Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KONTROL PENINGKATAN DAYA LISTRIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN ON/OFF GRID TIE INVERTER Hartono BS; Sapto Prayogo; Wahyu BM
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8, No 3 (2017)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.611 KB) | DOI: 10.22441/jte.v8i3.2184

Abstract

Kapasitas daya listrik yang terpasang pada jaringan rumah akan membatasi penggunaan daya listrik yang mampu disalurkan ke beban. Jika terjadi kelebihan daya maka jaringan listrik akan terputus. Jika diinginkan kapasitas daya yang lebih tinggi maka kapasitas jaringan listrik harus ditingkatkan, meskipun penggunaan daya listrik saat melebihi kapasitas daya terpasang hanya beroperasi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Untuk mengatasi beban yang melebihi kapasitas daya terpasang adalah dengan menambahkan perangkat inverter untuk mensuplai kekurangan daya. Inverter adalah perangkat listrik yang merubah sumber tegangan DC menjadi sumber tegangan AC, sehingga dapat mensuplai beban AC. Hasil pengukuran aliran daya menunjukan besaran daya dari jaringan pada saat mensuplai beban tanpa ada subtitusi daya dari inverter sebesar 714Watt sementara pada saat ada subtitusi daya besaran daya dari PLN menjadi sebesar 273 Watt dan dari inverter sebesar 443 Watt.Kata Kunci— on/off grid tie inverter; baterai; beban rumah tangga; beban berlebih (over load)
Trimming Impeller Sebagai Upaya Penurunan Nilai Vibrasi Pada Pompa Sirkulasi Air Pendingin Katalis Andrean Verdinand; Yanti Suprianti; Sapto Prayogo
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 15 No. 1 (2024): Prosiding 15th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v15i1.6233

Abstract

Pompa yang digunakan pada proses sirkulasi air pendingin katalis merupakan pompa sentrifugal tipe between bearing. Pada proses tersebut terdapat 3 pompa dan hanya 2 pompa saja yang dioperasikan, 1 pompa dengan penggerak motor dan 1 lainnya dengan penggerak turbin. Untuk menyesuaikan kebutuhan operasi, pompa 15-P-111A (driver motor) dioperasikan dengan bagian discharge yang dipasang jepitan untuk membatasi laju alir yang dihasilkan oleh pompa. Jepitan discharge tersebut merupakan kondisi anomali bagi pompa, sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya vibrasi berlebih dengan nilai rata-rata sebesar 5,17 mm/s rms pada pompa posisi IB-Vertikal dengan diagnosa spectrum vibrasi Blade Pass Frequency (BPF). Untuk mengatasi vibrasi berlebih tersebut yaitu dengan melakukan trimming impeller untuk menurunkan kapasitas rated pompa. Sehingga dengan demikian bukaan jepitan pada discharge pompa dapat ditambah dan pompa beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku. Dari hasil perhitungan didapat diameter impeller hasil trimming pada pompa 15-P-111A yaitu dengan ukuran 491 mm dan beroperasi 97,98% dari kapasitas rated dengan kapasitas sebesar 1383,11 m3/hr (laju alir 1283 Ton/hr) sehingga vibrasi turun menjadi 2,24 mm/s rms, serta didapat parameter kinerja pompa setelah trimming diantaranya yaitu daya listrik motor 414,36 kW; daya poros 389,49 kW; daya hidrolik 253,15 kW; head 72,48 m; tekanan discharge 49,32 kg/cm2; efisiensi pompa 64,99%.