didapat suatu informasi tersebut, dari guru kelasnya. Ketika anak berkomunikasi dengan teman sebayanya, baik dilihat dari anak itu bermain maupun berbicara mengenai benda kesukaannya dengan tidak tidak sengaja anak dapat berkomunikasi dengan baik. Masalah yang ditemukan disekolah itu anak belum mampu menyebutkan huruf, karena dari faktor tersebut anak belum mempunyai kosa kata yang banyak, sehingga dalam berkomunikasi anak sulit dalam komunikasi dengan temannya maupun guru, dan orang tua.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Kemampuan komunikasi anak pada kelompok di TK Nurul Wathoni Cirebon, 2) Mengetahui Peningkatan Kemampuan komunikasi pada kelompok B di TK Nurul Wathoni Cirebon, 3) Mengetahui Permainan Memasangkan gambar dengan kata diterapkan pada kelompok B di TK Nurul Wathoni Cirebon.Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas/PTK. Subjek penelitian anak didik Kelompok B TK Nurul Wathoni Cirebon, yang terdiri dari 21 anak, di Kecematan Kedawung  Kabupaten Cirebon. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi anak melalui permainan memasangkan gambar dengan kata pada kelompok B di TK Nurul Wathoni Cirebon pada  sebelum diberi tindakan atau Pra Siklus presentasenya adalah 19,04 %,  pada Siklus I presentasenya adalah 47,61 %, sedangkan pada siklus II presentasenya adalah 85,71%, Jadi dapat disimpulkan bahwa presentase antara Pra Siklus ke Siklus I  yaitu 28,57 %, sehingga selisih antara  presentase Siklus I ke Siklus II yaitu 38,1 %. Kata Kunci: Komunikasi, Permainan Memasangkan Gambar Dengan Kata, Anak UsiaDini