Jusriana H
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Gedung PKM Unismuh Makassar (Rumah Pena)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAKUS (PENGENDALI HAMA SERANGGA DAN TIKUS) ALAT TEPAT GUNA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI SOLUSI PANGAN TANPA PESTISIDA KIMIA Fatahullah Fatahullah; Rudi Rudi; Jusriana H
JURNAL PENA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hama tanaman padi merupakan salah satu musuh terbesar bagi masyarakat petani, selain sifatnya yang menggaggu tanaman, juga merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produksi usaha tani masyarakat, atau dikenal sebagai kegagalan dalam melakukan usaha tani. Keberadaan serangga hama dalam suatu ekosistem pertanian akan mempengaruhi kegiatan budidaya karena secara langsung akan menurunkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan dan jika kegiatan pengendalian tidak dilakukan maka kegiatan budidaya akan mengalami kerugian. Salah satu cara untuk mengendalikan hama pada tanaman ialah dengan menggunakan pestisida sintetik (pestisida kimia). Hama serangga merupakan salah satu faktor kendala yang dapat menjadi faktor rusaknya tanaman padi terutama pada daun dan batang tanaman padi. Gejala kerusakan yang disebabkan oleh hama ini sangat khas, yaitu pada daun terbentuk suatu lubang dengan diameter 0,5 cm sehingga daun menjadi berlubang-lubang (Sembel dalam Setiawati, 2018). Penggunaan pestisida sintetik yang tidak bijaksana dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti merancang sebuah alat yaitu Perakus (Pengendali hama Serangga dan Tikus) sebagai Alat Tepat Guna Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560 Dan Sensor Ultrasonik. Alat ini menggunakan gelombang ultrasonik yang berfungsi sebagai pengusir hama predator dalam hal ini difokuskan pada hama tikus. Kemudian alat teknologi ini memiliki alat pengontrol yaitu mikrokontroler yang dapat mengontrol jalanya teknologi Perakus ketika digunakan. Kelebihan Alat ini sangat dibutuhkan oleh para petani saat ini, diantaranya adalah sebagai alat pengusir hama tikus, yang kedua sebagai alat pembasmi hama serangga. Hal ini karena adanya cairan mengkudu dan terasi yang diolah menjadi insektisida alami dalam megatasi serangan hama serangga Selain itu juga konsumsi penggunaan seperti pestisida kimia dapat dikurangi, karena akan berdampak pada penurunan biaya produksi petani dan meningkatkan produktivitas serta provitabilitas hasil pertanian sehingga dapat mewujudkan Indonesia food sovereignty yaitu sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan guna merespon peluang dan tantangan revolusi industri 4.0.
TEH HERBAL INNOVATION (TEUNKAP) UPAYA PEMANFAATAN DAUN KAPUK SEBAGAI PENCEGAHAN PENYAKIT MAAG DI KABUPATEN MAROS Hasmawati Hasmawati; Hardianti Mursalim; Jusriana H
JURNAL PENA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun randu kapuk mengandung zat hidrat arang, dammar dan zat samak sehingga tak heran jika daun ini memiliki rasa pahit. Dan dari berbagai kandungan tersebut, terkumpul beberapa khasiat dari daun ini. Sehingga manfaat daun randu muda di percaya berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh bahkan dapat menyembuhkan penyakit. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti berinisiatif menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi penyakit maag yang berjudul “Teh Herbal Innovation (TEUNKAP) Upaya Pemanfaatan Daun Kapuk Sebagai Pencegahan Penyakit Maag di Kabupaten Maros”. Jenis penelitian yang digunakan yaitu desriptif kualitatif. Dengan adanya Herbal ini diharapkan dapat membantu meringankan dan menyembuhkan sakit maag. Teh herbal teunkap merupakan salah satu inovasi yang dapat menyembuhkan penyakit maag. Dalam produk ini juga mencelaskan cara membuat teh helbal teunkap, awal yang di lakukan menyediakan daun kapuk 10-15 helai lalu cuci bersih daun kapuk tersebut, setalah di cuci pisahkan batang tengah daun kapuk dari daun tersebut agar mudah halus. Setelah melakukan proses penghalusan maka langkah selanjutnya adalah mengeringkan daun kapuk tersebut di bawa sinar matahari tunggu hingga 3-4 jam hingga daun betul-betul kering.  Cara menyajikan teh helbal teunkap dengan mendidihkan air, dan masukkan 2 sendok herbal teunkap kedalam gelas dan tuangkan air mendidih kedalam gelas yang berisi herbal teunkap aduk hingga berubah warna menjadi merah kecokatan saring sisa daun kapuk dan diamkan hingga hanga dan siap di sajikan.