Nur Azmi
Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOPEKER (MONOPOLI PENDIDIKAN KARAKTER) SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Kasma Kasma; Amzal Adam; Nur Azmi
JURNAL PENA Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.81 KB)

Abstract

Pendidikan terdiri dari pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal merupakan hal yang wajib ditempuh setiap warga Negara Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UU Dasar 1945 pasal 31 ayat 1-5 bahwa setiap warga Negara wajib menempuh pendidikan dasar dan dibiayai oleh pemerintah. Pendidikan sangat berpengaruh dalam menentukan dan mengasah skills, kecerdasan serta pembentukan karakter agar terhindar dari berbagai perilaku menyimpang. Anak usia dini berusia 0-8 tahun dan fase ini disebut sebagai Golden Age karena masa ini sangat menentukan seperti apa anak kedepannya jika kelak menjadi dewasa baik dari segi fisik, mental dan kecerdasan. Salah satu perilaku menyimpang dikalangan remaja yang sering terjadi adalah perilaku kekerasan dan seks bebas. Menurut hasil penelitian sebelumnya bacaan pornografi juga terbukti menjadi konsumsi remaja. Mayoritas responden (93%) menjawab pernah membaca buku-buku tersebut dan hanya 7% yang mengaku tidak pernah membacanya.Frekwensi membaca yang mereka lakukan adalah mayoritas responden (69%) menjawabnya jarang dan 29 % menjawabnya sering melakukan serta yang sangat sering membaca hanya 2%. Hal ini terjadi karena saat ini sangat sulit untuk mendapatkan buku-buku tersebut selain harganya mahal, remaja juga malu untuk membelinya. Alternatifnya adalah melihat hal yang berbau pornografi di warung internet, selain murah juga tidak diketahui oleh orang.Perilaku menyimpang tersebut terjadi karena minimnya pendidikan karakter sejak dini. Oleh karena itu perlu adanya media yang dapat membentuk karakter anak khususnya pada pendidikan formal. Mopeker ini juga berfungsi sebagai permainan yang sangat menarik yang akan diterapkan pada siswa Sekolah Dasar kelas 2 agar peserta didik tidak merasa bosan dengan metode ceramah yang dilakukan oleh guru. Adapun pendekatan penulisan yang digunakanyaitu bersifat library research (penelitian kepustakaan) yang disajikan secaradeskriptif kualitatif dengan data sekunder.Proses penerapan media pembelajaran mopeker yaitu: pengenalan media, pengaplikasian media, serta evaluasi. Lebih lanjut, output yang diharapkan adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sehingga harapan pemerintah dalam menerapkan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembentukan karakter dapat terwujud.Kata Kunci : Anak Usia Dini, Monopoli, Pendidikan Karakter
ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN TERHADAP INDUSTRI KREATIF DI KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR Sri Wulandari; Nur Azmi; Patmisari Patmisari; Yusriah Nurmalasari
JURNAL PENA Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.976 KB)

Abstract

Perekonomian industri kreatif memberikan sumbangsi yang tinggi terhadap perekonomian suatu negara. Perekonomian industri kreatif sudah mulai berkembang dengan baik di Indonesia, termasuk di kota Makassar kecamatan Panakukang. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tanah indie Makassar yang bekerja sama dengan British Council bahwa  kecamatan Panakukang terdapat heterogenitas cukup tinggi yang menjadi faktor berkembang pesatnya  industri kreatif di daerah kecamatan Panakukang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat partisipasi perempuan terhadap industri kreatif di kecamatan Panakukang dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian  pendekatan kuantitatif yaitu jenis penelitian dengan mengumpulkan data berupa angka. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di kota Makassar kecamatan Panakkukang yang berlangsung selama enam hari terhitung di mulai pada tanggal 14-19 Juni 2017. Jenis data yang digunakan terdiri  atas dua yaitu data primer dan data sekunder, serta sumber data yang digunakan adalah sumber data yang diperoleh berupa perempuan yang berdomisili di kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Hasil interpretasi menunjukkan 59,5% responden bergelut dalam bidang industri kreatif dan 54,5% reponden menjadikan industri kreatif sebagai pekerjaan utama. Dari hasil penelitian ini  diharapkan kedepannya perempuan dapat mewujudkan kreativitas yang dimilikinya ke dalam industri kreatif dan dapat membuktikan bahwa perempuan juga dapat berperan dalam mewujudkan perbaikan ekonomi keluarga sampai pada ekonomi negara. Kata Kunci : Industri Kreatif, Partisipasi, Perempuan