Kabupaten Asahan merupakan wilayah pertanaman karet yang masih rendah produktivitasnya di Sumatera Utara, salah satu penyebabnya adalah penyakit jamur akar putih dengan kerugian mencapai Rp. 1 miliar (8.53%) per tahunnya. Penelitian bertujuan untuk melakukan pemetaan serangan penyakit dan mengetahui keparahan penyakit jamur akar putih pada beberapa perkebunan karet rakyat di Kabupaten Asahan. Penelitian dilaksanakan di kebun karet rakyat Desa Aek Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam, Desa Kampung Baru dan Silomlom Kecamatan Simpang Empat, Desa Sei Pulo Pale dan Sei Alim Ulu Kecamatan Air Batu dan Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara pada bulan Juli sampai Oktober 2015. Penelitian menggunakan metode survei dan pembuatan peta menggunakan Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan distribusi peta serangan penyakit jamur akar putih tersebar pada letak geografis 2°83.167'54.5" - 2°91.055'23.4" LU dan 99°61.997'34.7" - 99°73.535'64.9" BT, keparahan penyakit tertinggi terdapat di kebun Desa Sei Alim Ulu Kecamatan Air Batu yaitu 52,50%, terendah di kebun Desa Silomlom Kecamatan Simpang Empat yaitu 3,10%. Hasil rata-rata kuisioner menunjukkan bahwa kurangnya keperdulian para petani dalam melakukan pengendalian yang optimal sehingga serangan penyakit dapat menyebar cepat.