Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP INTENSITAS NYERI NEUROPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI SMC RS TELOGOREJO Indri Margiyanti; Hanum Lavisa; Haryani -; Nena Ivon
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.285 KB)

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang menempati urutan ke-4 terbesar di dunia dalam jumlah pasien DM setelah India, China, dan Amerika Serikat. Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI, 2006) menyebutkan bahwa neuropati diabetik disertai adanya nyeri merupakan komplikasi yang banyak dijumpai pada penderita DM tipe 2. Sehingga akan berpengaruh pada kualitas hidup penderita DM tersebut. Senam kaki diabetik bertujuan untuk memperlancar sirkulasi perifer dan mencegah kekakuan sehingga diharapkan nyeri dapat berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap intensitas nyeri neuropati diabetik pada penderita DM tipe 2 di SMC RS Telogorejo. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan one group pre-post test selama 4 hari dengan perlakuan 1 kali sehari. Sampel yang diambil sebanyak 16 responden dengan mengukur intensitas nyeri neuropati diabetik menggunakan skala NRS (Numerical Rating Scale) sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil uji statistik Wilcoxon Match Pairs diperoleh nilai ρ value 0,001 (< 0,05), disimpulkan bahwa ada pengaruh senam kaki diabetik terhadap intensitas nyeri neuropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di SMC RS Telogorejo. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah senam kaki diabetik dapat diaplikasikan dalam praktik keperawatan sehingga pasien mampu melakukan secara mandiri. 
PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BMT HUDATAMA SEMARANG Siti Hidayah; Haryani -
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 20, No 35 (2013)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.281 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah keadilan distributif dan keadilan prosedural berpengaruh terhadap kinerja karyawan BMT Hudatama Semarang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah keadilan distributif dan keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan BMT Hudatama Semarang.Populasi di dalam penelitian ini adalah karyawan BMT Hudatama Semarang yang semuanya diambil sebagai responden yakni berjumlah 40 orang. Data diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa keadilan distributif dan keadilan prosedural terbukti secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan BMT Hudatama Semarang. Hasil ini dibuktikan dengan output dari variabel keadilan distributif dengan nilai thitung sebesar 2,201 dan taraf signifikansinya sebesar 0,034<0,05, dan output dari variabel keadilan prosedural dengan nilai thitung sebesar 2,314 dan taraf signifikansinya sebesar 0,026<0,05, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh dua variabel tersebut, yakni keadilan distributif dan keadilan prosedural.   Kata Kunci: Keadilan distributif, keadilan prosedural, kinerja karyawan
IMPLEMENTASI NIAT (INTENTION) DALAM KEHIDUPAN KERJA Siti Hidayah; Haryani -
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 36 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.4 KB)

Abstract

Niat (intention) merupakan representasi kognitif dari kesiapan seseorang untuk melakukan suatu perilaku/tindakan, dan niat ini dijelaskan ke dalam tiga determinan, yakni sikap (pendapat diri sendiri tentang perilaku), norma subjektif (pendapat orang lain tentang perilaku), dan kontrol perilaku yang dirasakan. Ketiga determinan ini dapat memprediksi perilaku/tindakan, dalam hal ini kehidupan kerja.Kata Kunci: Niat, Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku yang dirasakan