This Author published in this journals
All Journal Eco-Entrepreneur
- Mufarrohah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Program Studi Manajemen Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INOVASI MEMANTAU PERILAKU FRAUD TENAGA KERJA UMKM DI KOTA SURABAYA (Studi Kasus Sabana Fried Chicken Surabaya) Muhammad Alkirom Wildan; - Mufarrohah
Eco-Entrepreneur Vol 7, No 2 (2021): Desember
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v7i2.12805

Abstract

The aim of this study is to find out the various studies of employees fraud behavior in MSMEs, especially in Sabana Fried Chicken Surabaya. It is a qualitative research using case study method. The data were obtained by documentation, interviews and field notes, and the analysis technique used the data reduction, data display and conclusion stage. Using this analysis, the results showed that the employees fraud behavior is not good yet. It can be seen that occur of fraud behavior. There are some factors to be fraud, such as communication between leaders and subordinates that is not good (Asymmetry Information), incomplete law enforcement: SOP (Standard Operating Procedures), the lack compensation equity or compensation suitability. Then, the employees attitude or character also one of the factors to be fraud.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai kajian perilaku fraud tenaga kerja pada UMKM khususnya pada Sabana Fried Chicken Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data (reduction data), penyajian data (data display) dan tahap kesimpulan. Penelitian mendapatkan data dengan tahapan dokumentasi, wawancara dan catatan lapang. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa perilaku fraud tenaga kerja belum bagus, hal tersebut dapat dilihat dari masih terjadinya tindakan fraud yang dilakukan oleh tenaga kerja. faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindakan fraud adalah bentuk komunikasi antara pimpinan dan bawahan yang kurang bagus (Asimetri Informasi), penegakan hukum yang kurang lengkap seperti, SOP (Standart Operasional Prosedur), kesesuaian kompensasi yang kurang dan bahkan tidak ada, dan sikap atau karakter dari tenaga kerja juga menjadi salah satu faktor yang mendorong tenaga kerja untuk melakukan tindakan fraud.