Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian IBA pada asal bahan stek terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kumis kucing. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Universitas Trunojoyo Madura. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari - April 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 perlakuan yaitu asal bagian stek dan konsentrasi IBA. Asal bagian stek (A), yaitu A1: stek bagian pangkal, A2: stek bagian tengah, dan A3: stek bagian pucuk. Konsentrasi IBA (B), yaitu B0: 0 ppm, B1: 25 ppm, B2: 50 ppm, dan B3: 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal bagian stek tanaman kumis kucing dan pemberian IBA berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah tunas pada umur 8 sampai 14 (MST), panjang tunas pada umur 10 sampai 14 (MST), bobot basah daun dan batang, serta bobot kering daun dan akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap variabel saat muncul tunas, akar terpanjang, bobot basah akar, dan bobot kering batang. Stek batang bagian tengah dengan IBA 100 ppm memberikan nilai tertinggi terhadap variabel panjang tunas. Stek batang bagian tengah dengan IBA 25 ppm memberikan nilai tertinggi terhadap variabel bobot basah daun, batang, akar, dan bobot kering daun, batang, serta akar.