Deny Aditya Puspasari
Master Of Urban And Regional Planning, Diponegoro University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERMODELAN SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN INFORMAL MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK DI KOTA SAMARINDA Rendy Akbar; Deny Aditya Puspasari; Yudi Basuki
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v9i1.10520

Abstract

Proses pertumbuhan kota sangat berkaitan erat dengan tingkat urbanisasi yang terjadi. Pada negara berkembang, pertumbuhan yang tidak tekendali sering dikaitkan dengan munculnya permukiman informal dan kumuh. Kota Samarinda adalah salah satu kota yang mengalami tingkat urbanisasi tertinggi di Kalimantan Timur. Bertambahnya jumlah penduduk dan lahan untuk pemukiman di Kota Samarinda menyebabkan tumbuhnya kawasan permukiman informal. Pemerintah Kota Samarinda menggunakan pendekatan reaktif seperti relokasi dan peningkatan kawasan permukiman informal untuk mengatasi pertumbuhan kawasan permukiman informal. Maka tujuan penelitian ini adalah membuat prediksi pertumbuhan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif berbasis deskriptif dan permodelan spatio temporal dengan menggunakan regresi logistik. Tahapan Analisa dari penelitian ini dimulai dari menganalisa pertumbuhan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda pada tahun 2005 – 2015 dan permodelan pertumbuhan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda berdasarkan factor pendorongnya. Dalam hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan permukiman informal di Kota Samarinda dalam jangka waktu tahun 2005 – 2015 selalu mengalami pertumbuhan. Berdasarkan model Prediksi pertumbuhan kawasan permukiman di Kota Samarinda tahun 2005 – 2015 maka di masa yang akan datang prediksi pertumbuhan kawasan permukiman informal akan tumbuh di sekitar kawasan permukiman informal eksisting yang memiliki kecenderungan akan menjauhi jalan utama, menjauhi sungai dan menjauhi fasilitas kesehatan. Tingkat validitas model spasial yang dihasilkan dalam penelitian ini masuk dalam kategori moderate. Ini berarti bahwa model spasial pertumbuhan kawasan permukiman informal yang dihasilkan dapat merepresentasikan secara akurat fenomena yang terjadi dilapangan dan di masa yang akan datang.
FUNGSI RUMAH SEBAGAI TEMPAT USAHA BIDANG PARIWISATA DI DESA COLO, KUDUS Deny Aditya Puspasari; Maya Damayanti
Jurnal Pengembangan Kota Vol 6, No 1: Juli 2018
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.085 KB) | DOI: 10.14710/jpk.6.1.17-25

Abstract

Perkembangan aktivitas wisata di Desa Wisata Colo telah meningkat pada beberapa dekade terakhir, di mana dengan adanya aktivitas tersebut telah menyerap sumber daya manusia di sekitarnya. Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyak dari masyarakat yang tinggal di Desa Colo menggunakan rumah sebagai media untuk melakukan bisnis di bidang pariwisata. Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan bisnis wisata adalah adanya peningkatan pendapatan yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang menggunakan rumah sebagai tempat usaha bidang pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil di lapangan menunjukkan bahwa fungsi rumah tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat tinggal saja melainkan sebagai tempat usaha dalam penyediaan jasa pariwisata.
PERAN KELOMPOK USAHA WISATA DALAM PENYEDIAAN FASILTAS WISATA DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS Deny Aditya Aditya Puspasari
Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 3 No 1 (2021): Ruang Aktivitas
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/space.v3i1.1635

Abstract

The tourism sector is one of the approaches in the economic sector which plays an important role in alleviating poverty in a region. Facilities and infrastructure as the supporting factors in tourism development, so that tourism activities can run well. Colo tourist village located in the Muria Mountains area as one of the growing tourist destinations. Regarding to this potential, the village community manages tourism objects independently and informally through the formation of tourism support communities such as motorcycle taxis, lodging entrepreneurs and street vendors. The purpose of this study is to identify the role of these business groups in providing facilities and infrastructure to support tourism activities in Colo Village. Data regarding this role were obtained from the Kudus Regency government institution as well as interviews with the tourism group actors. The results of this study show that the role of tourism groups is very important in providing supporting facilities for tourism activities, so that tourists will be encouraged to come.