Abdurachman Abdurachman
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertumbuhan tanaman gaharu (Aquilaria microcarpa Bail.)di Muara Kembang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim Abdurachman Abdurachman; Ngatiman Ngatiman
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2020.6.1.41-50

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap perlunya menanam Gaharu untuk memperoleh getah gaharu yang keberadaanya di alam sudah semakin langka sehingga pohon ini tidak menjadi punah. Masyarakat telah banyak melakukan penanaman pada lahan mereka masing-masing dengan berbagai kombinasikan baik yang monokultur maupun campuran. Pada penelitian ini dilaksanakan pada areal tanaman gaharu yang bersifat monokultur dengan dua perlakuan jarak tanam. Tujuan penelitian adalah pertumbuhan tanaman gaharu pada umur 12 tahun yang di tanam secara monokultur. Hasil penelitian menunjukkan struktur tegakan mengikuti pola hutan tanaman  dengan bentuk lonceng,sedangkan riap diameter adalah 1,04 cm/tahun untuk jarak tanam 2 m x 2,5 m dan 0,9 cm/tahun untuk 3 m x 2 m, sedangkan  riap tinggi 0,69 m/tahun untuk jarak tanam 2 m x 2,5 m dan 0,6 m/tahun untuk 3 m x 2 m, serta kerampingan pohon sebesar 73,00 untuk jarak tanam 2 m x 2,5 m  dan 66,46 untuk 3 m x 2 m.Tingkat pertumbuhan kedua jarak tanam memiliki perbedaan yang nyata pada level 5%
Pertumbuhan tanaman gaharu (Aquilaria microcarpa Bail.)di Muara Kembang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim Abdurachman Abdurachman; Ngatiman Ngatiman
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2020.6.1.41-50

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap perlunya menanam Gaharu untuk memperoleh getah gaharu yang keberadaanya di alam sudah semakin langka sehingga pohon ini tidak menjadi punah. Masyarakat telah banyak melakukan penanaman pada lahan mereka masing-masing dengan berbagai kombinasikan baik yang monokultur maupun campuran. Pada penelitian ini dilaksanakan pada areal tanaman gaharu yang bersifat monokultur dengan dua perlakuan jarak tanam. Tujuan penelitian adalah pertumbuhan tanaman gaharu pada umur 12 tahun yang di tanam secara monokultur. Hasil penelitian menunjukkan struktur tegakan mengikuti pola hutan tanaman  dengan bentuk lonceng,sedangkan riap diameter adalah 1,04 cm/tahun untuk jarak tanam 2 m x 2,5 m dan 0,9 cm/tahun untuk 3 m x 2 m, sedangkan  riap tinggi 0,69 m/tahun untuk jarak tanam 2 m x 2,5 m dan 0,6 m/tahun untuk 3 m x 2 m, serta kerampingan pohon sebesar 73,00 untuk jarak tanam 2 m x 2,5 m  dan 66,46 untuk 3 m x 2 m.Tingkat pertumbuhan kedua jarak tanam memiliki perbedaan yang nyata pada level 5%