Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Lahan Kosong Sekolah Sebagai Taman Toga Asih Utami
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 6, No 1: April 2020
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v6i1.6927

Abstract

Sekolah merupakan tempat menuntut ilmu yang harus diperhatikan kenyamanan dan keindahannya. Kondisi tanah di Kalimantan yang pada umumnya tanah gambut membuat orang malas untuk mengolahnya karena butuh perawatan dan penanganan khusus. Hal ini juga terjadi di lahan sekolah yang bertanah gambut. Seperti yang terjadi di SMPN 5 Katingan Hilir. Sebagian lahan yang tidak didirikan bangunan dibiarkan kosong bahkan tidak jarang menjadi hutan liar jika jarang dibersihkan. Padahal lahan kosong sekolah sangat potensial untuk diperdayakan menjadi tanah yang produktif mengingat banyak sumber daya manusia di lingkungan sekolah seperti siswa dan guru. Dengan kondisi tersebut, penulis melakukan pengabdian dengan memberikan pelatihan kepada guru dan murid di SMPN 5 katingan Hilir dalam mengelola lahan kosong sekolah menjadi taman toga. Hasil capaian pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya taman toga di SMPN 5 Katingan Hilir atas partisipasi aktif siswa,guru dan kepala sekolah. Program taman toga di SMPN 5 Katingan Hilir ini akan terus dikembangkan meskipun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan telah selesai.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDIO UNTUK GURU SEKOLAH DASAR KOTA PALANGKA RAYA Roso Sugiyanto; Asih Utami; Andi Tenri Abeng
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2018): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v2i2.202

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: 1) Menerapkan teknologi dalam membuat media pembelajaran yakni media pembelajaran berbasis vidio untuk siswa sekolah dasar (SD), dan 2) Menambah pengalaman belajar siswa yang menyenangkan. 3) Mendorong guru kreatif untuk membuat, dan mengembangkan media dengan teknologi sebagai penunjang menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hasil evaluasi diketahui bahwa 2 Guru (22,2%) mampu melaksanakan/ mengoprasikan aplikasi dengan baik yaitu 15 langkah dalam mengoprasikan Wondershare filmora dan pada tingkat dasar, guru sudah mampu membuat multimedia dengan sederhana, 3 guru (33,3%) cukup baik mampu menyelesaikan 14 langkah dari 15 langkah dalam mengoprasikan aplikasi Wondershare filmora, dan 4 guru (44,5%) masih kurang baik dalam mengoprasikan aplikasi Wondershare filmora hanya menyelesaikan 5 sampi 8 langkah saja dari 15 langkah yang ada.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS ETNOMATEMATIKA Asih Utami
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v9i1.1841

Abstract

The problems that often arise when researchers teach elementary mathematics learning courses to UPR PGSD students are the lack of student creativity in designing learning, the low student learning outcomes regarding mathematical concepts, and the learning activities they design are not suitable for class conditions. In this study, researchers applied an ethnomathematics-based realistic mathematics learning model as an example of an alternative learning that students could apply. This study aims to determine student activity in learning realistic mathematics based on ethnomathematics and to determine student creativity in designing elementary mathematics lessons. The subjects of this study were PGSD students who took elementary mathematics courses. This research is quantitative descriptive.The results showed that student activity in participating in ethnomathematics-based realistic mathematics learning was quite good with an average presentation of 91.43%. Student creativity in designing ethnomathematics-based mathematics learning has met several indicators of creativity assessment. Students are able to explore culture or handicrafts typical of Central Kalimantan to be used as media for learning mathematics. The media used include betang houses, saber, shields typical of Central Kalimantan, rattan handicrafts typical of Central Kalimantan and typical Central Kalimantan batik with a crisp stem pattern. Of the 5 study groups, 5 groups have fluency abilities, 4 groups have flexibility abilities and 2 groups have novelty abilities.
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Melalui Penerapan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas II SDN Bungkuk Asih Utami; Dewi Tryanasari; Suhartriana Suhartriana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar tematik melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning pada siswa kelas II SDN Bungkuk. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C.Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Diskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar tema Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan dari berdasarkan ketuntasan pra siklus, siklus 1, siklus 2 sebesar 28,5%, 57,15% dan 85,71%. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik.