Kecacingan suatu bentuk infeksi oleh cacing yang ditularkan melalui perantara tanah ke manusia. Infeksi cacing dewasa menyebabkan gangguan pencernaan, pendarahan, anemia dan iritasi usus. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif pendekatan Eksploratif. Populasi penelitian ini adalah 150 pekerja industri genteng, sampel diambil sebanyak 25% dari populasi yang dibagi secara proporsional. Penderita kecacingan perut pada pekerja industri genteng sebesar 7,5%. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dengan mengunakan prosentase data dalam tabel dan dibandingkan dengan teori. prevalensi kecacingan pekerja industri genteng SOKKA sebesar 7,5%. Larva/telur cacing yang teridentifikasi adalah Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Hasil analisis menunjukan pada pekerja pabrik genteng, pada Indikator personal hygiene yaitu kebersihan tangan 92,5% tidak bersih, kaki 80% tidak bersih, kuku 67,5% tidak bersih, jamban/BAB 82,5% kurang bersih. Pekerja kurang memperhatikan kebersihan kuku, tangan, kaki dan perilaku setelah BAB memberikan peluang lebih besar cacing untuk masuk kedalam tubuh melalui dua jalan yaitu melalui mekanisme tertelanya telur dan masuknya larva cacing melalui kulit. Pekerja yang jenis pekerjaanya selalu berinteraksi dengan tanah sangat beresiko terkena kecacingan hendaknya memperhatikan kebersihan perorangan dan menggunakan alat pelindung diri berupa sarung tangandan sepatu boot.