Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Antara Pernikahan Usia Remaja dengan Ketahanan Keluarga Lestari, Rahayu Puji
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 4 (2023): December
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v1i4.47

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga. Penelitian dilakukan di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Bekasi, selama bulan Juni 2015 hingga Juli 2015. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah pasangan suami/istri yang menikah pada usia remaja yaitu usi 12-21 tahun di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dan masih dalam ikatan pernikahan yang menikah pada bulan januari hingga bulan juni 2011. Sampel penelitian berjumlah 68 responden. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis yaitu uji signifikasn koefisien kolerasi adalah signifikan. Koefisien korelasi dengan menggunakan rumus korelasional Lamda (ka) menghasilkan = 0,2. Hasil hipotesis pada penelitian dan uji mengenai hubungan diperoleh bahwa terdapat hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pernikahan usia remaja 4% mempengaruhi hasil ketahanan keluarga. Kemudian sisanya 96% ditentukan oleh variabel lain,
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) LESTARI, RAHAYU PUJI; SHOLICHAH, IMA FITRI
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i3.266

Abstract

Sehat dan normal adalah sesuatu yang diidamkan oleh setiap orang tua untuk anaknya. Namun, jika dihadapkan pada kenyataan bahwa sang anak memiliki kelainan perilaku, fisik, atau mental, tentu saja perasaan sedih dan cemas akan muncul karena khawatir bahwa anak tidak akan mampu menjalani kehidupan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD) sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain flash card. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan single case experiment pre-test post-test design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang dengan kriteria (1) subjek masuk dalam usia SD yaitu 7-12 tahun; (2) subjek telah terdiagnosa sebagai anak Autism Spectrum Disorder (ASD); (3) subjek memiliki kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal seperti kontak mata terhadap benda dan terhadap orang lain yang masih terbatas (kurang); (4) subjek bersedia mengikuti rangkaian treatment dari awal hingga akhir. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan ATEC domain komunikasi saat pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Peneliti juga melakukan perhitungan gain score untuk mengetahui efektivitas media flash card. Hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,008 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD) sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain flash card.
Modeling and positive reinforcement techniques in improving children’s fine motor skills Zahra, Fatimatuz; Lestari, Rahayu Puji; Sholichah, Ima Fitri
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 26 No. 1 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v26i1.3516

Abstract

Education is something that cannot be underestimated, especially for children. With education, children can develop their creativity. However, there are still many children who do not receive proper education, so this has an impact on children's low fine motor skills. This research aims to determine the effectiveness of playdough modelling techniques and positive reinforcement techniques in improving fine motor skills in children of the Taman Baca Dadali Community in Gresik. The method used in this research is a quasi-experiment using a one-group pretest posttest research design. The subjects in this research were 7 people with characteristics including (1) subjects aged 4-10 years; (2) the subject has poor fine motor skills; (3) the subject is willing to follow modelling techniques by playing with playdough and positive reinforcement techniques from start to finish. The data collection technique in this research used the Frostig test during pretest and posttest. The data analysis technique used is the gain score and the U-Mann Withney test. The results of data analysis obtained a significance value of 0.047 (p<0.05), which means that playdough modelling techniques and positive reinforcement techniques affect increasing fine motor skills in children.
HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN USIA REMAJA DENGAN KETAHANAN KELUARGA Lestari, Rahayu Puji
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.674 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.022.04

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga. Penelitian dilakukan di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Bekasi, selama bulan Juni 2015 hingga Juli 2015. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah pasangan suami/istri yang menikah pada usia remaja yaitu usi 12-21 tahun di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dan masih dalam ikatan pernikahan yang menikah pada bulan januari hingga bulan juni 2011. Sampel penelitian berjumlah 68 responden. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis yaitu uji signifikasn koefisien kolerasi adalah signifikan. Koefisien korelasi dengan menggunakan rumus korelas ional Lamda (la) menghasilkan = 0,2. Hasil hipotesis pada penelitian dan uji mengenai hubungan diperoleh bahwa terdapat hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pernikahan usia remaja 4% mempengaruhi hasil ketahanan keluarga. Kemudian sisanya 96% ditentukan oleh variabel lain.
Hubungan Antara Pernikahan Usia Remaja dengan Ketahanan Keluarga Lestari, Rahayu Puji
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 4 (2023): December
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v1i4.47

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga. Penelitian dilakukan di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Bekasi, selama bulan Juni 2015 hingga Juli 2015. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah pasangan suami/istri yang menikah pada usia remaja yaitu usi 12-21 tahun di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dan masih dalam ikatan pernikahan yang menikah pada bulan januari hingga bulan juni 2011. Sampel penelitian berjumlah 68 responden. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis yaitu uji signifikasn koefisien kolerasi adalah signifikan. Koefisien korelasi dengan menggunakan rumus korelasional Lamda (ka) menghasilkan = 0,2. Hasil hipotesis pada penelitian dan uji mengenai hubungan diperoleh bahwa terdapat hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga di wilayah Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pernikahan usia remaja 4% mempengaruhi hasil ketahanan keluarga. Kemudian sisanya 96% ditentukan oleh variabel lain,