Khomsatun Khomsatun
Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERASAN DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti INSTAR III DI LABORATORIUM LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS JAWA BARAT TAHUN 2017 Ratu Monica; Khomsatun Khomsatun
Buletin Keslingmas Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.502 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i2.3870

Abstract

AbstrakDemam Berdarah Dengue adalah penyakit menular disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusiamelalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.Salah satu pengendalian vektornya yaitu denganmembunuh larvanya.Cara yang dapat digunakan secara alami yaitu menggunakan perasan daun jeruk nipis yangmengandung bahan beracun yang disebut limonoida, maka dapat berfungsi sebagai larvasida.Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu).Analisis statistik yang digunakan Anovaone way dengan uji lanjut LSD (Least Significant Difference) dan uji Probit. Hasil Penelitian kematian Larva Aedesaegypti konsentrasi 10% dapat membunuh larva 14,66%, pada konsentrasi 20 % dapat membunuh larva 38,66%,dan pada konsentrasi 30 % dapat membunuh larva 70,66 %. Konsentrasi perasan daun jeruk nipis yang ditelitihanya dapat membunuh larva dengan prosentase paling tinggi yaitu 70,66%. Jadi, dari berbagai konsentrasi yangditeliti tidak ada yang efektif, karena Standar Pengujian Efikasi Pestisida konsentrasi yang efektif 90%.Simpulandari penelitian ini adalah perasan daun jeruk nipis mampu membunuh larva 70,66% dengan konsentrasi 30%.Direkomendasikan dapat membunuh 50% dari sampel larva Aedes aegypti adalah konsentrasi 23.499 % dankonsentrasi larvasida perasan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dapat membunuh 90% dari sampel larvaAedes aegypti adalah konsentrasi 37.466 %. Ada beda yang bermakna antara berbagai konsentrasi terhadapkematian larva Aedes aegypti.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti TAHUN 2017 Febrina Dyta Pravitri; Khomsatun Khomsatun
Buletin Keslingmas Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.75 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i4.3803

Abstract

AbstrakPenyakit Demam Berdarah Dengue salah satu penyakit endemis yang dapat menimbulkan wabah.Salahsatu upaya yang penting adalah memutus rantai penularan, yaitu dengan menggunakaninsektisida.Pengendalian vektor DBD umumnya menggunakan insektisida kimia yang berdampak negatifterhadap lingkungan.Penelitian ini dilakukan untukmengetahui efektivitas pengaruh berbagai konsentrasiekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) terhadap kematian larva Aedes aegypti.Metode penelitian iniadalah quasi exsperiment dengan rancangan the posttest-only control group untuk menghitung kematianlarva Aedes aegypti pada konsentrasi 0,3%, 0,9% dan 15% ekstrak daun kemangi. Konsentrasi tersebutdimasukkan kedalam enamel berukuran 250 ml yang masing-masing berisi 25 ekor larva Aedes aegypti,diamati pada jam ke 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 24 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaanberbagai konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) dalam mematikan larva Aedes aegypti,untuk konsentrasi 0,3% adalah 7 ekor (26,4%), konsentrasi 0,9% adalah 14 ekor (54,4%) dan konsentrasi1,5% adalah 20 ekor (81,2%).Simpulan penelitian ini adalah ekstrak daun kemangi dengan berbagaikonsentrasi yang digunakan belum efektif karena belum mampu membunuh larva Aedes aegypti sampai90% selama 24 jam.Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan konsentrasi ekstrak daunkemangi yang lebih tinggi.