Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran MADURA untuk meningkatkan keterampilan proses IPA siswa kelas V ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifannya. Prosedur pengembangan media MADURA (Miniatur daur Air) mengikuti prosedur dari Borg dan Gall yang diadaptasi dari Sugiyono. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, angket, lembar observasi dan tes keterampilan proses IPA siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa validitas media pembelajaran MADURA berada pada kategori sangat valid. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media MADURA berada pada kategori praktis dengan persentase 95% untuk aktivitas guru dan persentase 72% untuk aktivitas siswa. Ketuntasan klasikal untuk tes keterampilan proses IPA berada dalam kategori efektif dengan persentase ketuntasan mencapai 100% . Peningkatan keterampilan proses IPA siswa berdasarkan nilai pretes dan posttest dianalisis menggunakan N- Gain ternormalisasi dengan hasil 65%pada kategori tinggi, 20% pada kategori sedang, dan 15% pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa media pembelajaran “MADURA” layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan proses IPA karena memenuhi unsur-unsur kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan