Survei dan Pemetaan P-Potensial Dan P-Tersedia Terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit Di Perkebunan Pt Buana Estate Kabupaten Langkat, dibimbing oleh Ir Supriadi MS. sebagai ketua komisi pembimbing dan Prof Dr Ir T. Sabrina MSc. Sebagai anggota komisi pembimbing. Phospor merupakan unsur hara makro yang diperlukan tanaman kelapa sawit untuk mendapatkan produksi yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh P-potensial, P-tersedia serta produksi tanaman kelapa sawit di perkebunan PT. Buana Estate Kab. Langkat melalui survei sampel tanah. Tanah yang diambil dari lapangan dianalisis di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Bandung. Penelitian ini dimulai pada 15 Juli sampai dengan 2 September 2014 dengan metode pengambilan data P-potensial dan P-tersedia menggunakan metode survei. Data produksi bobot TBS kelapa sawit diamati dilapang sesuai dengan sampel tanah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa P-potensial memiliki hubungan yang rendah tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit, P-tersedia memiliki hubungan yang sedang tetapi tidak berpengaruh nyataterhadap produksi kelapa sawit. Secara umum unsur hara P memiliki hubungan yang rendah tetapi berpengaruh nyata dengan produksi kelapa sawit dengan Koefisien determinasi dari P-potensial, P-tersedia dan bobot TBS tergolong rendah yaitu nilai R=0.27.Kata kunci :Produksi kelapa sawit,P-potensial dan P-tersedia, survei