Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN RISIKO NEW PRODUCT DEVELOPMENT PADA INDUSTRI FROZEN FOOD Kurniawanti Kurniawanti
Jurnal Rekavasi Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.927 KB)

Abstract

Industri frozen food adalah bagian dari industri makanan sudah menjadi suatu tren dalam masyarakat perkotaan di Indonesia. Terdapat banyak jenis dan variasi produk ini yang membuat masyarakat semakin tertarik. Namun, produk pengolahan makanan seperti frozen food sangat rentan terhadap risiko. Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan pada UKM yang melakukan usaha pengolahan makanan menjadi frozen food. Pengolahan makanan menjadi frozen food merupakan usaha baru yang dilakukan UKM, terlebih lagi masyarakat pada umumnya lebih mengenal produk yang telah memiliki brand besar. Sehingga usaha yang dilakukan para UKM ini dapat dikategorikan sebagai New Product Development (NPD). Pada saat ini terdapat banyak pengembangan produk baru (NPD) yang muncul di masyarakat, tetapi tingkat kesuksesan pada NPD masih sangat rendah. Masalah internal dan eksternal merupakan faktor-faktor yang meningkatkan risiko pada NPD. Sedangkan penelitian tentang manajemen risiko pada NPD sangatlah minim terutama pada produk frozen food. Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan manajemen risiko pada industri frozen food khususnya di UKM untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor risiko serta membuat strategi mitigasi risiko. Metode yang digunakan adalah metode Failure Mode Effect and Critically Analysis (FMECA) dan House of Risk (HOR). Hasil analisa dari penelitian ini menghasilkan kejadian risiko dan agen risiko, dimana agen risiko yang menjadi prioritas pada masing-masing UKM X, UKM Y, dan UKM Z adalah 13, 13 dan 15 agen risiko. Selain itu, proses perancangan strategi pada HOR Fase 2 menghasilkan strategi mitigasi sebanyak 12 rancangan.
OPTIMALISASI OPERASI PENGEBORAN EKSPLORASI NIKEL PADA KETIDAKPASTIAN TEKNIS DAN EKONOMI MENGGUNAKAN METODE SISTEM DINAMIK Kurniawanti Kurniawanti; Yaning Tri Hapsari
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v3i1.6189

Abstract

Pengeboran eksplorasi merupakan salah satu operasi paling signifikan pada aktivitas tambang terbuka atau tambang permukaan. Operasi pengeboran berperan penting dalam proses awal kegiatan pertambangan. Dalam operasinya, proses pengeboran menggunakan biaya yang tinggi, sehingga prosesnya harus berjalan optimal baik dari segi teknis dan ekonomi. Pada penelitian ini menggunakan model sistem dinamik untuk operasi pengeboran eksplorasi nikel sebagai suatu sistem yang interaktif yang mempertimbangkan parameter teknis dan ekonomi. Ketidakpastian teknis dan ekonomi seperti kekuatan tekan uniaksial, bit diamater, usia bit, biaya bit, dan biaya-biaya operasi menjadi pertimbangan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi hasil optimasi. Metode yang digunakan untuk proses evaluasi adalah model sistem dinamik, dimana model ini diyakini merupakan model yang kuat untuk memodelkan dan mengoptimalkan sistem dalam keadaan tidak pasti. Tujuan penelitian ini mencari nilai optimal yang terintegrasi dengan parameter-parameter teknis dan ekonomi secara efisien. Tentunya nilai optimal tersebut bergantung pada desain dari setiap parameter. Dari hasil analisis, diperoleh nilai optimal pada diameter bit 5,75 inchi, UCS dan pulldown force (W)  masing-masing 140 mpa dan 4375 lbs/inchi. Faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan produktivitas kerja dan meminimalkan biaya operasional proses pengeboran.Kata kunci: pengeboran, ketidakpastian, sistem dinamik
Empathising and Defining the Strategy Development Process Adoption of Industrial 4.0 in SMEs Kurniawanti Kurniawanti; Subagyo Subagyo; Muhammad Kusumawan Herliansyah; Andi Sudiarso
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol 7 No 02 (2023): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v7i02.211

Abstract

The advent of Industry 4.0 has become an integral part of the manufacturing industry, playing a crucial role in boosting competitiveness and enhancing productivity within companies. Small and Medium Enterprises (SMEs), which contribute significantly to the national economy, must inevitably embrace the adoption of Industry 4.0 technology. However, the implementation of this technology at the SME faces numerous obstacles. To address these challenges and facilitate the transformation to Industry 4.0 in SMEs, this research aims to construct a comprehensive adoption strategy. Currently in its preliminary stage, the strategy development process primarily involves identifying stakeholders, their needs, and the goals they aim to achieve. Design thinking, specifically the empathize and define phase, is employed as the methodological approach. The information utilized in this study originates from systematic literature reviews conducted using PRISMA. The analysis of the gathered data has identified several stakeholders, including government entities, IT experts, management personnel, and employees. However, for the purpose of creating user personas, the focus is narrowed down to management and employees. User personas are instrumental in understanding the goals and potential obstacles faced by these individuals. The culmination of this stage is the formulation of a problem statement, which will be further refined in subsequent phases of the design thinking process.