Ogi Tri Utomo
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI OBJEK WISATA DREAM LAND WATER PARK AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 Ogi Tri Utomo; Nur Hilal
Buletin Keslingmas Vol 36, No 1 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 1 Tahun 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.234 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v36i1.3010

Abstract

Berdasarkan data dari Objek Wisata Dream Land Weter Park, semakin banyak jumlah pengunjung, makasemakin banyak sampah yang dihasilkan dari aktifitas pengunjung objek wisata. Tujuan dari KTI ini adalahmengetahui tahap penimbulan sampah, pewadahan, pengumpulan, pengolahan, pemindahan dan pengangkutan.Metode penelitian yang digunakan deskriptif, yaitu untuk menjelaskan gambaran nyata tahap penimbulan sampah,pewadahan, pengumpulan, pengolahan, pemindahan dan pengangkutan. Pengumpulan data dengan cara observasi,wawancara, dan pengukuran diperoleh hasil pengelolaan sampah di objek wisata sudah baik. Hasil penelitian yangdilakukan, pengelolaan sampah dimulai dari tahap penimbulan hingga tahap pengangkutan. Tahap penimbulan,sampah dihasilkan dari aktifitas pengunjung, pedagang, kantor, dan aktifitas alam. Tempat sampah yang terdapatdi objek wisata berjumlah 265 buah yang terdiri dari : fiber, tempat sampah plastik, dan logam. Volume rata-ratatimbulan sampah adalah 4548 lt per hari. Tahap pengumpulan sampah di objek wisata dilakukan dengan caramemasukan sampah kedalam kantong plastik kemudian melalukan pemilahan antara sampah basah dan sampahkering sebelum diangkut ke TPS. Sampah kering (plastik, botol minuman, sterofoam) hasil pemilahan dimanfaatkanuntuk dijual. Tahap akhir dari pengelolaan sampah yaitu sampah diangkut ke TPA Gunung Tugel. Kesimpulan daripenelitian yaitu pengelolaan sampah di objek wisata mulai dari tahap penimbulan hingga tahap pengangkutan.Saran agar petugas pengelolaan sampah menggunakan APD dan pemberian penutup pada alat (tempat sampah danmobil pengangkut sampah).