Khomsatun Khomsatun
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pemakaian Kertas Lem Perasan Sampah Ikan Terhadap Jumlah Lalat Terperangkap di TPS Terminal Baturraden Tahun 2018 Desi Setianingsih; Djamaluddin Ramlan; Khomsatun Khomsatun
Jurnal Sehat Mandiri Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 14, No.1 Juni 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.593 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v14i1.91

Abstract

Fly is a transmitting vector of gastrointestinal disease. Indonesia is a fish-producing paradise. Garbage generated from fishery activities if not handled properly and properly can be a place to miss a fly that will cause many problems for humans. So there should be effort to control fly one of the way that is physically by using fly glue paper smeared with atraktan. The method used in this research is Pre Experiment with Static Group Comparison design. Data collection by observation and measurement. Data analysis using Rank Spearman test and Anova test. The results obtained from the measurements of the number of flies trapped for 7 days of research in 7 times the average replication on glue paper without the litter of fish waste (15 head), on glue paper with the waste of fish concentration 25% (11 fish), on paper glue with fresh fish garbage concentration 50% (9 tail), on glue paper with garbage concentration 75% (23 fish). The statistical calculation using Rank Spearman test showed significant value: 0.772> α: 0,05 and significant value: 0,081> α: 0,05. Data analysis using Anova test got result that is significant value> value α that is 0,209> 0,05. The conclusion of this research is that there is no effect of garbage volume by the number of trapped flies, no effect of flies density with number of trapped flies, and no effect of paper glue on the trash of fish trash on the number of trapped flies. Suggestions that can be given that is not to reduce the adhesiveness of the glue, the waste of fish waste is not smeared but only placed next to the glue paper.
Pengaruh Pemakaian Perasan Akar Rumput Alang-alang Sebagai Hand Sanitizer Terhadap Angka Kuman Tangan Cleaning Service Rizki Amalia Putri; Djamaluddin Ramlan; Khomsatun Khomsatun
Buletin Keslingmas Vol 39, No 1 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.1 TAHUN 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.879 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v39i1.4764

Abstract

Akar rumput alang-alang (imperata cylindrica) mengandung senyawa yang dapat berfungsi sebagai anti mikroba yaitu golongan triterpenoid diantaranya cylindrin, arundoin, ferneon, isoarborinol, dan  sikiarenol. Golongan triterpenoid termasuk ke dalam jenis saponin. Tujuan penelitian ini adalah menemukan cara membersihkan tangan dari kuman menggunakan handsanitizer berbahan akar rumput alang-alang.Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian pre experiment dengan rancangan pre test dan post test design. Analisis statistik yang digunakan Anova One Way. Metode penelitian dengan cara pemeriksaan angka kuman tangan sebelum dan sesudah menggunakan handsanitizer berbahan akar rumput alang-alang.Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang dengan dosis yang berbeda yaitu dosis 5 ml, dosis 10 ml dan dosis 15 ml. Rata-rata angka kuman sebelum perlakuan 5 ml = 800 CFU/cm2 dan sesudah perlakuan  5 ml = 508 CFU/cm2 secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan (p=0,767 atau p 0,05). Rata-rata angka kuman sebelum perlakuan 10 = 817 CFU/cm2 dan sesudah perlakuan 10 ml = 950 CFU/cm2 secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan (p=0,919 atau p 0,05). Rata-rata angka kuman sebelum perlakuan 15 ml = 1008 CFU/cm2 dan sesudah perlakuan 15 ml = 1217 CFU/cm2 secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan (p=0,847 atau p 0,05). Dari ketiga dosis tersebut setelah di uji menggunakan uji Anova One Way menunjukan nilai p(sig) 0,539 yang artinya jika pa maka Ha di tolak.Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh pemakaian perasan akar rumput alang-alang (imperata cylindrica) sebagai handsanitizer terhadap penurunan angka kuman. Peneliti selanjutnya sebaiknya menurunkan dosis perasan akar rumput alang-alang di bawah 5 ml agar lebih efektif dalam menurunkan angka kuman pada tangan.
PENGARUH DOSIS LARUTAN KAPUR DAN TAWAS DALAM MENURUNKAN PHOSPAT (PO4 ) PADA LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. M. ASHARI KABUPATEN PEMALANG Triningsih Triningsih; Khomsatun Khomsatun; Hari Rudijanto IW
Buletin Keslingmas Vol 40, No 4 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.4 TAHUN 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.496 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v40i4.6183

Abstract

Background of wastewater generated by various activities in the hospital environment after going through the process of treatment at the Environmental Health Installation the result of phosphate parameters which is 4.88 mg / l exceeds the quality standard of Central Java Regulation No. 5 of 2012 which is 2 mg / l, so that it has the potential to pollute the environment if the parameters contained therein exceed the specified quality standards. Liquid wastes containing phosphates and cause environmental problems in the form of eutrophication, namely water pollution caused by the large amount of nutrients in the aquatic ecosystem. The research objective is to determine the Effect of Lime and Alum Dose Solution in Reducing Phosphate in Liquid Waste in RSUD dr. M. Ashari Pemalang Year 2020. The sample used 36 samples. The research method used is quasi-experimental research. The research design used in this study is the pretest and post-test design before treatment and after treatment with different doses of lime solution and alum solution, with the Paired sample T test. The results at pH have an effect after the addition of lime solution and alum pH rises so that it is alkaline in wastewater, for phosphate after adding a dose of lime solution 26.37 gr / l and alum 26.85 gr / l, 14.55 gr / l and alum 17.46 gr / l there is an influence on the decrease in phosphate by value 0,000 mg / l (P 0.05) for addition of 10 gr / l lime solution and 10 gr alum / alum with a value of 0.007 mg / l (P 0.05). Conclusions are all significant but researchers prefer the 10 gr / l lime and 10 gr / l alum because of the effect on the sediment is slight, the pH is not basic and the temperature also has no effect.
HUBUNGAN SANITASI RUMAH TINGGAL DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK 0-5 TAHUN DI DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020 Aldi Septian; Khomsatun Khomsatun; Lagiono Lagiono
Buletin Keslingmas Vol 40, No 2 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.2 TAHUN 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.053 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v40i2.6057

Abstract

Latar belakang kejadian ISPA merupakam salah satu penyebab kematian tersering pada anak di Negara berkembang, dengan gejala demam, batuk, pilek, infeksi telinga dan radang tenggorokan. . Kelompok yang paling berisiko adalah balita, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanitasi rumah tinggal yang berhubungan dengan kejadian ISPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan case control (penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan dengan cara membandingkan antara kelompok kasus sebanyak 30 (penderita ISPA) dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya sebanyak 30. Analisis yang di gunakan yaitu uji Chi-Square dan untuk menguji terhadap risiko dengan dihitung Odds Ratio (OR) dan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian ini adalah luas ventilasi (p: 0,000 , OR: 9,036), kepadatan hunian (p: 0,020 , OR: 3,500), kepemilikan lubang asap dapur (p: 0,003 , OR: 5,231), jenis dinding (p: 1,000 , OR: 1,000) dan jenis lantai tidak dapat dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil uji analisis regresi logistik yang paling dominan  yaitu luas ventilasi dengan nilai B=2,662,  p=0,000 dan OR=9,036. Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara jenis dinding dan jenis lantai, serta ada hubungan yang signifikan antara luas ventilasi, kepadatan hunian dan kepemilikan lubang asap dapur dengan kejadian ISPA. Disarankan bagi masyarakat untuk menigkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, Diharapkan masyarakat yang mempunyai balita dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik rumah, membuka ventilasi rumah agar ada pergantian udara, menyapu lantai setiap hari agar terhindar dari debu dan memisahkan kamar balita dengan orang tua agar tidak tertular penyakit ISPA.
PENGGUNAAN ALAT REKAYASA PELEBURAN SAMPAH PLASTIK DALAM MENUNJANG PROSES PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DI KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG Yulianto Yulianto; Khomsatun Khomsatun
Buletin Keslingmas Vol 39, No 3 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.3 TAHUN 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.337 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v39i3.6364

Abstract

Kampus 7 sebagai institusi pendidikan yang didalamnya terdapat Jurusan Kesehatan Lingkungan dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang pengolahan sampah telah merintis unit percontohan komposter dengan metode run way yang bersusun dalam 10 bak. Upaya menangai sampah organik telah terwujud dalam hasil produk pengolahan berupa kompos organik. Seiring berjalannya kegiatan pengomposan, dilakukan kegiatan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi terdapat catatan penting pada proses pengomposan yang dilakukan, seperti proses pembalikan sampah yang terlalu banyak, pemindahan sampah pada bak pengomposan yang banyak, keluhan bau yang menyengat dan risiko tertusuk dari sampah kaleng/ kaca. Semua kondisi tersebut disebabkan karena kegiatan masih dilakukan secara manual oleh tenaga kebersihan. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan di lokasi pengolahan sampah (komposter) di Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud oleh peneliti adalah seluruh warga kampus 7 dan seluruh timbulan sampah. Sampel penelitian ini adalah sampah yang terdapat pada bak penimbulan, hasil timbulan sampah plastik dengan rata-rata volume sebesar 0,3 m3/ minggu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif cara pengoprasian alat dan peningkatan efektifitas.Desain alat pelebur sampah plastik telah memenuhi kebutuhan dalam mendukung proses pengolahan sampah plastic.Kemampuan alat dalam pengolahan sampah plastik berjalan optimum pada suhu 4000C dengan kapasitas proses 10 Kg/10 menit = 60 Kg/ jam (0,0625 m3/jam). Jadi utk melebur sampah plastik kampus 7 sekitar 0,3 m3/mg dibutuhkan waktu sekitar 4,8 jam. Diperlukan tambahan hitter LPG untuk mempercepat proses pemanasan ruang peleburan. Diperlukan pengisap asap di tempat pengisian bahan baku sampah plastic. Diperlukan system pemasukan bahan baku yg lebih cepat
PENGARUH KEMASAN DAUN PISANG SEBAGAI PEMBUNGKUS TERHADAP CEMARAN BAKTERI COLIFORM DAN SALMONELLA PADA TEMPE INDUSTRI RUMAH TANGGA Ayu Palupi Nugraheni; Djamaluddin Ramlan; Khomsatun Khomsatun
Buletin Keslingmas Vol 39, No 2 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.2 TAHUN 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.206 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v39i2.4649

Abstract

Tempe sangat akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Meningkatnya penjualan tempe sebagai lauk favorit masyarakat Indonesia membuat pengrajin tempe menggunakan berbagai bungkus. Standar tempe yang baik harus memiliki karakteristik yang baik dan tidak mengandung kontaminan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemasan daun pisang sebagai pembungkus terhadap cemaran bakteri coliform dan salmonella sp pada tempe. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain Single Time Series Design. Analisis statistik yang digunakan Kruskal Wallis dan Cochran. Metode penelitian daun sebelum digunakan sebagai pembungkus dan tempe sampai hari-4 diperiksa cemaran bakteri coliform dan salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikan (nilai p) 0,224. Nilai sig menunjukkan bahwa sig (nilai p) α 0,05 sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan dan hasil analisis statistik dengan menggunakan Chochranch diperoleh nilai signifikan (nilai p) 0, 406 nilai sig menunjukkan bahwa sig (nilai p) α 0,05 sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan. Kondisi kuman terlihat di setiap titik stabil, kondisi tidak berubah didukung oleh suhu rata-rata 26oC dan 86% kelembaban dan kondisi awal telah terkontaminasi dari daun pisang. Saran bahwa pemilik menyediakan peralatan pelindung lengkap, pemeriksaan kesehatan rutin, mengikuti pelatihan hygiene sanitasi untuk mendapatkan sertifikat hygiene sanitasi makanan.