Hasmawati Hasmawati
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Gedung PKM Unismuh Makassar (Rumah Pena)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEH HERBAL INNOVATION (TEUNKAP) UPAYA PEMANFAATAN DAUN KAPUK SEBAGAI PENCEGAHAN PENYAKIT MAAG DI KABUPATEN MAROS Hasmawati Hasmawati; Hardianti Mursalim; Jusriana H
JURNAL PENA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun randu kapuk mengandung zat hidrat arang, dammar dan zat samak sehingga tak heran jika daun ini memiliki rasa pahit. Dan dari berbagai kandungan tersebut, terkumpul beberapa khasiat dari daun ini. Sehingga manfaat daun randu muda di percaya berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh bahkan dapat menyembuhkan penyakit. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti berinisiatif menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi penyakit maag yang berjudul “Teh Herbal Innovation (TEUNKAP) Upaya Pemanfaatan Daun Kapuk Sebagai Pencegahan Penyakit Maag di Kabupaten Maros”. Jenis penelitian yang digunakan yaitu desriptif kualitatif. Dengan adanya Herbal ini diharapkan dapat membantu meringankan dan menyembuhkan sakit maag. Teh herbal teunkap merupakan salah satu inovasi yang dapat menyembuhkan penyakit maag. Dalam produk ini juga mencelaskan cara membuat teh helbal teunkap, awal yang di lakukan menyediakan daun kapuk 10-15 helai lalu cuci bersih daun kapuk tersebut, setalah di cuci pisahkan batang tengah daun kapuk dari daun tersebut agar mudah halus. Setelah melakukan proses penghalusan maka langkah selanjutnya adalah mengeringkan daun kapuk tersebut di bawa sinar matahari tunggu hingga 3-4 jam hingga daun betul-betul kering.  Cara menyajikan teh helbal teunkap dengan mendidihkan air, dan masukkan 2 sendok herbal teunkap kedalam gelas dan tuangkan air mendidih kedalam gelas yang berisi herbal teunkap aduk hingga berubah warna menjadi merah kecokatan saring sisa daun kapuk dan diamkan hingga hanga dan siap di sajikan.