Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG (Studi Kasus: Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo) Friska E D Panjaitan; Satia Negara Lubis; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 3 (2014): Vol 3 No. 3 Maret 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.071 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis tingkat efisiensi produksi usahatani jagung di daerah penelitian, (2) menganalisis jumlah penerimaan dan pendapatan usahatani jagung di daerah penelitian, (3) menganalisis nilai return cost ratio (R/C) serta nilai break even point (BEP) volume dan harga usahatani jagung di daerah penelitian. Metode penetuan sampel yang digunakan pada penelitian adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 82 petani yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Pengujian hipotesis menggunakan metode (1) metode analisis fungsi Coob-Douglas serta alat bantu SPSS dan program Data Envelopment Analysis (DEA) untuk memperoleh nilai efisiensi, (2) metode analisis penerimaan dan pendapatan, dan (3) metode analisis R/C (Return Cost Ratio) dan BEP (Break Even Point). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Nilai efisiensi harga untuk setiap input yaitu bibit 11,221; pupuk 2,709; herbisida 1,816 dan tenaga kerja 1,188 dikatakan belum efisiensi (> 1) dalam penggunaan input, perlu penambahan jumlah untuk setiap input yang digunakan. Secara teknis, penggunaan input produksi tidak efisien dengan nilai efisiensi 0,94125 < 1 (2) Jumlah penerimaan usahatani jagung di daerah penelitian adalah Rp 2.709.525.000,00 dengan jumlah biaya produksi 1.513.197.460,00 sehingga diperoleh total pendapatan bersih usahatani jagung di daerah penelitian sebesar Rp 1.196.327.540,00 dan pendapatan petani per ha sebesar Rp 9.650.915,94 (3) Nilai R/C yang diperoleh 1,79 > 1 serta nilai BEP volume 540.722 kg dan BEP harga Rp 1.572,97 maka usahatani jagung didaerah penelitian layak diusahakan dan menguntungkan. Kata kunci: efisiensi produksi, return cost ratio, break even point, analisis pendapatan