Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ESTIMASI VALIDITAS DAN RESPON SISWA TERHADAP BAHAN AJAR MULTI REPRESENTASI : DEFINITIF, MAKROSKOPIS, MIKROSKOPIS, SIMBOLIK PADA MATERI ASAM BASA Cahya Wulandari; Endang Susilaningsih; K Kasmui
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2018.8.2.2498

Abstract

This research aims to develop multi-representation teaching material that includes definitive,macroscopic, microscopic, and valid symbolic to determine students’ responses through multi-representation material. This research was conducted at SMA Negeri 1 Karangtengah, with subjects in class XI IPA 3. This research was applied to acid-base materials. The data obtained in this research are the results of expert validation and students’ responses tomulti-representation media teaching material: definitive, macroscopic, microscopic, and symbolic. The data retrieval was conducted by expert judgement method to determine the validity of teaching materials, and the questionnaire method to determine student response through multi-representation material: definitive, macroscopic, microscopic, symbolic was validated by three validators. The research outcome shows that multi-representation media: definitive, macroscopic, microscopic, symbolic valid with an average score of 62 from a total score of 75. The student responses through multi-representation material showed a positive response through the material.
PENYUSUNAN ASESMEN METAKOGNISI CALON GURU KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Anggun Zuhaida; Sri Haryani; Endang Susilaningsih
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 2, No 1 (2014): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.2.1.2014.1-5

Abstract

Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang memiliki beberapa komponen diantaranya adalah tujuan, materi, media, metode dan evaluasi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran tersebut adalah guru. Kompetensi profesional seorang calon guru agar dapat menguasai konsep pembelajaran secara luas dan mendalam dapat dikembangkan dengan mengetahui kemampuanmetakognisi dari seorang calon guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu asesmen metakognisi bagi para mahasiswa calon guru kimia melalui pembelajaran berbasis masalah. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 31 mahasiswa sebuah PTN di Semarang menggunakan rancangan onegroup pretest-posttest design. Asesmen yang dikembangkan disusun berdasarkan indikator metakognisi meliputi asesmen tes essay, asesmen kinerja, asesmen sikap dan asesmen diri. Hasil penelitian pada tes uraian menunjukkan adanya kenaikan kemampuan metakognisi secara umum dengan pengujian N-gainsebesar 0.5 (kategori sedang), hasil observasi kinerja pada saat praktikum dan observasi sikap dalam diskusi dan presentasi menunjukkan penilaian yang positif dengan level ―baik dan sangat baik‖, sedangkan hasil angket penilaian diri menunjukkan hasil yang meningkat dengan N-gain sebesar 0.45 (kategori sedang). Secara keseluruhan melalui suatu pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa calon guru kimia mengalami kenaikan keterampilan metakognisi yaitu pada keterampilan ―evaluasi‖. Kata kunci: Asesmen, Metakognisi, Pembelajaran Berbasis Masalah  
Pembelajaran Daring dan Kajian Dampak Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Kecamatan Muncar Annisa Etika Arum; Endang Susilaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia membawa perubahan yang sangat signifikan, khususnya dalamdunia pendidikan. Pada kondisi seperti saat ini, kegiatan pembelajaran mengalami dampak yangsangat besar, bahkan harus mengganti proses pembelajaran yang seharusnya dilaksanakandisekolah, namun saat ini harus dilakukan dirumah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskanproses pembelajaran daring dan kajian dampak pandemi covid-19. Metode yang digunakan padapenelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancaratidak struktur dan studi pustaka. Subjek penelitian berjumlah 3 responden, yaitu 1 guru kelas, 1orang tua siswa, 1 siswa. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran daring di salah satu SDKecamatan Muncar sudah berjalan dengan memanfaatkan aplikasi whatsapp, google classroom danzoom. Dampak positif adanya pandemi Covid-19, mengajak guru, siswa, dan orang tua mengenalteknologi. Namun, lebih banyak dampak negatif yang dirasakan, yaitu guru di harapkan dapatmencapai target kompetensi melalui pembelajaran daring ini, namun nyatanya untuk mencapaitarget tersebut masih banyak kendala, seperti kurangnya peserta didik dalam memberikan umpanbalik secara cepat, peserta didik kurang dalam memahami materi yang diberikan, kurangnya alatkomunikasi membuat peserta didik tidak dapat mengumpulkan tugas secara tepat waktu, penjelasanguru tidak jelas ketika signal buruk sehingga materi yang disampaikan tidak diterima dengan baik.
Kajian Project Based Learning (PjBL) pada Kondisi Sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19 Berlangsung Muhammad Riza; Kartono Kartono; Endang Susilaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia telah mengalami wabah pandemi covid-19 sehingga pembelajaran disemua jenjangdilakukan secara virtual jarak jauh. Model PjBL ini merupakan model yang dianjurkan olehMendikbud dalam pelaksanan pembelajaran virtual saat pendemi covid-19. Telah dilakukan studi,kajian pustaka tentang pembelajaran Model PjBL sebelum dan saat pandemi Covid-19. BeberapaJurnal, prosiding yang meliputi jurnal nasional, jurnal international, prosiding nasional danprosiding internasional yang terkait dengan PjBL telah dianalisis secara rinci. Analisis data dimulaidari permasalahan, tujuan, metode, teknik analisis data, hasil penelitian, dan simpulan padapenerapan atau pengembangan media pembelajaran, instrumen penilaian berbasis PjBL. Padapenerapan ataupun pengembangan model PjBL sebelum dan saat pandemi. Hasil analisis datakajian beberapa jurnal dan prosiding baik nasional maupun Internasional diperoleh: terjadinyapeningkatan hasil belajar, motivasi, kemampuan berpikir kritis peserta didik baik sebelum maupunpada saat pandemi Covid-19 berlangsung. Beberapa temuan tentang kendala yang dialami padapenerapan PjBL saat pandemi Covid-19 berlangsung antara lain : sinyal dan SDM pendidikmaupun peserta didik yang kurang menguasai teknologi. Simpulan dan hasil kajian pustaka adalahperlu ditingkatkan kemampuan literasi peserta didik dalam mencari informasi serta perlupendampingan.
Pengembangan Instrumen Three Tier Diagnostic Test Berbasis Multirepresentasi untuk Menganalisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Asam Basa Fina Ayu Lestari; Sigit Priatmoko; Endang Susilaningsih; Harjono Harjono
Chemistry in Education Vol 12 No 2 (2023): Terbit bulan Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chemined.v12i2.69048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen three tier diagnostic test berbasis multirepresentasi untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa yang dianalisis menggunakan model Rasch. Penelitian dilakukan menggunakan desain 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan meliputi tahap: define, design, development, dan disseminate, namun dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap development. Hasil validasi ahli menunjukkan instrumen tes masuk dalam kategori sangat valid dengan ratarata skor 111,3 dari total skor 120. Hasil analisis reliabilitas menggunakan model Rasch menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen belum cukup baik. Hasil analisis miskonsepsi secara klasikal menunjukkan sebanyak 47% siswa paham konsep, 16% siswa mengalami miskonsepsi positif, 12% siswa mengalami miskonsepsi negatif, 15% siswa mengalami miskonsepsi utuh, 4% siswa kurang paham, 1% siswa kurang yakin, dan 5% siswa tidak paham konsep. Siswa secara umum memberikan respon positif terhadap instrumen tes dibuktikan dengan angket. Persentase siswa yang memberikan respon setuju dan sangat setuju yakni sebanyak 45% dan 21% pada uji skala kecil, 63% dan 14% pada uji skala besar, serta 62% dan 14% pada uji implementasi.
Improvement of Pre-Service Chemistry Teacher Skills in Designing Learning Materials through Curriculum Study to Realize Quality Education Sri Wardani; Sri Haryani; Endang Susilaningsih; Sri Susilogati Sumarti; Dian Sri Asmorowati; Tuyarni; Wulan Febriani; Adyatma Riyandino; Saidatul Ulfa
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2025.72-06

Abstract

Pendidikan memegang peranan sentral dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas calon pendidik yang akan berperan langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai SDGs 4: Pendidikan Bermutu, dibutuhkan pendidik yang memiliki keterampilan merancang perangkat pembelajaran yang memenuhi standar nasional dan kebutuhan peserta didik yang dapat dilakukan melalui pendekatan studi kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa calon guru dalam merancang perangkat pembelajaran Program Semester (Prosem), Alur Sasaran Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar sebagai bentuk implementasi SDGs 4: Pendidikan Bermutu melalui studi kurikulum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 25 mahasiswa semester empat Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar penilaian sejawat dan angket tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan siswa calon guru dalam merancang perangkat pembelajaran sebelum dan sesudah studi kurikulum sebesar 32% untuk program semester, 28% untuk ATP, dan 21% untuk modul terbuka. Persentase tanggapan siswa mengenai persepsi mereka terhadap kurikulum pembelajaran adalah 82,63%, yang dikategorikan sangat baik. Studi ini menyimpulkan bahwa pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan calon guru dalam merancang perangkat pembelajaran, sehingga mewujudkan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4). Kata Kunci: Studi Kurikulum, Perangkat Pembelajaran, Pendidikan Berkualitas