Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODOLOGI PENULISAN SUNAN AL-TURMUZ}I Barsihannor Barsihannor
Rihlah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol 5 No 2 (2017): Rihlah
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rihlah.v5i2.4165

Abstract

Ima>m al-Turmuz}i is a famous Islamic scholar in hadits area who has collected hadits in his book called Sunan al-Turmudzi. In addition, he also released many written works that we are still able to read and study parts of them for the moment. Imam al-Turmuzi has got many appreciations from Islamic scholars either in the form of comment or praise because of his hadits which are considered having good standard and quality. Some Islamic scholars, however, criticize his book for including several d}a>if hadits. Imam al-Turmu>z}i wrote terminology abwa>b and ba>b in its collation methodology.  He also introduced the terminology hadits hasan in his book al-Ja>mi.
MUHAMMADIYAH: CONTESTING IDEOLOGIES BETWEEN PROGRESSIVE ISLAM AND TRADITIONAL Mursalim Munir; Usman Jafar; Barsihannor Barsihannor
JICSA : Journal of Islamic Civilization in Southeast Asian Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jicsa.v9i2.18653

Abstract

The research focuses on examining the dynamics of variants of Islamic thought in Muhammadiyah, especially progressive Islamic thought and conservative Islam. The main objective of this research is to identify how the contestation model of the two variants strengthens its hegemony. To achieve this goal, library research was carried out using qualitative-descriptive-analytical methods and utilizing two approaches, namely historical perspectives and sociological knowledge. Based on the available literature, it is found that two tendencies of thought in Muhammadiyah, namely Progressive Islamic thought and Conservative Islam, contradict each other in areas which in the context of Muhammadiyah are closely related to the ideological dimension, namely the methodology of thought and thought construction. Contestation in this aspect has implications for the emergence of a more practical contestation, namely the efforts to market their ideas and beliefs through organizational structural and cultural channels outside the organizational authority.
PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA WORO KEC. MADAPANGGA KAB. BIMA Uswatun Hasanah; Eny Sutria; Nur Hidayah; Barsihannor Barsihannor

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v2i1.23660

Abstract

Proses dari masa dewasa menjadi tua menyebabkan gangguan kognitif kepada kemampuan daya ingat lansia. Sebagai upaya untuk mengatasi kemunduran fungsi kognitif pada lansia yang dapat dilakukan tenaga keperawatan yaitu dengan melakukan terapi non farmakologis yaitu senam otak. Senam otak merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak dan sebagian jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental design menggunakan pendekatan one group pretest and posttest design dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, maka ditentukan jumlah sampel yaitu 7 lansia dari 14 populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunakan kuesioner MMSE. 7 lansia diberikan intervensi senam otak 3 kali dalam seminggu dalam 2 minggu. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan teknik analisis yang digunakan Uji Paired Samples t-test.Hasil penelitian didapatkan dari hasil pengujian dengan analisis SPSS menggunakan data numerik yang diuji normalitas kemudian Uji Paired Samples t-test telah menunjukkan bahwa fungsi kognitif sebelum dan setelah diberikan senam otak, berdasarkan hasil uji Paired Samples T-Test diperoleh p value =,000 (p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Senam otak yang dilakukan lansia akan menstimulus bagian otak agar fungsi otak yang menurun dapat diregenerasi kembali sehingga   sel otak bisa bekerja dengan baik. Peningkatan fungsi kognitif dapat mencegah kemunduran menyeluruh fungsi intelektual, kognitif dan emosional lansia.