HARDIANTI MURSALIM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PULAU BUATAN TERHADAP EKOSISTEM LAUT KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Hasmawati Hasmawati; SAFITRI RAODA; HARDIANTI MURSALIM
JURNAL PENA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan pulau buatan dari hasil reklamasi yang  penimbunan perairan air laut, menimbulkan dampak terhadap ekosistem laut yang  menyebabkan terumbu karang mengalami kerusakan serta menurunya ekosistem biota laut, yang tentunya  akan berdampak pada kehidupan masyarakat sekitarnya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis Dampak Pulau Buatan Terhadap Ekosistem Laut Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Adapun objek penelitian ini adalah Pulau buatan yang ada di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer yang diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan tiga tahap, yaitu reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), penarikan kesimpualan (Conclusion Drawing/Verification). Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa : (1) Eksistensi   adalah sesuatu yang muncul, timbul, berada dan keadaan yang hidup atau menjadi nyata, dengan penekanan bahwa eksistensi adalah sesuatu yang  ada atau kesempurnaan. Eksistensi Pulau Camba-cambang sebagai tempat wisata yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang disingkat Pangkep, memiiki fasilitas yang memadai dan sebagai tempat untuk menikmati sunset. (2) Dampak Pulau Buatan Terhadap Ekosistem Laut Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, memiliki dampak terhadap ekosistem lautnya, yang mengakibatkan rusaknya terumbu karang sehingga biota laut berkurang serta penghasilan nelayan yang menurun akibat biota laut yang kehilangan tempat hidupnya.