Adolf Paskaris Sitohang
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN SABUT KELAPA MENJADI SERAT KELAPA (COCO FIBER) (Studi Kasus : Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang) Adolf Paskaris Sitohang; Sri Fajar Ayu, Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 5 (2014): Vol 3 No. 5 Mei 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.484 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan bagaimana proses produksi usaha serat kelapa (coco fiber), menganalisis usaha serat kelapa (coco fiber) sudah layak atau tidak, dan menjelaskan strategi pengembangan yang cocok untuk usaha serat kelapa (coco fiber) di daerah penelitian. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Penarikan sampel dilakukan dengan metode teknik purposive sampling (sengaja) dengan pertimbangan bahwa responden/sampel penelitian adalah pelaku baik individu atau lembaga yang dianggap mengerti permasalahan yang terjadi dan mempunyai kemampuan dalam pembuatan kebijakan, yaitu UD. Pusaka Bakti. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, Analisis Finansial break even point (BEP), imbangan penerimaan dan biaya (revenue-cost ratio), pay-back period (PBP), dan return on investment (ROI) dan Analisis Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan usaha serat kelapa (coco fiber) layak untuk diusahakan di daerah penelitian. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi serat kelapa (coco fiber) yaitu 117.000 kg/tahun berada di atas BEP produksi yaitu 83.147,78kg/tahun dan harga jual serat kelapa (coco fiber) yaitu Rp 2.800/kg juga berada di atas BEP harga yaitu Rp 1.989,86/kg, nilai R/C Ratio > 1 yaitu sebesar 1,40, periode pengembalian modal (PBP) selama 33 bulan, dan ROI sebesar 36,26% lebih besar dari suku bunga dasar kredit bank sebesar 14,60%. Strategi pengembangan usaha serat kelapa (coco fiber) di daerah penelitian berdasarkan analisis matriks SWOT yaitu menekan harga bahan baku untuk memperkecil biaya, memaksimalkan penggunaan bahan baku yang melimpah, melalui proses produksi yang efektif dan efisien untuk menghasilkan produk yang lebih bervariasi, mengusahakan pengembangan dan pelatihan manajemen sehingga lebih teratur dan pekerjanya memiliki etos kerja tinggi, memodifikasi produk agar dapat bersaing dengan produk lain dan pendatang baru, membuat business plan mulai dari lokasi, permodalan, variasi produk (produksi) hingga pemasaran untuk menarik minat konsumen, memperbaiki manejemen waktu dan kerja, rotasi kegiatan, dan penyimpanan. Kata kunci : serat kelapa (coco fiber), analisis finansial, SWOT.