Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL TIPOLOGI KERUSAKAN LAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Spatial Analysis Of Land Damage Typology Based On Geographic Information System) J Juhadi; Heri Tjahjono; Riza Arifudin
TATALOKA Vol 16, No 4 (2014): Volume 16 Number 4, November 2014
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.224 KB) | DOI: 10.14710/tataloka.16.4.209-219

Abstract

Analysis of spatial typology of land demage can give an idea on how community behavior was and can be used as an indicator of how society treats the land resources now and for the future. This paper aims to describe the spatial analysis of land demage typology based on geographic information system. The research was carried out in the hill-mountainous area of Kulonprogro, DIY. The approach was a mix of quantitative and qualitative research. The units of analysis are farm households and landform units. The study was conducted using survey and in-depth interviews. The results show that the typology of land demage rate is lower than the actual level typology of potential land demage, which means the level of potential land demage is not always directly proportional to the level of actual land demage. The factor of local wisdom in the study area plays an important role in the management of agricultural land.
Pembelajaran STEM Berbasis Robotika Sederhana Bagi Guru Sekolah Dasar di Karimunjawa Riza Arifudin; Abas Setiawan; Zaenal Abidin; Devi Ajeng Efrilianda; Jumanto Jumanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i3.825

Abstract

STEM adalah inovasi pembelajaran yang dirancang untuk memberikan siswa pengalaman belajar yang bermakna. STEM merupakan singkatan dari science, technology, engineering dan Mathematic. Istilah tersebut mengacu pada pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan empat disiplin ilmu ke dalam satu proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa untuk berpikir kritis, menyeluruh dan inovatif ketika menemukan solusi untuk masalah mereka. Robot Edukasi adalah alat pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan STEM, pengkodean, pemikiran komputasi, dan keterampilan teknik ke dalam satu proyek. Robotika memberi siswa kesempatan untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi bekerja dalam kehidupan nyata. Jenis robot yang digunakan adalah robot dengan panel surya dengan enam variasi bentuk. Peserta pada pengabdian ini adalah guru-guru kelas di SD Negeri 1 Karimunjawa. Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. Peserta dapat merakit robot sesuai dengan bentuk yang diingatkan dalam kelompoknya. Salah satu yang terpenting pada pengabdian ini, dengan menggunakan robot dapat membuat lingkungan belajar yang menyenangkan dan mengasyikkan melalui integrasi sifat praktis dan teknologinya. Lingkungan belajar yang menarik memungkinkan peserta didik untuk mempelajari semua keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mereka guna menyelesaikan proyek yang diminati. Para guru sangat menyambut positif dan antusias sekali dalam melakukan kegiatan ini. Kata kunci: Pembelajaran STEM, robot edukasi, guru
Pelatihan New Media pada Perangkat Desa Wadaslintang Wonosobo dalam Digitalisasi Promosi Wisata Abas Setiawan; Riza Arifudin; Endang Sugiharti; Novanka Agnes Sekartaji; Prisma Bayu Nugroho; Agus Subarkah
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1556

Abstract

Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Sayangnya potensi wisata tersebut kurang terpublikasi sehingga belum banyak masyarakat yang tahu. Kecamatan Wadaslintang membutuhkan peningkatan literasi digital terutama untuk digitalisasi dan promosi potensi wisata pada perangkat desa. Sebagai solusi untuk menjawab permasalahan tersebut, kami melakukan pelatihan penggunaan New Media khususnya Canva, CapCut, dan Instagram bagi perangkat desa. Ada lima tahapan utama pelatihan ini, yaitu pembekalan dan sosialisasi, paparan konsep new media, demonstrasi dan praktek pembuatan konten, distribusi, dan pendampingan. Kegiatan tersebut dilakukan di kantor Kecamatan Wadaslitang Kabupaten Wonosobo dengan 30 peserta perangkat desa. Perangkat desa dapat membuat konten gambar dengan Canva dan konten video dengan CapCut yang kemudian di bagikan pada sosial media Instagram. Perangkat desa cukup menggunakan smartphone masing-masing dalam melakukan kegiatan ini, sehingga mereka merasa antusias dan lebih leluasa dalam melakukan praktik. Sebagai evaluasi kegiatan ini, dilakukan pengujian pre-test dan post-test. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi dan komunikasi digital perangkat desa Kecamatan Wadaslintang meningkat seiring dengan pelatihan yang sebelumnya telah dipraktekkan. Pendampingan daring dilakukan sebagai tindak lanjut dari pelatihan sehingga perangkat desa bisa saling bertukar informasi dan berkolaborasi seusai pelatihan.