Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KINERJA PROSES PENGERINGAN DI PABRIK TEH PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII DAYEUH MANGGUNG YANTI SUPRIANTI
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.052 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i2.24132

Abstract

Proses pengeringan teh merupakan proses yang memakan energi terbesar dari seluruh proses produksi teh, sekitar 84,36% dari total energi, yang alokasinya terutama digunakan untuk proses pemanasan. Operasi mesin pengeringan ini berkaitan erat dengan pengelolaan pasokan panas yang harus terjaga dalam alat pengering agar produk dihasilkan dalam kondisi yang baik dengan pasokan energi yang optimal. Untuk itu, kondisi kinerja mesin pengering harus dipantau agar selalu dalam kondisi prima dan sesuai dengan standar. Mesin pengering PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Unit Dayeuh Manggung adalah tipe two stage dryer. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kinerja mesin pengering teh di PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Unit Dayeuh Manggung adalah sebagai berikut: efisiensi zona pengeringan = 34,35%, efisiensi sistem pengeringan = 10,53%, dan intensitas konsumsi energi alat pengering = 33,24 MJ/kg daun teh kering. Hasil ini menunjukkan konsumsi energi di mesin pengering teh terbilang boros dengan efisiensi di bawah benchmark dengan industri yang berteknologi sama. Kata kunci: teh, energi, pengeringan, kinerja, efisiensi, intensitas
Utilisasi Sistem Fogging Udara Inlet Kompresor untuk Perbaikan Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas Deni Sidik; Sri Wuryanti; Yanti Suprianti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 15 No. 1 (2024): Prosiding 15th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v15i1.6218

Abstract

Tingginya temperatur udara masuk kompresor merupakan tantangan signifikan dalam operasi pembangkit listrik, karena dapat menurunkan densitas udara, meningkatkan beban kerja kompresor, dan mengurangi output daya turbin. Studi ini mengaplikasikan sistem fogging untuk mendinginkan udara yang masuk ke kompresor melalui injeksi air langsung yang dapat menurunkan suhu udara sekitar hingga suhu bola basah sehingga dapat menurunkan kerja kompresor serta meningkatkan efisiensi turbin gas. Data operasional diperoleh dari Distributed Control System. Metode dirancang secara manual menggunakan pendekatan siklus Brayton. Hasil perancangan proses ini menunjukkan penurunan temperatur masuk kompresor sebesar 6,2°C, pengurangan beban kerja kompresor sebesar 917,56 kW, peningkatan daya bersih turbin sebesar 3,09 MW, dan peningkatan output daya sebesar 7,75%. Analisis ekonomi menunjukkan kelayakan perancangan proses, dengan NPV sebesar Rp76.124.290.399,51, periode pengembalian 0,768 tahun, dan IRR sebesar 102%, melebihi MARR sebesar 9%. Studi ini secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional pembangkit listrik tenaga gas.
Trimming Impeller Sebagai Upaya Penurunan Nilai Vibrasi Pada Pompa Sirkulasi Air Pendingin Katalis Andrean Verdinand; Yanti Suprianti; Sapto Prayogo
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 15 No. 1 (2024): Prosiding 15th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v15i1.6233

Abstract

Pompa yang digunakan pada proses sirkulasi air pendingin katalis merupakan pompa sentrifugal tipe between bearing. Pada proses tersebut terdapat 3 pompa dan hanya 2 pompa saja yang dioperasikan, 1 pompa dengan penggerak motor dan 1 lainnya dengan penggerak turbin. Untuk menyesuaikan kebutuhan operasi, pompa 15-P-111A (driver motor) dioperasikan dengan bagian discharge yang dipasang jepitan untuk membatasi laju alir yang dihasilkan oleh pompa. Jepitan discharge tersebut merupakan kondisi anomali bagi pompa, sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya vibrasi berlebih dengan nilai rata-rata sebesar 5,17 mm/s rms pada pompa posisi IB-Vertikal dengan diagnosa spectrum vibrasi Blade Pass Frequency (BPF). Untuk mengatasi vibrasi berlebih tersebut yaitu dengan melakukan trimming impeller untuk menurunkan kapasitas rated pompa. Sehingga dengan demikian bukaan jepitan pada discharge pompa dapat ditambah dan pompa beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku. Dari hasil perhitungan didapat diameter impeller hasil trimming pada pompa 15-P-111A yaitu dengan ukuran 491 mm dan beroperasi 97,98% dari kapasitas rated dengan kapasitas sebesar 1383,11 m3/hr (laju alir 1283 Ton/hr) sehingga vibrasi turun menjadi 2,24 mm/s rms, serta didapat parameter kinerja pompa setelah trimming diantaranya yaitu daya listrik motor 414,36 kW; daya poros 389,49 kW; daya hidrolik 253,15 kW; head 72,48 m; tekanan discharge 49,32 kg/cm2; efisiensi pompa 64,99%.