Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI MINYAK GORENG BERMEREK DI KOTA MEDAN (Studi Kasus: Kecamatan Medan Deli) Lailatun Najmi Dalimunthe; Kellin Tarigan; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi minyak goreng bermerek di lokasi penelitian dan untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap konsumsi minyak goreng bermerek. Lokasi penelitian Kecamatan Medan Deli, di Kota Medan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Deli. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda  dan skala likert. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan pendapatan konsumen memiliki pengaruh positif yang nyata terhadap konsumsi minyak goreng bermerek dan tingkat keputusan konsumen dalam mengkonsumsi minyak goreng bermerek adalah sedang. Kata Kunci : Konsumsi,  minyak goreng bermerek, perilaku konsumen
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KOPI ARABIKA (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan) Kellin Tarigan; Thomson Sebayang, Kristi
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian adalah untuk  menganalisis bagaimana produktifitas kopi  di daerah penelitian, untuk  menganalisis faktor-faktor produksi apakah yang akan mempengaruhi produksi kopi di daerah penelitian, untuk menganalisis biaya produksi dan pendapatan petani kopi di daerah penelitian, serta untuk menganalisis tingkat kelayakan usahatani kopi di daerah penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usaha tani, analisis regresi linier berganda dan analisis kelayakan finansial. Metode analisis usaha tani digunakan untuk menganalisis biaya produksi dan pendapatan petani kopi. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi kopi. Dan analisis kelayakan finansial digunakan untuk menganalisis tingkat kelayakan usahatani kopi di daerah penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor produksi bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan lahan, secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi kopi, namun secara parsial hanya variabel bibit dan tenaga kerja saja yang berpengaruh nyata terhadap produksi kopi. Usahatani kopi di daerah penelitian adalah usaha yang menguntungkan, dan secara finansial layak untuk diusahakan dan dikembangkan ditinjau dari kriteria kelayakan finansial (NPV, IRR, dan B/C). Kata Kunci: Kopi Arabika, Produksi, Biaya, Pendapatan, Kelayakan Finansial.
ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN OLAHAN UBI KAYU DI KECAMATAN PEGAJAHAN (Studi Kasus : Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai) Novita S Sinaga; Kellin Tarigan; Lily Fauziah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 6 (2015): Volume 4 No. 6 Juni 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.053 KB)

Abstract

  ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, dan untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh antara hasil usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dengan hasil usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin.Metode penelitian adalah metode analisis pendapatan dan nilai tambah dengan metode perhitungan Hayami.Hasil penelitian yang diperoleh adalah pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi   mie  iris  adalah  sebesar   Rp  182.837,-/minggu,  Rp  720.468,-/bulan,  danRp 8.645.621,-/tahun. Pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin adalah Rp 138.031,-/minggu, Rp 599.789,-/bulan, dan Rp 7.197.475,-/tahun. Nilai tambah  yang  diperoleh  dari  hasil  pengolahan  ubi  kayu  menjadi  mie  iris adalahRp 551,629,-/kg dan nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ubi kayu menjadi opak koin sebesar Rp 309,1,-/kg. Dengan demikian nilai tambah pengolahan ubi kayu menjadi mie iris lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tambah pengolahan ubi kayu menjadi opak koin.   Kata Kunci: Mie Iris, Opak Koin, Pendapatan, Nilai Tambah
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat) Ade Rezkika Nasution; Kellin Tarigan; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 7 (2015): Volume 4 No. 7 Juli 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.254 KB)

Abstract

  ABSTRAK Penelitian bertujuan menganalisis laju alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, faktor apa saja yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat dan pengaruh alih fungsi lahan sawah terhadap pendapatan petani di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Metode penentuan daerah penelitian secara sengaja (purposive). Metode pengumpulan data terdiri dari data sekunder (10 tahun) dan primer (30 sampel) yaitu petani padi sawah yang pernah melakukan alih fungsi lahan padi sawah dengan analisis regresi linier berganda dan uji beda rata-rata menggunakan alat bantu SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata laju alih fungsi lahan padi sawah sebesar 7,58% pada tahun 2008-2014. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap alih fungsi lahan sawah di tingkat wilayah adalah luas sawah irigasi, luas sawah non irigasi dan jumlah prasarana pendidikan dengan nilai Koefisien Determinasi (Rsquared) 72,30%. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap alih fungsi lahan sawah di tingkat petani adalah luas sawah, usia kepala keluarga dan jumlah tanggungan dengan nilai Koefisien Determinasi (Rsquared) 74,60%. Hasil analisis uji beda rata-rata dengan α = 5% menunjukkan tidak terjadi perbedaan yang nyata dari rata-rata pendapatan RT petani sebelum dan sesudah melakukan alih fungsi sehingga alih fungsi lahan padi sawah tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan RT petani. Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Konversi Lahan Padi Sawah, Pendapatan Petani.
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum Annum L.) (Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo) Daniel S Siahaan; Kellin Tarigan; Thomson Sebayang
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 8 (2015): Volume 4 No. 8 Agustus 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.039 KB)

Abstract

  ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor produksi terhadap produksi cabai merah, untuk menganalisis tingkat efisiensi teknik, harga dan ekonomi usahatani, dan menganalisis profitabilitas yang diperoleh oleh petani di Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. Metode penentuan daerah penelitan ditentukan secara purposive, sementara penentuan sampel dilakukan dengan metode accidental. Data dianalisis dengan analisis regresi berganda melalui fungsiCobb-Douglas. Selanjutnya efisiensi teknik dan efisiensi harga diestimasi dengan stochastik frontier, sementara efisiensi ekonomi dihitung dari perkalian hasil efisiensi teknis dengan harga. Profitabilitas dihitung dengan analisis biaya, pendapatan, penerimaan, pendapatan keluarga dan analisis R/C.Dari hasil analisis data, diperoleh bahwa secara bersama – sama  faktor produksi berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah, sedangkan secara parsial hanya luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah. Variabel produksi dapat dijelaskan oleh variabel luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida sebesar 87,4 %.  Tingkat efisiensi ekonomi < 1 sehingga penggunaan faktor produksi usahatani cabai merah tidak efisien. Rata – rata pendapatan yang diperoleh oleh petani sampel di Desa Sukanalu adalah Rp 61.443.902,97/MT dan Rp 143.337.254,2/Hadan Nilai R/C diperoleh 4,6. Kata Kunci : Produksi,Efisiensi,Usahatani Cabai Merah, Profitabilitas