Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pengembangan Perkebunan Karet (Studi pada Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara) Mukhlis, Mukhlis; Siregar, Edi Batara Mulya; Ayu, Sri Fajar
JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.472 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v4i1.1275

Abstract

Smallholder rubber plantations in South Tapanuli still have the opportunity and huge potential , especially when associated with a society that is still largely rely on rubber plants as an option for propagation . The availability of potential land is still quite wide and supported by government policy in the development of rubber plants also provide great opportunities to the business development of rubber plants in South Tapanuli . Commodity rubber in South Tapanuli a plantation commodities that contributed greatly to the economic development of society . Development of agri commodities rubber growing along with improving commodity prices of rubber inlocal markets , nationally and internationally. Business financially viable smallholder rubber plantations to be developed . Parameter estimation results show that only a partial area of variable parameters rubber previous year ( when different variables ) that significantly influenced the total area . While other parameters rubber real price , price Rid TBS and dummy effect is not real autonomy to the area ! rubber . Coefficient djfferential positive shift indicates that the partial commodity is a commodity rubber plantations do not have a competitive advantage in all areas South Tapanuli . Competitive advantage and rubber commodity acreage only contained in the district of Batang Toni and Angkola West . Keywords : rubber commodity , institutional farmer , farming , KUD
TANTANGAN BAGI USAHAWAN WANITA DALAM INDUSTRI MAKANAN HALAL DI MALAYSIA Idris, Nor Aini Haji; Ayu, Sri Fajar; Aniia, Destanui
JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v1i1.1326

Abstract

Keterlibatan wanita dalam dunia industri makanan halal bukanlah merupakan topik yang baru terutama di negara sedang membangun. Trend yang terlihat adalah keterlibatan ini semakin meningkat dengan berjalannya waktu. Bahkan para pembuat kebijakan, menyadari trend tersebut, telah menggunakan bidang usaha ini sebagai metode untuk membantu golongan miskin, termasuk ibu tunggal. Sejalan dengan terjadinya trend keterlibatan ushawan wanita dalam industri makanan halal, trend globalisasi dan liberalisasi perdagangan juga mempengaruhi industri ini. Pesatnya arus globalisasi memberikan pengaruh juga terhadap usahawan wanita. Walaupun di satu sisi globalisasi membuka banyak peluang perdagangan di pasaran global, namun juga menuntut kemampuan bersaing yang tinggi. Makalah ini mencoba menganalisis sejauh mana kemampuan usahawan wanita dalam mengelola usaha mereka untuk memenuhi tuntutan globalisasi. Makalah ini juga menguraikan hambatan-hambatan yang terpaksa dihadapi oleh wanita dalam usaha mereka untuk merebut peluang peluasan pasar yang ada, menghadapi persaingan denga usahawan lelaki maupun usahawan dari luar negeri. Penelitian dilakukan dengan metode Studi Kasus Wanita dalam Industri Makanan Halal yang dilakukan terhadap 96 orang pengusaha wanita. Data-data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan melalui kuisioner kepada responden da selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif. Penelitian mendapati kebanyakan pengusaha makanan halal belum dapat mengisi sepenuhnya tuntutan-tuntutan yang diperlukan untuk berniaga dalam pasaran global. Pengusaha wanita mempunyai sikap dan persepsi yang positif, responden juga mempunyai kefahaman yang luas mengenai konsep globalisasi, AFTA dan e-dagang.Kata Kunci : wanita, industri makanan, halal, globalisasi
PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENJUALAN KARET DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Susetiyo, Bagus Agung; Afifuddin, Sya'ad; Ayu, Sri Fajar
JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.464 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v9i1.396

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) have achieved and increase the level of sales through the provision of best quality rubber accordance to International standards, provide good service and high satisfaction in maintaining and sustaining the consumer in order not to switch to other competitors. The data analysis used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The result show that product quality, quality of service and customer satisfaction has a positive coefficient sign. This means that the improvement of product quality, service quality and customer satisfaction will increase the level of sales.Kata Kunci: Product, Service, Satisfaction, Quality
Analisis Strategi Pemasaran Tempe Kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Mardiana, Siti; Yanis, M. Nazarul; Ayu, Sri Fajar
JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1476.919 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v11i2.1830

Abstract

This research used descriptive and qualitative methods, with 3 samples of tempe entrepreneurs. The analytical tools are marketing channel analysis, marketing margin, marketing efficiency and SWOT. The average age of producer is 35 years with an average education level is 12 years.            The results of marketing channel analysis consist of II type, that is channel I from producer to retailer then consumer. Channel II from the manufacturer directly to the consumer and is on the order of highest efficiency. The producer performs all marketing functions except the purchase function. While retailers only perform the functions of purchasing, sales, storage, financing, and market information. Price spread and share margin marketing agency on channel I is the average price of producers per pack starting from Rp 800/100 gram and Rp 1,500/200 gram. Component manufacturer cost Rp 635.9/100 gram and Rp 981,8/200 gram. Production Margin Rp 164,1/100 gram and Rp 518,2/200 gram. Production profit margin ratio of 0.3/100 grams and 0.5/200 grams. The selling price of retailers for consumers is Rp 1,009,7/100 gram and Rp 2,009,7/200 gram. With marketing costs Rp 7.5/pack. Retail profit margin of Rp 202.1/100 gram and Rp 502,1/200 gram. Retail profit margin ratio of 31.5/100 grams and 78.3/200 grams. Components share the producer cost margin of 63%/100 grams and 48.9%/200 grams. It is also known that the largest total cost margin share is issued by retailers 0.7%/100 gram and 0.4%/200 gram. The retail profit margin is 20%/100 gram and 25%/200 gram. On channel II the marketing margin is Rp 0/pack. Average manufacturer price of Rp 800/100 gram and Rp 1,500/200 gram. Costs incurred by producers Rp 635.9/100 gram and Rp 981,8/200 gram. Profit margin ratio is 0.3/100 gram, profit margin ratio is 0.5/200 gram, producer margin share 100%, producer profit margin 16.2% / 100 gram and 25,8% / 200 gram. SWOT analysis of internal-external matrix on tempe industry business is in quadrant I, then marketing strategy applied in this quadrant is SO (Strength-Opportunities).Keywords : Marketing Strategy, Tempe, Sei Mencirim, SWOT
ANALISIS SALING HUBUNGAN ANTARA NILAI TUKAR PETANI DAN ANGKA HARAPAN HIDUP DI SUMATERA UTARA Destanul Aulia; Sri Fajar Ayu
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i2.195

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2014-Maret 2015, diketahui bahwa telah terjadi kenaikan signifikan jumlah masyarakat penduduk miskin dari kalangan petani. Bertambahnya tingkat kemiskinan di kalangan petani akan mempengaruhi tingkat kesehatan para petani tersebut. Kajian ini ingin melihat hubungan timbal balik antara pendapatan petani yang diukur dengan nilai tukar petani (NTP), dengan angka harapan hidup di Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data nilai tukar petani dan data angka harapan hidup penduduk di Sumatera dari tahun 1998-2013. Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa angka harapan hidup mempunyai hubungan kausal dengan tingkat pendapatan petani. Hal ini menyokong pendapat yang menyatakan bahwa perbaikan kondisi ekonomi akan menyebabkan perbaikan kesehatan, tidak sepenuhnya benar. Namun, hal sebaliknya lah yang benar, yaitu kondisi yang sehat akan menyebabkan perbaikan ekonomi. Dengan demikian kebijakan pembangunan kesehatan bagi petani amatlah penting agar mereka dapat meningkatkan pendapatannya.Kata Kunci: Nilai Tukar Petani, Jangka Hayat dan Uji Kausalitas Granger
THE FACTORS INFLUENCING ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA Dian Citra Amelia; Sri Fajar Ayu
Quantitative Economics Journal Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/qej.v8i1.23607

Abstract

This research is based on the fact that the state of economic growth in Indonesia tends to fluctuate, even more often decrease. This is because the government policy is not appropriate to improve the economic growth of Indonesia. This study aims to determine and analyze the factors of foreign direct investment, inflation, international trade, and government expenditure that affect economic growth in Indonesia. The problem in this research is due to the limited fund in economic development both structure and infrastructure so that economic growth tends to decrease. Therefore, appropriate strategies must be taken to overcome the limitations in promoting economic growth. From this problem, this research aims to see how big influence of foreign direct investment (FDI), inflation (INF), international trade (NX) and government expenditure (GE) variable to economic growth. The data used in this study is secondary data (periodical data) in the period of observation 1996-2014 obtained from the World Bank and Statistics of Indonesia. To identify the influence of the variables used in this study used the VAR (Vector Autoregression) method. The results of this study show that equation regression shows that FDI (-1) has a negative influence on economic growth and FDI (-2) has a positive effect on economic growth, INF (-1) and INF (-2) have positive effects on economic growth , Variable NX (-1) has a positive effect on economic growth but NX (-2) has a negative effect on economic growth, and GE variable (-1) has a positive effect on economic growth while GE (-2) has a negative effect on growth Economy.
USAHATANI DAN STRATERGI PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK VERTIKULTUR DI KECAMATAN MEDAN MARELAN (Studi Kasus : Kelurahan Terjun, Kec Medan Marelan, Kota Medan) Nur Meity Utary; Tavi Supriana; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 3 (2013): Vol 2 No. 3 Maret 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.272 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total penerimaan, biaya produksi, pendapatan bersih usahatani sayuran organik vertikultur, menganalisis  R/C ratio usahatani sayuran organik vertikultur serta strategi pengembangannya pertanian organik vertikultur. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari petani melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Petani responden diambil dengan menggunakan sensus sebanyak 25 orang yang mengusahakan usahatani secara organik vertikultur . Metode analisis data yang digunakan adalah analisis R/C ratio dan analisis SWOT (Strengts Weaknesses Opportunities Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai R/C ratio usahatani sayuran organik vertikultur ini sebesar 2,19 (nilai R/C>1), yang artinya usahatani tersebut layak untuk diusahakan. Analisis SWOT menghasilkan Strategi SO (1) memanfaatkan ketersediaan input produksi dan  status kepemilikan lahan untuk melakukan perluasan usahatani dan (2) mengoptimalkan keberadaan kelompok tani  dan intensitas monitoring pemerintah untuk mengelola input produksi yang selalu tersedia untuk menambah jumlah petani. Strategi WO (1) Meningkatkan hasil produksi untuk memenuhi permintaan sayuran organik dengan memperbanyak petani yang menerapkan pertanian organik vertikultur dan (2) Meningkatkan waktu untuk mengelola usahatani sayuran organik vertikultur ini sehingga dapat meningkatkan hasil produksi untuk memenuhi permintaan sayuran organik. Strategi ST (1) bekerjasama dalam kelompoktani untuk melakukan variasi penjualan sayuran organik agar konsumen tidak beralih ke sayuran non organik yang murah dan stategi WT (1) Mengadakan pelatihan dalam budidaya dan pencatatan usahatani untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam bertani sehingga dapat dilakukan budidaya yang efektif dan efisien agar sayuran organik dapat bersaing dipasaran. Kata Kunci : lahan sempit, vertikultur, SWOT, waktu, input produksi, kerja sama
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI BERAS ORGANIK (Studi Kasus : JaPPSA, Brastagi Supermarket dan Carrefour Plaza Medan Fair) Nurul Ildrakasih; Diana Chalil; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 5 (2013): Vol 2 No. 5 Mei 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.425 KB)

Abstract

ABSTRAK Beras organik adalah salah satu hasil dari produk pertanian organik. Semakin tingginya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan pelestarian lingkungan sehingga diperkirakan permintaan beras organik akan meningkat namun produksi yang tersedia belum mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Hal ini disebabkan masih sedikitnya petani yang melakukan pertanian organik. Tingginya kualitas beras organik menyebabkan tingginya harga beras tersebut dibanding dengan harga beras biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan konsumen akan beras organik berfluktasi tiap bulannya. Hasil estimasi regresi logistik menunjukkan bahwa pendapatan dan persepsi berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen dalam membeli beras organik. Sedangkan tingkat pendidikan, komposisi keluarga, rasio harga dan gaya hidup tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen dalam membeli beras organik. Kata Kunci: Beras Organik, Keputusan Konsumen, Logit
ANALISIS TIME SERIES PRODUKSI DAN KONSUMSI PANGAN UBI KAYU DAN UBI JALAR DI SUMATERA UTARA Mimi Heri Karni; Satia Negara Lubis; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 6 (2013): Vol 2 No. 6 Juni 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.177 KB)

Abstract

ABSTRAK Pangan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup setiap orang. Untuk dapat mempertahankan ketahanan pangan, pemerintah melakukan diversifikasi pangan dengan mengkonsumsi umbi-umbian yaitu ubi kayu dan ubi jalar. Penelitian bertujuan untuk menganalisis produksi dan konsumsi pangan ubi kayu dan ubi jalar di Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode least square dengan trend yang linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 1996-2010 produksi serta produktivitas pangan ubi kayu dan ubi jalar mengalami keadaan yang fluktuatif namun mengarah kepada peningkatan yang dipengaruhi oleh luas panen. Konsumsi ubi kayu dan ubi  jalar disepanjang tahun tersebut juga mengalami keadaan fluktuatif karena dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan konsumsi terhadap bahan pangan lain. Hasil peramalan untuk tahun 2015-2025 produksi dan konsumsi pangan ubi kayu mengalami trend yang menaik, sedangkan untuk produksi dan konsumsi pangan ubi jalar, hanya produksi ubi jalar yang mengalami trend yang menaik. Kata kunci : time series, produksi, konsumsi
HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PETANI DALAM PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) DENGAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG (Kasus: Nagori Pulo Bayu Kecamatan Hutabayuraja Kabupaten Simalungun) Maulidya Sari; Yusak Maryunianta; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 6 (2013): Vol 2 No. 6 Juni 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.378 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam mengikuti SLPTT, tingkat produktivitas petani sebelum mengikuti SLPTT, tingkat produktivitas petani setelah mengikuti SLPTT, tingkat pendapatan petani sebelum mengikuti SLPTT, tingkat pendapatan petani setelah mengikuti SLPTT, dan mengetahui ada tidaknya hubungan SLPTT dengan pendapatan dan produktivitas petani jagung di daerah penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Scoring, dan analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi petani jagung dalam program SLPTT tergolong tinggi dengan nilai yang diperoleh sebesar 27,05 dengan persentase 90,16%; tingkat produktivitas setelah mengikuti SLPTT mengalami kenaikan dari 6,47 ton/Ha menjadi 7,81 ton/Ha; tingkat pendapatan petani jagung mengalami kenaikan setelah mengikuti SLPTT dari rata-rata Rp. 7.837.120 menjadi Rp. 11.095.634; terdapat hubungan antara tingkat partisipasi petani dalam program SLPTT dengan produktivitas dan pendapatan. dimana untuk produktivitas nilai thit (33,686) > tα (1,701), maka H0 ditolak dan H1 diterima dan untuk pendapatan nilai thit (12,519) > tα (1,701), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kata kunci : Partisipasi, SLPTT, Produktivitas, Pendapatan
Co-Authors A R Wibowo S Ade Irma adha, apritama - Adolf Paskaris Sitohang Afifuddin, Sya'ad AGATHA SIREGAR Alexandria Aniia, Destanui Anisa Yuliandha Apriyani Barus Arianty Lediana Damanik Arif Qaedi Hutagalung Ayu Hartati Anggreini Limbong Azrani, Utari Bagus Agung Susetiyo Budi, Usman Cecep Kusmana Darma Bakti Desta Aulia Destanui Aniia Destanul Aulia Destanul Aulia, Destanul Destanul Aulia, SKM., MBA., M.Ec., Ph.D Dian Citra Amelia Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Dina Hafizah Siregar Ditanisa Amira Dorma H. Sinaga Dwi Delvi Yanthi E. F. Fadillah Edi Batara Mulya Siregar Edi Batara Mulya Siregar Emalisa Emalisa Emma Regina Pinem Farwah Inal Abdi Fauzan nur ahmadi Fazidah Agulina Siregar Fazidah Aguslina Siregar, Fazidah Aguslina Febriyana Silalahi Fransisca Natalia Sihombing Gultom, Jontar Habibulah Hamat Sarif Batubara Hanafi, Nevy Diana Hasman Hasyim Hasman Hasyim Hasman Hasyim Herbert Leonardy Herry Arie Chandra Lubis HM Mozard B Darus Idris, Nor Aini Haji Ika Rosalia Saragih Irania, Vinny Miari Iskandarini Kelin Tarigan Liana Dwi Sri Hastuti Liasna Demkrina Line O. R Hutabarat Liskawati Sihaloho Loriwan Loriwan LUBIS, ADELINA Luhut Sihombing Luhut Sihombing Luhut Sihombing Lumbantobing, Roida M. Mozart B. Darus M. Taufiq Mahda Sari Putri Marito Hasibuan Maulidya Sari Meutia Nauly Michaela Glady Sinambela Mimi Heri Karni Mita Suryani Limbong Mitra Musika Lubis Muhammad Alviza Muhammad Bangun Siregar Muhammad Khaliqi Muhammad Nazarul Yanis Mukhlis Mukhlis Nababan, Selsa Juita Nefonafratilova Nefonafratilova Nelva Ginting Nevy Diana Hanafi Nevy Diana Hanafi Nor Aini Haji Idris Novita Anggraini Nur Meity Utary Nur Meity Utary Nurul Ildrakasih Panjaitan, Ade Putera Arif Putri Dian Sari Damanik R. S. Sitorus Rahmanta Rahmanta Ginting Rahmanta Ginting Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rajagukguk, Pasu Ramadani Ramadani Riantri Barus Ritha F Dalimunthe Ritha F.Dalimunthe Ritonga, Nefonafratilova Rizki Andini Rulianda P Wibowo Salmiah Salmiah Salmiah Saragih, Ika Rosalia Saragih, Ratna Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Savira, Nadila Sinaga, Hotnida Sinar Indra Kesuma Sinar Indra Kesuma Siti Mardiana Siti Nur Arafah Sitri Sorga Situmorang, Patricia Srisere Ikaria Sonia Ramadhani Hutasuhut Sonya Elisabeth Silaen Sunny , Rainal Supriadi Supriadi Susetiyo, Bagus Agung Sya'ad Afifuddin Tavi Supriana Tavi Supriana Tavi Supriana Tavi Supriana Telaumbanua, Eben Haezarni Thomson Sebayang Thomson Sebayang Tindaon, Wensdy Unchu Maiwanda Wibowo, Rulianda Purnomo Wilda Kartika Yusak Maryunianta