Abdurrosyid, Jaji
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Pengaruh Slotted dan Baffle Blocks pada Kolam Olak Roller Bucket terhadap Peredam Energi Jaji Abdurrosyid; Putri Dyah Pratiwi
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1425.437 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11588

Abstract

Beberapa upaya yang dilakukan manusia untuk mengalirkan air dari sungai ke sawah salah satunya dengan membangun bendung. Akibat dari pembendungan, terjadi loncatan hidrolis di bagian hilir yang menyebabkan gerusan lokal. Hal ini terjadi apabila adanya perubahan jenis aliran superkritis menjadi subkritis. Guna mereduksi energi pada aliran, maka digunakan kolam olak tipe roller bucket dan baffle blocks. Gigi (slotted) pada kolam olak  roller bucket memilik fungsi memecah aliran, dan fungsi baffle blocks sebagai penambah reduksi energi di hilir. Sehingga bentuk dari gigi dan baffle blocks berperan dalam reduksi energi aliran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bentuk gigi dan baffle blocks dalam  mereduksi energi kaitanya dengan angka Reynolds dan Froude. Penelitian  dilakukan  di  Laboratorium  Hidraulika  Program  Studi  Teknik  Sipil  Fakultas  Teknik UMS. Penelitian  menggunakan  open  flume  berukuran 0,3×0,6×10  m  dengan  kemiringan  saluran  0,0058.  Menggunakan  pelimpah  tipe ogee  dan kolam olak tipe  roller bucket dengan gigi segitiga, trapezium, setengah lingkaran dan baffle blocks tipe cekung, V, dan balok (kubus). Penelitian  dilakukan  dengan  12  seri,  masing-masing  seri  dilakukan lima tahap  running  dengan  lima  macam  variasi  debit,  sehingga  total  running sebanyak  60  running.  Setiap  debitnya  dilakukan  pengujian  panjang  loncat  air  dan kehilangan energi. Hasil penelitian menunjukan kolam olak  roller bucket dengan  gigi setengah lingkaran  dan baffle blocks tipe cekung paling efektif  menahan gaya tumbukan aliran, mereduksi turbulensi aliran, mereduksi panjang loncatan air, dan meredam energi. Hal tersebut dikarenakan garis singgung aliran pada polinom pangkat 2 mempunyai arah aliran yang memotong aliran awal. Sementara gigi dirasa kurang memberi banyak kontribusi dibanding peran dari baffle blocks.Kata kunci: bendung, pelimpah ogee, roller bucket, gigi(slotted), baffle blocks, kecepatan air, turbulensi, loncatan hidrolis, peredaman energi.
Evaluasi Pengendalian Waktu dan Produktivitas Tenaga Kerja Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Parkir Menggunakan Metode Jaringan Kerja Critical Path Methode (CPM) (Studi Kasus : Gedung Parkir Balai Kota Semarang) Muhammad Nur Sahid; Gotot Slamet Mulyono; Aziz Singgih Jati Nuryanto; Jaji Abdurrosyid
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.2/Desember 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.943 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i2.13057

Abstract

Seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dan perkembangan dalam dunia konstruksi membawa sebuah dampak dalam sistem perekonomian dan di berbagai sektor. Kemajuan teknologi membuat proyek berkembang dan beraneka ragam sesuai dengan kemajuan jaman. Hal ini memerlukan teknik  perencanaan yang sistematis, efisien dan efektif dalam pengelolaan pelaksanaan pembangunan bidang manajemen proyek agar tercapai hasil yang optimum. Tujuan Penelitian ini  untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan proyek gedung parkir balai kota Semarang sudah sesuai rencana atau belum, ditinjau dari waktu serta penjadwalan ulang kegiatan dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Methode).  Pengendalian waktu kerja digunakan dengan pedoman   sisa waktu yang ada   dengan  cara mempercepat (crashing) untuk mencari waktu paling optimum  pada  pekerjan tersebut. Waktu kritis  pada lintasan yang ada gambar CPM.. Waktu kritis  dan lintasan yang dipilih pada gambar  CPM adalah  kegiatan kritis  pekerjaan pondasi, pekerjaan bata plesteran, pekerjaan plafon, pekerjaan pasang lantai, pekerjaan kusen, pekerjaan sanitasi, pekerjaan mekanikal elektrikal   pekerjaan cat.. Selanjutnya dilakukan beberapa percobaan  percepatan sampai didapat waktu optimum menjadi 45 hari dan efisiensi biaya sebesar  Rp. 5.647.916, dari total nilai kontrak sebesar Rp 8.240.175.437.
SCOUR NEAR SPILL-THROUGH TYPE ABUTMENT ON CLEAR-WATER SCOUR CONDITION FOR MULTI-SECTION CHANNELS Jaji Abdurrosyid; Achmad Karim Fatchan
Journal of Civil Engineering Vol 29, No 1 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.468 KB) | DOI: 10.12962/j20861206.v29i1.1736

Abstract

Scour is a natural phenomenon caused by erosion due to water flow on the alluvial channel bed and channel wall. In fact, scour happened in the bridge abutment is total scour, that is a combination between local scour, general scour, and constriction scour. This research aims to find the depth of scour near abutment in clear-water scour condition. This research was carried out using recirculation flume. The channel model was a compound channel and using steady-uniform flow. The abutment model was Spill-Through type (ST). The depth of scour near abutment was measured in each 6 hours running at 9 point of position. The research result shows that the maximum scour depth happened at point of separation. The depth of scour is mostly affected by Reynold and Froude number of flow. In general, the scour pattern happened around abutment is the same at every running which can be seen in the scour contour pattern that has half horseshoe shape.
Perbandingan Antara Metode USLE dan MUSLE Dalam Analisis Erosi Lahan Pada Daerah Tangkapan Air Waduk Cengklik Jaji Abdurrosyid; Krisna Dwi Aji Saputra
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 15/No.1/Juli 2022
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.665 KB) | DOI: 10.23917/dts.v1i1.18531

Abstract

Waduk Cengklik adalah waduk yang terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Waduk Cengklik sendiri memiliki fungsi utama sebagai pemasok air irigasi pada 3 kecamatan yaitu Sambi, Ngemplak, dan Nogosari. Oleh karena setiap tahunnya waduk cengklik mengalami penurunan tampungan air menyebabkan kurangnya pasokan air ke pertanian di 3 kecamatan terutama saat musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh besarnya laju sedimentasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju sedimentasinya yang nantinya bisa dilakukan penangan agar sedimentasi di waduk bisa berkurang dan tampungan air pada waduk tidak berkurang. Prediksi erosi dan laju sedimentasi pada penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu USLE (Universal Soil Loss Equation)  dan MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation). Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai faktor erosifitas hujan (R) dari tahun 2010-2019, faktor erodibilitas tanah (K) sebesar 0,23, faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) sebesar 0,4, faktor tanaman penutup lahan dan faktor tindakan konservasi (CP) sebesar 0,491 sehingga didapatkan besar erosi dan laju sedimentasi menggunakan Metode USLE sebesar 66,698 ton/ha/tahun dan 14,653 ton/ha/tahun. Lalu diperoleh nilai debit banjir maksimum (QP), volume aliran permukaan (VQ) dan limpasan permukaan (R) tahun 2010-2019 sehingga erosi dan laju sedimentasi menggunakan Metode MUSLE sebesar 35,106 ton/ha/tahun dan 7,713 ton/ha/tahun. Kemudian didapatkan rasio pembadingan antara Metode USLE dan MUSLE sebesar 1,90 : 1,00.