Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN KOLABORASI KONSTRUKTIF DAN INKUIRI BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP -, Supartono; -, Saptorini; Asmorowati, Dian Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kimia merupakan pelajaran yang sangat erat dalam kehidupan. Banyak produkyang dapat dikaitkan dengan pelajaran kimia, sehingga pembelajaraan kimia dapat dikemasdengan lebih kontekstual dan membekali siswa untuk berwirausaha. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui kontribusi pembelajaran hidrokarbon dengan menggunakankolaborasi konstruktif dan inkuiri berorientasi Chemo-Entrepreneurship (CEP) pada hasilbelajar dan minat berwirausaha siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuasieksperimentaldi SMAN 1 Jepara. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi,tes, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswakelas eksperimen sebesar 72,41 dengan ketuntasan mencapai 78,38%, sedangkan rata-ratakelas kontrol sebesar 68,68 dengan ketuntasan 56,76%. Rata-rata minat berwirausaha siswakelas eksperimen setelah perlakuan sebesar 76,22, dan sebanyak 81,08% siswa memilikinilai e” 68. Sementara itu, kelas kontrol rata-rata minat berwirausaha hanya sebesar 63,60dan 27,03% siswa memiliki nilai e” 68. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaranhidrokarbon dengan menggunakan kolaborasi konstruktif dan inkuiri berorientasi CEPmeningkatkan hasil belajar dan minat berwirausaha siswa. Kata Kunci: konstruktif, inkuiri, chemo-entrepreneurship
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN KOLABORASI KONSTRUKTIF DAN INKUIRI BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP -, Supartono; -, Saptorini; Asmorowati, Dian Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kimia merupakan pelajaran yang sangat erat dalam kehidupan. Banyak produkyang dapat dikaitkan dengan pelajaran kimia, sehingga pembelajaraan kimia dapat dikemasdengan lebih kontekstual dan membekali siswa untuk berwirausaha. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui kontribusi pembelajaran hidrokarbon dengan menggunakankolaborasi konstruktif dan inkuiri berorientasi Chemo-Entrepreneurship (CEP) pada hasilbelajar dan minat berwirausaha siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuasieksperimentaldi SMAN 1 Jepara. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi,tes, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswakelas eksperimen sebesar 72,41 dengan ketuntasan mencapai 78,38%, sedangkan rata-ratakelas kontrol sebesar 68,68 dengan ketuntasan 56,76%. Rata-rata minat berwirausaha siswakelas eksperimen setelah perlakuan sebesar 76,22, dan sebanyak 81,08% siswa memilikinilai e” 68. Sementara itu, kelas kontrol rata-rata minat berwirausaha hanya sebesar 63,60dan 27,03% siswa memiliki nilai e” 68. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaranhidrokarbon dengan menggunakan kolaborasi konstruktif dan inkuiri berorientasi CEPmeningkatkan hasil belajar dan minat berwirausaha siswa. Kata Kunci: konstruktif, inkuiri, chemo-entrepreneurship
Analysis of Student Science Process Skills in The Practicum of Physical Chemistry Based on Linguistic and Interpersonal Intelligence Asmorowati, Dian Sri; Wardani, Sri; Mahatmanti, F. Widhi
International Journal of Active Learning Vol 6, No 1 (2021): April 2021
Publisher : International Journal of Active Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijal.v6i1.29006

Abstract

This study aims to determine the level of mastery of science process skills in physics    chemistry practicum students based on linguistic and interpersonal intelligence. This research was conducted with a quantitative descriptive method. This research was conducted with a quantitative descriptive method. The respondents of this study were 66 students of the 2017 class of chemistry study program consisting of two classes. The data collection technique is done by interview, observation, documentation, and test. This research was conducted in the physical chemistry laboratory of the Department of Chemistry, Universitas Negeri Semarang. The research results obtained were the percentage of science process skills of students of the 2017 batch of chemistry study program students. The result of the percentage of science process skills in class 1 students is an indicator of formulating hypothesis with a percentage 74.26%, interpreting data 73.53%, and asking question  77.57%. The result of the percentage of science process skills in class 2 students is an indicator of formulating hypothesis with a percentage 71,88%, interpreting data 74.22%, and asking question  72.27 %.
Perbandingan Metode Destruksi Basah dan Destruksi Kering untuk Analisis Timbal dalam Tanah di Sekitar Laboratorium Kimia FMIPA UNNES Asmorowati, Dian Sri; Sumarti, Sri Susilogati; Kristanti, Ida Iryani
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.41521

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan metode destruksi basah dan destruksi kering untuk analisis timbal pada tanah di sekitar lingkungan laboratorium kimia FMIPA UNNES. Metode yang digunakan untuk penentuan kadar logam timbal adalah dengan metode AAS. Salah satu syarat analisis logam dengan menggunakan AAS adalah sampel harus berupa larutan, maka sebelum kadar logam dalam sampel dianalisis dilakukan destruksi terlebih dahulu. Destruksi merupakan suatu perlakuan untuk melarutkan atau mengubah sampel menjadi bentuk materi yang dapat diukur sehingga kandungan unsur-unsur didalamnya dapat dianalisis. Pada dasarnya ada dua jenis destruksi yang biasa dilakukan yaitu destruksi basah dan destruksi kering. Untuk membandingkan hasil destruksi basah dan destruksi kering maka dapat dihitung nilai % recovery. Penelitian ini menggunakan metode spike dalam memperoleh nilai % recovery. Perbandingan metode destruksi basah dan destruksi kering terhadap analisis logam Pb pada tanah di sekitar Laboratorium Kimia FMIPA UNNES dapat diketahui berdasarkan nilai % recovery. Nilai % recovery pada metode destruksi basah sebesar 99,00% dan 98,90%. Sedangkan nilai % recovery pada metode destruksi kering sebesar 92,30% dan 87,90%. Berdasarkan nilai % recovery maka metode destruksi basah lebih baik daripada metode destruksi kering.
Perbandingan Metode Destruksi Basah dan Destruksi Kering untuk Analisis Timbal dalam Tanah di Sekitar Laboratorium Kimia FMIPA UNNES Asmorowati, Dian Sri; Sumarti, Sri Susilogati; Kristanti, Ida Iryani
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.41521

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan metode destruksi basah dan destruksi kering untuk analisis timbal pada tanah di sekitar lingkungan laboratorium kimia FMIPA UNNES. Metode yang digunakan untuk penentuan kadar logam timbal adalah dengan metode AAS. Salah satu syarat analisis logam dengan menggunakan AAS adalah sampel harus berupa larutan, maka sebelum kadar logam dalam sampel dianalisis dilakukan destruksi terlebih dahulu. Destruksi merupakan suatu perlakuan untuk melarutkan atau mengubah sampel menjadi bentuk materi yang dapat diukur sehingga kandungan unsur-unsur didalamnya dapat dianalisis. Pada dasarnya ada dua jenis destruksi yang biasa dilakukan yaitu destruksi basah dan destruksi kering. Untuk membandingkan hasil destruksi basah dan destruksi kering maka dapat dihitung nilai % recovery. Penelitian ini menggunakan metode spike dalam memperoleh nilai % recovery. Perbandingan metode destruksi basah dan destruksi kering terhadap analisis logam Pb pada tanah di sekitar Laboratorium Kimia FMIPA UNNES dapat diketahui berdasarkan nilai % recovery. Nilai % recovery pada metode destruksi basah sebesar 99,00% dan 98,90%. Sedangkan nilai % recovery pada metode destruksi kering sebesar 92,30% dan 87,90%. Berdasarkan nilai % recovery maka metode destruksi basah lebih baik daripada metode destruksi kering.
Unpaid Application-Based Learning Video Production with Teachers Harjito, Harjito; Kadarwati, Sri; Nuswowati, Murbangun; Kasmui, Kasmui; Asmorowati, Dian Sri; Mubarak, Dinda Halimah Agrifani; Damayanti, Yosephine Debbie; Rohmah, Rojaa Maysa
Jurnal Abdimas Vol 27, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v27i2.44321

Abstract

Students at SMA Negeri 1 Subah, Batang Regency, Central Java, in the post-pandemic era , need auxiliary media that can be widely accessed , are timeless , and are needed to support face-to-face learning in class, such as learning videos . Auxiliary media This can developed and produced alone by the teacher without must relying on digital platforms such as YouTube. However, only a small number of teachers at SMA Negeri I Subah have been able to develop and produce learning videos. Because yes , activities This aim For accompany all the teachers subjects at SMA Negeri 1 Subah for develop and produce learning videos through systematic and comprehensive steps. This activity includes several important stages, namely: (1) recognizing and compiling learning video scripts, (2) practicing the basics of Open Broadcaster Software (OBS), (3) producing videos based on scripts, (4) modifying learning videos into interactive videos using H5P, and (5) dissemination of results. This activity ends with an assessment and evaluation of the learning videos produced at the end of the activity and the overall implementation of the activity. The results of this activity show that the number of teachers is capable develop and produce learning videos experience improvement , though Not yet significant . Learning videos produced by teachers have been fulfil terms , though Still need improved the quality . Motivation and support from schools and parties related need improved so that teachers continue enthusiastic produce quality learning video products.
Pharmacokinetics Profile of Chitosan Nanoparticles in Chronic Lead-induced Toxicity Rats Model Marianti, Aditya; Amalina, Nur Dina; Mursiti, Sri; Sitompul, Faya Nuralda; Futri, Shafira Septiana; Negara, Legendra Gantar; Sholehah, Intan Kharyna; Asmorowati, Dian Sri; Astari, Putri Dyah
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol. 16 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v15i1.1857

Abstract

Chronic lead exposure induces ROS accumulation which causes physiological disorders. Chelation therapy has been widely used to overcome lead poisoning since it exerts only a few side effects. Nano chitosan prevents lead poisoning by inhibiting ROS. This study examined the pharmacokinetics of nano chitosan in chronic lead-induced toxicity animal models and the mechanism of action pathway using the bioinformatic approach, The area under the curve was estimated to be 12110.13 ± 7709.37 μg/mL hours using the pharmacokinetic model, and the Cmax was 82.34 ± 5.64 μg/mL. The Tmax and t½ calculations were 22.68 ± 11.67 and 80.47 ± 60.58 hours respectively. Chitosan nanoparticles regulated VEGFA, FGF2, and LGALS3 which plausibly played a substantial role in chronic lead exposure. However, chitosan is not suitable for oral administration due to its low gastrointestinal solubility. These characteristics make chitosan nanoparticles have the prospect of being developed as a supplement so that they can contribute to overcoming the negative impacts of chronic lead poisoning.
Optimization of the AAS Method with Variations in Air Speed, Wavelength, and Light Current Asmorowati, Dian Sri; Kholifatu Ulil Azmi; Sri Susilogati Sumarti
Indonesian Journal of Chemical Science Vol. 14 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Chemical Science
Publisher : Prodi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v14i2.17357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk optimasi Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) di Laboratorium Kimia FMIPA UNNES untuk menguji logam tembaga (Cu) dalam limbah cair laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian ini meliputi: (1) Preparasi contoh uji; (2) Optimasi kondisi analisis unsur tembaga dengan variasi: laju udara, panjang gelombang, dan arus lampu; (3) Penentuan sensitivitas atau kepekaan serta presisi alat AAS; (4) Penentuan daerah kerja AAS; (5) Penentuan LoD dan LoQ. Pengujian logam Cu di Laboratorium Kimia FMIPA UNNES telah mengacu pada SNI-6989-84:2019, namun masih belum optimal karena terdapat nilai hasil uji untuk logam Cu yang belum sesuai. Hal ini dikarenakan adanya gangguan matriks yang dapat memperkecil ataupun meningkatkan jumlah absorbansi, sehingga menyebabkan hasil pengujian kurang valid. Penelitian ini memperoleh kondisi optimum penggunaan AAS yaitu menggunakan perbandingan laju udara dan asetilen sebesar 10:2 (L/menit), pengujian logam Cu pada panjang gelombang 324,8 nm, dan arus lampu 15 mA menghasilkan absorbansi terbesar dalam pengukuran logam Cu.
Improvement of Pre-Service Chemistry Teacher Skills in Designing Learning Materials through Curriculum Study to Realize Quality Education Sri Wardani; Sri Haryani; Endang Susilaningsih; Sri Susilogati Sumarti; Dian Sri Asmorowati; Tuyarni; Wulan Febriani; Adyatma Riyandino; Saidatul Ulfa
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2025.72-06

Abstract

Pendidikan memegang peranan sentral dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas calon pendidik yang akan berperan langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai SDGs 4: Pendidikan Bermutu, dibutuhkan pendidik yang memiliki keterampilan merancang perangkat pembelajaran yang memenuhi standar nasional dan kebutuhan peserta didik yang dapat dilakukan melalui pendekatan studi kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa calon guru dalam merancang perangkat pembelajaran Program Semester (Prosem), Alur Sasaran Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar sebagai bentuk implementasi SDGs 4: Pendidikan Bermutu melalui studi kurikulum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 25 mahasiswa semester empat Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar penilaian sejawat dan angket tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan siswa calon guru dalam merancang perangkat pembelajaran sebelum dan sesudah studi kurikulum sebesar 32% untuk program semester, 28% untuk ATP, dan 21% untuk modul terbuka. Persentase tanggapan siswa mengenai persepsi mereka terhadap kurikulum pembelajaran adalah 82,63%, yang dikategorikan sangat baik. Studi ini menyimpulkan bahwa pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan calon guru dalam merancang perangkat pembelajaran, sehingga mewujudkan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4). Kata Kunci: Studi Kurikulum, Perangkat Pembelajaran, Pendidikan Berkualitas
Pembuatan Indikator Asam dan Basa Alami dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Asmorowati, Dian Sri; Ida Iryani Kristanti; Sri Susilogati Sumarti
Indonesian Journal of Chemical Science Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Prodi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v13i1.4006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat indikator alami dari kulit manggis. Pembuatan indikator alami dari kulit manggis digunakan sebagai pengganti indikator sintetik. Kandungan antosianin pada kulit manggis dapat digunakan sebagai indikator alami. Penggunaan indikator alami dari kulit manggis lebih hemat biaya, mudah didapat, dan lebih ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian ini meliputi: (1) Pembuatan indikator kulit manggis; (2) uji verifikasi antosianin; (3) Titrasi HCl dan NaOH menggunakan indikator kulit manggis. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran limbah yang dihasilkan oleh praktikum. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti ingin ikut serta mewujudkan UNNES menjadi universitas konservasi yaitu dengan menggunakan indikator asam basa alami dari kulit manggis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan indikator dari kulit manggis dilakukan dengan cara membuat ekstrak kulit manggis, uji pembuktian antosianin menunjukkan hasil positif, ekstrak kulit manggis dapat digunakan sebagai indikator alami pada titrasi asam basa, karena kandungan antosianin dalam kulit manggis berwarna kuning pada suasana asam (flavylium). Sedangkan apabila ditambah basa warna kuning semakin pudar karena terbentuk chalcone. PH pada Titik Akhir Titrasi jika menggunakan indikator alami kulit manggis berada pada rentang pH 6,35 hingga 6,40. Persentase kesalahan titrasi menggunakan indikator kulit manggis ialah 2,00%; 0,00%; dan 2,00%. Sedangkan persentase kesalahan titrasi menggunakan indikator PP adalah 11,11%; 30,34%; dan 2,78%. Persentase kesalahan titrasi menggunakan kulit manggis lebih kecil, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan indikator kulit manggis lebih baik dibandingkan dengan menggunakan indikator PP.