ABSTRAK Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi terbesar di indonesia, terbukti dengan banyaknya Kabupaten/kota yang ada di daerah tersebut serta jumlah penduduk sebesar 13.766.851 jiwa (sumber: BPS Kependudukan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015). Dari data diatas menujukkan bahwa Provinsi Sumatera Utara membutuhkan pasokan listrik yang besar dan memadai dalam, maka dari pada itu diperlukan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 Tentang Energi Pasal 20 ayat (2) menyebutkan : Penyediaan energi oleh pemerintah dan atau pemerintah daerah diutamakan di daerah yang belum berkembang, di daerah terpencil dan daerah pedesaaan dengan menggunakan energi setempat, khuususnya sumber energi terbarukan. Adapun metode yang digunakan untuk menghitung debit andalan yaitu metode F.J Mock sebagai nilai pembanding. Dalam perhitungan metode F.J Mock diperlukan data curah hujan, penguapan,dan daerah tangkapan air. Flow Duration Curve (FDC) digunakan untuk menentukan debit yang sesuai dengan probabilitas 80%. Dari metode F.J Mock didapat debit rencana sebesar 5,53 , yang dipakai adalah debit rencana dari F.J Mock. Dari hasil perhitungan didapat saluran pembawa berbentuk persegi dengan dimensi lebar 4 m dan tinggi 2 m, dengan pipa penstock sepanjang 35 m. Maka dari hasil perhitungan disimpulkan bahwa Sungai Berkail memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan daya yang dihasilkan sebesar 1221, 934 kW dengan tinggi jatuh (head) sebesar 20 m. Kata kunci: mikro hidro, F.J Mock, debit