Dhanny Abdullah
PT. PLN, UPT Serang Kota

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbaikan Penampang Penghantar Guna Mengurangi Drop Tegangan dan Simulasi Etap 16.0 Pada JTR GD KRDB di Wilayah Kerja PT. PLN (Persero) ULP Serang Kota Dhanny Abdullah; Badaruddin Badaruddin
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.554 KB) | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i1.004

Abstract

Jatuh tegangan pada jaringan tenaga listrik berpengaruh terhadap kualitas tegangan pelayanan yang diterima pelanggan tenaga listrik. Apabila jatuh tegangan tidak sesuai dengan standar (SPLN No.1 Tahun 1995) maka dapat memperburuk kualitas tegangan pelayanan dan menimbulkan rugi-rugi daya. Untuk menjaga kualitas pelayanan dan mengurangi dampak rugi- rugi daya, maka dilakukan perbaikan penghantar jaringan tenaga guna mengurangi jatuh tegangan. Analisa Perbaikan Penampang Penghantar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Simulasi dan Perhitungan Manual. Simulasi dilakukan dengan menggunakan metoda Load Flow Analisys pada aplikasi ETAP (Electric Transient and Analysis Program) 16.0. Simulasi dijalankan dengan menggunakan data-data teknik dan pengukuran untuk mendapatkan hasil kualitas tegangan pelayanan sesuai standar dan mengurangi dampak jatuh tegangan. Simulasi perbaikan dilakukan terhadap aspek kelistrikan yaitu dengan uprating ukuran penampang penghantar. Sedangkan perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus jatuh tegangan yang sudah ada Dari hasil simulasi pada gardu distribusi KRDB dengan menggunakan metode diatas, didapatkanlah tegangan pelayanan pelanggan tenaga listrik mengalami peningkatan sebesar 22 volt untuk jurusan 1 dengan uprating penghantar 120 mm2 dan nilai drop tegangan yang terhitung sebesar 6 %. Serta sebesar 14 volt untuk jurusan 2 dengan uprating penghantar 120 mm2 dengan nilai jatuh tegangan yang terhitung sebesar 4% sesuai dengan standar (SPLN No.1 Tahun 1995).