Dian Nita Utami
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN AIR MINUM GALON TERHADAP TOTAL BAKTERI COLIFORM PADA DAM X DI DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 Dian Nita Utami; Djamaluddin Ramlan; Tri Cahyono
Buletin Keslingmas Vol 36, No 3 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 3 Tahun 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.297 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v36i3.2997

Abstract

Depot Air Minum merupakan usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi airminum. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, DAM X tidak melakukan pengeringan galon, tutup galon kontakudara bebas dan konsumen DAM X menggunakan air minum dengan lama waktu penyimpanan 2-6 hari per galon.Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh lama penyimpanan air minum galon terhadap total bakteri coliformpada DAM X. Metode penelitian yang digunakan quasi experiment dengan rancangan time series design.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah total bakteri coliform hari ke-1=1,67 MPN/100ml, hari ke-2=2,4MPN/100ml, hari ke-3=1,47 MPN/100 ml, harike-4=1,47MPN/100 ml, hari ke-5=0,73 MPN/100 ml danhari ke-6=0 MPN/100 ml. Hasil analisis bivariate pengaruh lama penyimpanan air minum galon terhadap total baktericoliform pada waktu pengambilan jam 06.00 diketahuinilai R=0,284, R2=0,080, p=0,293, Y=2,627+(-0,303) X,waktu pengambilan jam 06.30 nilai R=0,293, R2=0,086, p=0,287, Y=1,760+(-0,189) X, waktu pengambilan jam07.00 nilai R=0,592, R2=0,350, p=0,108, Y=3,480+(-0,651) X dan rata-rata jumlah total bakteri coliform per hariR=0,864, R2=0,746, p=0,013, Y=2,626+(–0,382) X. Simpulan hasil penelitian adalah ada pengaruh lamapenyimpanan air minum galon terhadap total bakteri coliform pada DAM X di Desa Karangmangu KecamatanBaturraden Kabupaten Banyumas. Disarankan pengusaha Depot Air Minum meningkatkan hygiene sanitasi tempatdan peralatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pencemaran bakteri terhadap air minum.