Umi Riyani
UIN SUSKA RIAU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LEARNING DENGAN METODE OCAI DAN HOT FIT Umi Riyani; Syaifullah Syaifullah; Tengku Khairil Ahsyar; Megawati Megawati; Muhammad Jazman
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v5i2.7936

Abstract

Budaya organisasi merupakan suatu kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam tatanan organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru telah menerapkan sistem Informasi Integrated Library System (INLISLite). INLISLite telah digunakan sejak tahun 2015, namun masih terdapat beberapa masalah seperti cenderung mendaftar member langsung ke petugas, cenderung tidak memakai OPAC, petugas tidak cepat tanggap, informasi OPAC tidak lengkap, tidak tersedia koleksi yang dibutuhkan, loker penyimpanan barang tidak terkunci. Metode yang digunakan OCAI dan LIBQUAL+TM model. OCAI terbagi dalam empat tipe budaya organisasi yaitu clan, adhocracy, market, dan hierarchy. LIBQUAL+TM model memiliki empat konstruk yaitu service affect, library as place, personal control dan information access. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas layanan INLISLite. Sampel yang digunakan sebanyak 97 responden yang merupakan anggota (member) perpustakaan. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan SEM-PLS. Hasil penelitian ini adalah budaya dominan yang berjalan saat ini yaitu hierarchy dengan nilai 0,954. Hierarchy merupakan budaya yang sesuai standar peraturan dan prosedur, struktur kerja yang jelas. Pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas layanan INLISLite adalah tidak berpengaruh dengan nilai 0,596, dengan tingkat pengaruh nilai harus mencapai (1,96) sehingga hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas layanan INLISLite. Oleh karena itu budaya tersebut tidak meningkatkan kualitas layanan INLISLite.Kata Kunci: Integrated Library System, Kualitas Layanan, LIBQUAL+TM, OCAI, SEM-PLS.