Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Factors of Birth Wight Newborn: Mid Upper-Arm Circumference, Haemoglobin, Weight Gain Pregnancy Fitriyani Fitriyani; Risqi Dewi Aisyah; Suparni Suparni
JURNAL KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v10i1.5569

Abstract

Low Birth Weight (LBW) is one of the major risk factor for death in early life. Nutritional intake during pregnant women is very important for fetal growth. Good nutritional status in pregnant women can prevent low birth weight and stunting. The aim of this study was to measure the relationship of mid upper arm circumference (MUAC), haemoglobin levels and weight of pregnant women with newborn weight. The research type is quantitative non experimental. The population is pregnant women in the third trimester in Pekalongan Regency. Sampling using simple random sampling of 75. Data analysis using multiple logistic regression test. The result showed that MUAC is significantly associated with birth weight (p: 0,007;OR: 23), haemoglobin leverls is significantly associated with birth weight (p: 0,007;OR: 25), and weight of pregnant woman is associated with birth weight (p: 0,17;OR: 18). Conclusion and recommendation is nutrition status during pregnancy is significantly associated with low birth weight. Women who were undernutrition, anemia during pregnancy, to reduce the incidence of LBW, it is essential to improve access for maternal health care. The involvement of husband and community at large to seek action on LBW is essential.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) MENJADI ORANG TUA CERDAS DENGAN PARENTING EDUCATION Suparni Suparni; Nina Zuhana
Jurnal LINK Vol 16, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.8 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i2.6384

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang diperuntukkan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan melalui pendidikan untuk mempengaruhi perkembangan jasmani maupun rohani agar anak bisa menyesuaikan diri untuk dapat melalui pendidikan lebih lanjut. Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan orang tua/wali mengenai golden periode pada anak, cara mendidik anak di era digital, stimulasi dan nutrisi untuk kecerdasan anak dan komunikasi untuk optimalisasi tumbuh kembang anak agar dapat melaksanakan. Kegiatan ini merangsang partisipasi dan keterlibatan orang tua/wali siswa untuk mengikuti kegiatan parenting yang dilaksanakan oleh sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan/edukasi dengan menggunakan metode partisipatif (bercerita dengan bertukar pengalaman dari masing-masing orang tua/wali). Hasil dari PKM ini untuk pengetahuan orang tua/wali adalah adanya peningkatan nilai rata-rata pre test nya 65,7 dan nilai rata-rata post test adalah 93,4.  Simpulan dari PKM ini adalah kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan orang tua/wali serta merangsang partisipasi dan keterlibatan orang tua/wali siswa untuk mengikuti kegiatan parenting yang dilaksanakan oleh sekolah.
Hubungan Umur, Gravida dan Status Gizi dengan Jenis Persalinan di Kabupaten Pekalongan F Fitriyani; S Suparni; Risqi Dewi Aisyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.187 KB)

Abstract

Jumlah persalinan dengan section caesarea di Indonesia semakin bertambah. Persalinan dengan section caesarea memiliki peningkatan risiko morbiditas ibu yang lebih buruk dibandingkan dengan persalinan pervaginam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, status gravida dan status gizi ibu dengan jenis persalinan di Kabupaten Pekalongan Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Kabupaten Pekalongan. Jumlah sampel 111 ibu hamil. Uji statistic menggunakan analisis multivariat degan regresi logistic ganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tidak terdapat hubungan antara umur ibu dengan jenis persalinan(p: 0,844), tidak terdapat hubungan antara status gravida dengan jenis persalinan (p:0,567) dan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan jenis persalinan (p:0,001). Perlu sosialisasi pentingnya perbaikan gizi pada wanita usia subur pra konsepsi.
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Penanganan Kasus Preeklamsi /Eklamsi Pada Fasilitas Kesehatan Dasar Di Kabupaten Pekalongan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan S Suparni; Risqi Dewi Aisyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.314 KB)

Abstract

Preeklampsia/eklamsia dilihat dalam skala Nasional maupun daerah menjadi penyebab 3 besar kematian ibu. Penyebab preeklamsia sampai saat ini belum dapat diketahui, namun salah satu faktornya dapat di amati dari kenaikan tekanan darah yang mencapai 140/90 mmHg. Upaya yang dilakukan dengan pemantauan tekanan darah secara berkala, dan pemeriksaan protein urin serta pemberian kalsium lacktat pada ibu hamil untuk mengontrol tekanan darah ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan dan sikap bidan dengan penanganan kasus preeklamsia/eklamsia pada Fasilitas Kesehatan Dasar di Kabupaten Pekalongan tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan dan sikap bidan dalam penanganann kasus preeklamsia/eklamsia. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pengetahuan dan sikap bidan dan satu variabel terikat yaitu penanganan kasus preeklamsia/eklamsia. pada Fasilitas Kesehatan Dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di fasilitas kesehatan dasar (Puskesmas/PONED) yang ada di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pekalongan sejumlah 451 bidan dari 27 Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Propotional Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 40 bidan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan metode yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan bidan dengan penanganan preeklamsi dan eklamsi di fasilitas kesehatan dasar dan ada hubungan antara sikap bidan dengan penanganan preeklamsi dan eklamsi di fasilitas kesehatan dasar. Saran penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan bidan dengan mengikuti pelatihan mengenai preeklamsi dan eklamsi.
Identification of Depression in Pregnant Women During the Covid 19 Pandemic : Descriptive Study Nina Zuhana; Suparni Suparni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.312 KB)

Abstract

Covid-19 is currently a stressor with potentially far-reaching consequences for pregnancy and beyond. Symptoms of anxiety and depression in pregnancy usually affect between 10-25% of pregnant women. The negative impact of the incidence of pregnancy depression on the mother and fetus from pregnancy to postpartum, as well as the negative impact on the family. The effects of depression on pregnancy include disrupting fetal growth and development, increasing the production of neuraladrenaline, serotonin and gotamine, the risk of bleeding during pregnancy, the risk of abortion, premature birth, and low birth weight. The study aimed to identify the incidence of depression in pregnant women during the COVID-19 pandemic in the Pekalongan district. This study is a descriptive study with a cross-sectional approach involving 79 pregnant women in Pekalongan Regency by giving questionnaires to pregnant women at 28-32 weeks of gestation. Data collection using consecutive sampling technique. Data on the characteristics of pregnant women using a demographic instrument and depression experienced by pregnant women was measured using the Edinburgh Perinatal Depression scale (EPDS). Data analysis used central tendency and frequency distribution. The results of data analysis showed that the average age of pregnant women was 27.72 years, the average primary and secondary education, the average gravida status was 2.01 (multipara). As many as 24.95% of pregnant women who still experience symptoms of depression during their pregnancy during the covid-19 pandemic with an EPDS score of 10. Depression in pregnancy must be reduced to 1% or even eliminated. Psychological changes during the COVID-19 pandemic make pregnant women stressed and anxious, so these problems must be overcome. Therefore, there is a need for intervention or action from health workers, especially midwives who can reduce anxiety, namely discussions, providing knowledge to pregnant women
Experience of Motherhood in Adolescent Mothers in Socio-Cultural Review Siti Khuzaiyah; Nina Zuhana; Suparni Suparni
Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research Vol 3, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Prodi DIII Kebidanan Blora Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.465 KB) | DOI: 10.31983/jomisbar.v3i2.8103

Abstract

Giving birth and raising children brings physical and psychological changes to the mother. Adolescent mothers face the process of giving birth to babies with psychological conditions that may be different from mothers who are mature in age. This study aims to analyze the Motherhood Process of Adolescent Mothers Before Birth and Early Child Care in the Socio-Cultural Review Method. This research use desciptive qualitative approach. The sample in this study were 13 mothers aged 20 years with children aged 12 months and had only 1 child. Data collection by using a form containing open questions. Data analysis was carried out using thematic analysis approach. The results showed that the experiences of teenage mothers during late pregnancy before birth were fear, anxiety, anxiety, worry, and happiness. The expectations of teenage mothers for their children are healthy, intelligent, normal, solih/solihah, and devoted. The experiences of teenage mothers for the first time caring for their children are fear, awkwardness, nervousness, difficulty and happiness. Learning resources for teenage mothers are family, midwives, traditional healers, books and the internet. The conclusion of the study, a teenage mother experienced various psychological conditions. The culture of using traditional birth attendants during the puerperium has a positive impact on a teenage mother. The closeness of a teenage mother with parents and traditional birth attendants greatly influences the smooth process of achieving motherhood. The support of midwives, parents and traditional birth attendants is needed in providing correct information regarding child care, so that teenage mothers can undergo the birth process and child care period comfortably. Keyword: motherhood; teenage mother; pregnancy; birth; parenting
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. F Khansa Mutiara Hasna; Lia Dwi Prafitri; S Suparni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif berupa asuhan kebidanan yang diberikan sesuai standar kompetensi dan kewenangan bidan pada kehamilan dengan presbo, persalinan normal, nifas normal, bayi baru lahir dan neonatus normal. Tujuan penulisan ini adalah memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan hingga masa nifas pada Ny. F di desa tangkil tengah. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang menggunakan format asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Hasil asuhan yang diberikan pada Ny. F mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar serta ibu dan bayi dalam keadaan normal. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. F diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan dan sesuai dengan kebutuhan ibu dan tidak terdapat komplikasi atau penyulit tertentu serta sudah sesuai dengan kebutuhan pasien dan kewenangan bidan ke 4-6.
Studi Kasus pada Ibu Hamil dengan Anemia Kehamilan Lailatul Labiybah Alfathimiy; Risqi Dewi Aisyah; S Suparni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit, dimana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak buruk baik pada ibunya maupun pada janin yang dikandungnya. ibu hamil dengan anemia berat lebih memungkinkan terjadinya abortus, persalinan prematur, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim/Intrauterin Grow Restriction (IUGR), terkena infeksi, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini. Rancangan Artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek ibu hamil yang mengalami anemia di desa Tosaran Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 1 Kabupaten pada kasus ini menggambarkan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan anemia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode anamnesa pemeriksaan fisik, melalui inspeksi, palpasi, auskltasi, perkusi. Untuk itu bidan di harapkan dapat memberikan pentingnya melakukan pencegahan dan penanganan anemia dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap, sehingga memudahkan ibu hamil untuk berperilaku sehat sehingga anemia dapat dicegah sedini mungkin dan jika sudah terjadi anemia dapat segera tertangani dan tidak menimbulkan masalah yang berkelanjutan.
Asuhan Kebidanan Pada Ny.K dengan Anemia Ringan, Ketupan Pecah Dini dan Inersia Uteri Nita Astri; F Fitriyani; S Suparni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dalam kehamilan diketahui sebagai tanda bahaya potensial bagi ibu dan bayi. Ibu hamil dengan anemia berisiko menyebabkan ketuban pecah dini pada persalinan yang kemudian akan berisiko menyebabkan persalinan lama karena inersia uteri. Oleh sebab itu, bidan yang merupakan tenaga kesehatan yang terlibat dalam lini terdepan pelayanan kesehatan harus memberikan pehatian khusus terhadap masalah ini. Studi kasus ini bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah potensial yang ditimbulkan dari anemia dalam kehamilan, ketuban pecah dini dan inersia uteri. Asuhan diberikan pada ibu hamil sejak usia kehamilan 29 minggu sampai persalinan selama 5 kali kunjungan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik lengkap serta pemeriksaan laboratorium serta pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif sesuai dengan manajemen varney. Hasil dari asuhan kebidanan menunjukkan kenaikan kadar Hb pada Ny.K, tidak terdapat komplikasi persalinan dengan KPD dan inersia uteri. kesimpulannya adalah asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.K sudah sesuai dengan kebutuhan ibu dan kewenangan bidan ke 4.
Optimalisasi Kelas Ibu Hamil dengan Family Centered Maternity Care (FCMC) dalam Deteksi Dini Risiko Kehamilan Risqi Dewi Aisyah; S Suparni; F Fitriyani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi awal pada kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mendeteksisekaligusmenangani kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil. Family Centered Maternity Care adalah pemberian asuhan kepada wanita dan keluarganya pada saat kehamilan FCMC menggunakan pendekatan keluarga dengan bentuk pelayanan yang dilakukan dengan memberikan dukungan untuk memberikan kekuatan pada ibu hamil yang mempunyai resiko. Pendekatan yang dilakukan berbasis keluarga, ibu hamil dan keluarganya agar mampu melakukan deteksi dini serta bertanggung jawab untuk mengontrol kesehatan pada ibu hamil yang memounyai resiko. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalisasi kelas ibu hamil beresiko dengan pendekatan berbasis keluarga. Hasil pengabdian ini menujukkan perubahan pengetahuan ibu hamil dan suami, juga perubahan dukungan suami kepada ibu hamil yang mempunyai resiko sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian. Saran untuk tenga kesehatan khusunya bidan untuk dapat melibatkan keluarga dalam kegaiatan yang berhubungan dengan kondisi kehamilan apalagi pada ibu hamil yang mempunyai resiko.