Siti Nurkhikmah
Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Mikrobiologis Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Kebasen Kabupaten Banyumas Tahun 2017 Siti Nurkhikmah; Zaeni Budiono
Buletin Keslingmas Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.823 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i4.3797

Abstract

AbstrakDepot air minum merupakan usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi airminum dan menjual langsung kepada konsumen. Keberadaan DAMIU kini semakin meningkat sejalandengan keperluan masyarakat terhadap air minum yang aman untuk dikonsumsi. Selain harganya yangmurah air minum isi ulang juga mudah didapatkan, namun tidak semua air minum isi ulang (DAMIU)kualitasnya baik. Adanya keberadaan mikrobiologi yaitu bakteri Coliform pada air minum yang melebihistandar maksimum berdasarkan Peraturan menteri kesehatan nomer 492 tahun 2010 tentang persyaratankualitas air minum dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit. Metode penelitian yang digunakanadalah deskriptif yaitu dimaksudkan untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap kondisiyang ada pada DAMIU dan melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwadari 12 DAMIU terdapat 5 DAMIU air bakunya berasal dari sumur gali, 5 DAMIU berasal dari sumurbor, 1 DAMIU berasal dari PDAM, dan 1 DAMIU berasal mata air. Berdasarkan jenis pengolahansemua DAMIU mengguakan Sinar Ultra Violet. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah dari 12 DAMIUyang diteliti 6 DAMIU memenuhi syarat dan 6 DAMIU tidak memenuhi syarat. Hasil sanitasi DAMIUyang mendapat kategori baik ada 6 DAMIU, mendapat kategori sedang 3 DAMIU dan kategori kurangada 3 DAMIU. Saran yang dapat diberikn yaitu sebaiknya pemilik atau pengelola DAMIU memeperbaikisaitasi DAMIU yang belum memenuhi syarat.