Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Enzim Kasar Polifenoloksidase Dari Kulit Buah Kakao Kombinasi Ekstrak Pucuk Daun Kakao Terhadap Mutu dan Waktu Fermentasi Biji Kakao Kalsum Kalsum; Rosniati Kasim; Medan Yumas
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v15i2.6618

Abstract

Salah satu permasalahan perkakaoan nasional adalah mutu biji kakao yang masih rendah yaitu aroma dan citarasa khas cokelat tidak kuat. Aroma dan citarasa khas cokelat yang tidak kuat ini, karena biji kakao tidak difermentasi atau difermentasi tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan enzim kasar polifenol oksidase dari kulit buah kakao kombinasi ekstrak pucuk daun kakao terhadap waktu fermentasi biji kakao dan mutu biji kakao. Tahapan penelitian meliputi pembuatan nutrient, pembuatan enzim kasar polifenol oksidase kombinasi ekstrak pucuk daun kakao, fermentasi biji kakao 1 hari dan 2 hari dengan penambahan enzim kasar polifenol oksidase kombinasi ekstrak pucuk daun kakao dan fermentasi alami sebagai kontrol, serta  analisis data secara dekstriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kakao kering yang dihasilkan terfermentasi 1 hari dan fermentasi 2 hari dengan penambahan enzim kasar polifenol oksidase dari kulit buah kakao kombinasi ekstrak pucuk daun kakao memiliki suhu optimum masing-masing 45oC dan 46oC; indeks fermentasi 0,9998 dan 1,0373; terfermentasi sempurna 99% dan 100%; memiliki presentase biji slety 1% dan 0%. Hasil ini memenuhi SNI 01-2323-2008 sebagai syarat mutu biji kakao. Selauin itu diperoleh biji kakao dengan warna cokelat terang dan tidak berjamur selama penyimpanan 1 bulan, 3 bulan dan 5 bulan.     
KARAKTERISTIK MUTU DAN MASA SIMPAN SARI BUAH JERUK MANIS DARI SELAYAR DAN MALANGKE Sitti Ramlah; Kalsum Kalsum; Medan Yumas
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : BBSPJI Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v16i2.7187

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui karakteristik mutu dan masa simpan sari buah jeruk manis Selayar dan Malangke. Bahan baku yang digunakan adalah  jeruk manis Selayar dan Malangke, bahan penolong  gula sukrosa, CMC, asam sitrat dan natrium benzoat. Penelitian dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu; Penelitian Pendahuluan dan Penelitian Lanjutan. Penelitian pendahuluan untuk mendapatkan proses dan formula yang tepat. Penelitian Lanjutan menggunakan perlakuan Asal jeruk manis, yaitu Selayar dan Malangke, Konsentrasi natrium benzoate, yaitu; 0, 0,03, 0,06 %,  Lama Penyimpanan yaitu; 0, 1, 2, 3, 4, 5 minggu. Penelitian ini menggunakan metode  eksperimen dan analisis data secara deskriptif.  Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sari buah jeruk manis Selayar mempunyai karakteristik mengandung  kadar gula  22,40 - 28,20 %,  vitamin C  8,42 -  9,93 %,  pH  4,0 - 4,9 , sedangkan  sari buah jeruk manis Malangke mengandung kadar gula 28,25 - 34,60 %, kadar vitamin C 3,52 - 4,92 %, pH 3,8 -4,6. Penggunaan 0,06% natrium benzoate dapat memperpanjang masa simpan  sari buah jeruk manis Selayar dan Malangke hingga lama penyimpanan 5 minggu dan mempunyai rasa yang disukai panelis serta kandungan ALT yang memenuhi syarat mutu untuk minuman sari buah SNI 3719-2014.Kata kunci : Jeruk manis, sari buah, Selayar, Malangke, karakteristik.