Mussadun Mussadun
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREDIKSI PERKEMBANGAN LAHAN PERMUKIMAN TERHADAP KERENTANAN BENCANA BANJIR DAN KEBAKARAN DI PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK Ely Nurhidayati; Imam Buchori; Mussadun Mussadun
TATALOKA Vol 18, No 4 (2016): Volume 18 Number 4, November 2016
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.859 KB) | DOI: 10.14710/tataloka.18.4.249-260

Abstract

Settlements of house on stilts in the Eastern Pontianak is located at the triangle of the Kapuas River and Landak River. This study to determine the changes of settlement’s areas in 2003-2014, predict the settlement’s areas in 2020 and the correlation between the disaster vulnerability and the development of settlement’s areas in the Kapuas riverbanks. This research method integrates quantitative-SIG binary logistic regression and CA-Markov. The data used are Quickbird satellite imagery (2003), elevation data ICONOS (2008) and contour intervals (1 meter). The results are the prediction accuracy (79.74%) and the highest kappa index (0.55). The prediction of settlement’s areas (481.98 hectares) in 2020, shows the highest land expansion in the Parit Mayor Village and the increase of settlement’s areas (6.80 ha/year) in 2014-2020. Regression analysis have a coefficient of 0 in the flooding variable, so the floods did not affected the development of settlement’s areas in the Eastern Pontianak.
Strategi Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Distrik Manokwari Selatan Bambang Kadir; Mussadun Mussadun
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 17, No 4 (2021): JPWK Volume 17 No. 4 December 2021
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v17i4.34479

Abstract

Distrik Manokwari Selatan memiliki hutan mangrove yang dapat dikembangkan, namun adanya indikasi lemahnya pengelolaan hutan mangrove yang mengakibatkan terjadinya kerusakan serta penyempitan lahan hutan mangrove. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengelolaan hutan mangrove di Distrik Manokwari Selatan.  Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dan random sampling serta diolah dengan menggunakan Analisis SWOT kemudian menghitung IFAS dan EFAS. Berdasarkan strategi yang didapatkan dan mengacu pada faktor dalam dan luar, kondisi hutan mangrove saat ini berada pada kuadran III, yang menandakan kondisinya terus menurun. Maka langkah yang dilakukan adalah menerapkan strategi rasionalisasi yaitu menekan kelemahan dalam yang dimiliki dan melakukan tindakan yang dapat memperbesar peluang untuk mempertahankan keberadaan hutan mangrove. Strategi yang diterapkan yaitu Membuat kebijakan terhadap kawasan hutan mangrove; Membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga dalam menciptakan pengembangan kawasan hutan mangrove; Membuat perencanaan pembangunan; Membangun TPS bersama kawasan pesisir Distrik Manokwari Selatan; Membangun kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam bentuk sosialisasi; Membangun kearifan lokal; Membangun dan mengembangkan kembali tempat-tempat pariwisata yang ada dalam menunjang pengembangan pariwisata di Distik Manokwari Selatan.