Gede Adi Kristiawan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Experience Of Female's Sex Workers Who Are Infected By HIV / AIDS In Buleleng Regency: A Phenomenology Study Putu Sukma Megaputri; Ketut Putra Sedana; Gede Adi Kristiawan; Ketut Susini; Putu Indrawan
JURNAL KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v10i2.6309

Abstract

Indonesia is still in a position of the concentrated epidemic, where female sex workers are still one of the risk populations that are very vulnerable to HIV/AIDS. The process of accepting and living experience of infected female sex workers becomes very important so that the quality of life is better. Buleleng is one of the districts in Bali with the highest incidence of HIV/AIDS by sex workers. The purpose of this study was to determine the life experiences of sex workers when infected with HIV/AIDS in Buleleng Regency. Quality research methods with a phenomenological approach. Participants numbered 5 participants, with 4 sex workers who were infected with HIV/AIDS and 1 holder of an HIV service program at the Sawan Health Center. The sampling technique used purposive sampling with instruments in the form of interview guidelines. Data collection techniques by conducting in-depth interviews. Then the results are analyzed by transcribing and compiling a theme. The results found five major themes, namely risk factors for infection, self-response, social response after infection, condom use behavior, and health insurance with ARV adherence. The conclusion is that more sex workers do not want to disclose their HIV status, then there are still many sex workers who do not have health insurance so that it leads to non-adherence with treatment.
PMP PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI PANGAN SEHAT SERTA PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DESA LEMUKIH, KECAMATAN SAWAN G. Nur Widya Putra; Eric Kurnia Abdillah; Gede Adi Kristiawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i2.43

Abstract

Permasalahan : (1) Pemahaman mitra dalam pencegahan stunting pada anak sejak dini masih kurang, (2) Pengetahuan mitra dalam pencegahan stunting pada anak sejak dini masih kurang, (3) Mitra belum mengetahui teknik cuci tangan yang baik dan sehat, (4) Mitra belum mampu memproduksi makanan dan minuman sehat bagi tumbuh kembang anak, (5) Mitra belum mempunyai kotak P3K, (6) Mitra belum mengetahui manajemen K3 dalam kesehatan, (7) Penerapan protokol kesehatan Covid-19 percepatan vaksin booster di lokasi mitra perlu ditingkatkan. Solusi : (1) Sosialisasi strategi pencegahan stunting pada anak, (2) Edukasi strategi pencegahan stunting pada anak, (3) Pelatihan, pendampingan dan praktek langsung Hand Hygiene Education kepada Mitra, (4) Pelatihan dan pendampingan produksi makanan dan minuman sehat untuk anak, (5) Pengadaan kotak P3K dan isinya, serta cara penggunaannya, (6) Pelatihan dan pendampingan K3 bagi Mitra, (7) Sosialisasi dan edukasi protocol kesehatan Covid-19, pemercepatan vaksinasi booster. Luaran sementara yang dicapai : (1) Publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional ber-ISSN (Draft), (2) Peningkatan level keberdayaan mitra secara kuantitatif dan kualitatif sesuai permasalahan yang dihadapi (Tercapai), (3) Publikasi artikel populer di media massa (Draft), (4) Publikasi video kegiatan di media sosial (Publish), (5) Pemahaman mitra tentang pencegahan dan penanggulangan stunting meningkat (Tercapai), (6) Pengetahuan mitra tentang pencegahan dan penanggulangan stunting meningkat (Tercapai). Pelaksanaan dan Hasil kegiatan PMP : (1) Melaksanakan sosialisasi program-program PMP kepada Mitra, (2) Melaksanakan edukasi Hand Higyene Education kepada Mitra, (3) Melaksanakan edukasi Pencegahan Stunting kepada Mitra, (4) Melaksanakan pelatihan dan pendampingan produksi makanan dan minuman sehat bagi Mitra, (5) Melaksanakan transfer Iptek pencegahan dan penanggulangan Stunting sejak dini pada anak, (6) Melaksanakan manajemen kesehatan kepada Mitra, (7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan PMP oleh tim reviewer internal PT. Noble Purpose: Ikut berpartisipasi dan berkontribusi membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting pada anak sejak dini, demi terwujudnya generasi Indonesia yang cerdas dan sehat.