p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Keslingmas
Hari Rudijanto IW
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DOSIS LARUTAN KAPUR DAN TAWAS DALAM MENURUNKAN PHOSPAT (PO4 ) PADA LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. M. ASHARI KABUPATEN PEMALANG Triningsih Triningsih; Khomsatun Khomsatun; Hari Rudijanto IW
Buletin Keslingmas Vol 40, No 4 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.4 TAHUN 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.496 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v40i4.6183

Abstract

Background of wastewater generated by various activities in the hospital environment after going through the process of treatment at the Environmental Health Installation the result of phosphate parameters which is 4.88 mg / l exceeds the quality standard of Central Java Regulation No. 5 of 2012 which is 2 mg / l, so that it has the potential to pollute the environment if the parameters contained therein exceed the specified quality standards. Liquid wastes containing phosphates and cause environmental problems in the form of eutrophication, namely water pollution caused by the large amount of nutrients in the aquatic ecosystem. The research objective is to determine the Effect of Lime and Alum Dose Solution in Reducing Phosphate in Liquid Waste in RSUD dr. M. Ashari Pemalang Year 2020. The sample used 36 samples. The research method used is quasi-experimental research. The research design used in this study is the pretest and post-test design before treatment and after treatment with different doses of lime solution and alum solution, with the Paired sample T test. The results at pH have an effect after the addition of lime solution and alum pH rises so that it is alkaline in wastewater, for phosphate after adding a dose of lime solution 26.37 gr / l and alum 26.85 gr / l, 14.55 gr / l and alum 17.46 gr / l there is an influence on the decrease in phosphate by value 0,000 mg / l (P 0.05) for addition of 10 gr / l lime solution and 10 gr alum / alum with a value of 0.007 mg / l (P 0.05). Conclusions are all significant but researchers prefer the 10 gr / l lime and 10 gr / l alum because of the effect on the sediment is slight, the pH is not basic and the temperature also has no effect.
SURVEILANS PENGAWASAN AIR BERSIH DAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH PURWOKERTO Ersa Maya Asanti; Tri Cahyono; Hari Rudijanto IW
Buletin Keslingmas Vol 39, No 2 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.2 TAHUN 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.67 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v39i2.4597

Abstract

Rumah sakit sebagai sarana kesehatan tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat dan dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Kegiatan kesehatan lingkungan rumah sakit agar terpantau secara continue maka diperlukan salah satu kegiatan yaitu surveilans. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui surveilans pengawasan air bersih dan limbah cair di Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto. Metode penelitian iniadalah observasional dengan analisis deskriptif dengan subyek pengelolaan air bersih dan limbah cair rumah sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, obseravsional dan dokumen. Penyajian dilakukan dengan cara mendeskripsikan data dalam bentuk tabel, grafik dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan tenaga pengelola air bersih dan limbah cair dari tahun 2014 sampai 2018 sudah sesuai peraturan yaitu minimal D3 Kesehatan Lingkungan, pembiayaan yang di keluarkan untuk kegiatan pengelolaan air bersih dan limbah cair belum ada pencatatan dan pelaporan yang terstruktur kepada direktur per tahunnya,pemeriksaan kualitas air bersih dan limbah cair di rumah sakit belum dilakukuan secara rutin (6 bulan) dan hasil pemeriksaan kualitasnya mengalami naik turun namun berdasarkan pemeriksaan terakhir tahun 2018 untuk parameter kimia dan fisik sudah memenuhi standar sedangkan mikrobiologi masih melebihi standar, kegiatan identifikasi, evaluasi dan publikasi belum dilaksanakan secara rutin, Skor dari formulir inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) rumah sakit diperoleh hasil untuk air bersih adalah sebesar 87,5% dengan kategori baik sedangkan untuk limbah cair sebesar 50% dengan kategorikurang baik, Kegiatan surveilans pengawasan air bersih dan limbah cair di Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto diperoleh skor 7 yang memiliki arti masuk dalam kategori baik. Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan surveilans pengawasan air bersih dan limbah cair di Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto termasuk dalam kategori baik, penilaian diambil dari hasil ceklist penilaian kegiatan surveilans kesehatan lingkungan rumah sakit. Saran sebaiknya rumah sakit lebih rutin melakukan kegiatan identifikasi, intrepetasi dan publikasi pengelolaan air bersih dan limbah cair serta membuat pencatatan dan pelaporan oleh sanitarian rumah sakit sebagai mekanisme pelaporan kepada direktur.