Irwan Nugroho
University of Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konvergensi Konten Audio di Media Online (Studi Kasus Podcast Detik.com) Irwan Nugroho; Irwansyah Irwansyah
Jurnal Komunikasi Vol 15, No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v15i1.9753

Abstract

Detik.com meluncurkan podcast sebagai salah satu alternatif distribusi konten pada Februari 2020 lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan tujuan Detik.com menerbitkan konten audio podcast. Selain itu untuk mengetahui proses pembuatan podcast di Detik.com dan tantangan yang menyertainya. Konsep-konsep tentang podcast dan konvergensi media digunakan sebagai alat bantu analisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa podcast dikembangkan Detik.com untuk memperluas variasi konten, medium distribusi konten, serta menciptakan pengalaman baru untuk para jurnalis dalam bercerita (storytelling). Podcast dipilih karena dinilai lebih fleksibel dibandingkan dengan radio. Podcast Detik.com ditargetkan untuk menambah jumlah pembaca muda dan membentuk engagement dengan mereka. Podcast menuntut para jurnalis Detik.com yang sebagian besar tidak mempunyai latar belakang penyiaran untuk menguasai beberapa skill dan pekerjaan sekaligus. Podcast Detik.com dibuat dengan proses yang sangat sederhana, cepat, dan tanpa biaya. Pendengar podcast Detik.com belum terlalu besar, namun konten audio tersebut telah berhasil menyasar kelompok muda. Podcast memberi pengalaman baru bagi pembaca Detik.com dalam mengonsumsi berita. Masa depan podcast serta prospek monetisasinya membuat Detik.com terus berupaya mengembangkan podcast.
The Dynamics of Mass Media Resistance toward Google Irwan Nugroho
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v6i2.856

Abstract

The dominance of digital advertising by Google had an impact on decreasing mass media revenue. Meanwhile, Google was a search engine company on the internet that mostly relies on news content. During this decade, the mass media in America, The European Union, and Australia had demanded Google to pay for their content. The local authorities intend to create a balanced bargaining position among them. However, Google continued to refuse to pay on the grounds that it has brought heavy traffic to news publisher websites. In 2020, Google was finally willing to pay for news content by launching a News Showcase. This partnership was claimed to be profitable for publishers and readers. However, it had also been criticized because Google remained in charge of determining the terms and conditions. It also undermined The Copyright Act of European Union amendments designed to create fair negotiations between the mass media and Google.