Satwika Trianti Ngandoh
SMPN 14 Makassar

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning Siswa SMP Muhammadiyah Muntilan Nurullita Nurullita; Khaeruddin Khaeruddin; Satwika Trianti Ngandoh
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 2 Okt (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII pada Materi Pesawat Sederhana, serta kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru. Penelitian bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dengan Model Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dalam tiga siklus. Subjek penelitian siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah Muntilan Tahun Pelajaran 2021/2022. Analisis data dengan membandingkan hasil belajar pada siklus pertama, kedua, dan ketiga. Ketuntasan belajar siklus pertama sebesar 57,89%, siklus kedua 86,67%, serta siklus ketiga sebesar 100%. Dengan demikian, penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah Muntilan pada Materi Pesawat Sederhana.Kata Kunci : Problem Based Learning, Hasil Belajar, Pesawat Sederhana
PELUANG MUATAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN IPA DALAM PERSPEKTIF RUU SISDIKNAS Wahyudi Wahyudi; Misbah Misbah; Nurhayati Nurhayati; Satwika Trianti Ngandoh; Yusi Riksa Yustiana
Vidya Karya Vol 37, No 1 (2022)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.471 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v37i1.13175

Abstract

This research aims to identify and analyze the problems contained in the Draft Law on the National Education System (RUU Sisdiknas) related to curriculum and learning by comparing the content in the bill with the revised law and phenomena that occur in the field. This research was conducted through a literature study using secondary sources: documents, the internet, books, proceedings, reputable international journals, international journals, and national journals, both accredited and unaccredited. The main document used as material for the analysis of the study is the National Education System Law No. 20 of 2003, the National Education System Bill. The descriptive-analytical method was used in this research, and then the source data of the study were analyzed qualitatively. Through this literature study, identification and analysis of problems contained in the National Education System Bill related to curriculum and learning were obtained by comparing the bill's contents with the revised law and phenomena occurring in the field. In the Bill, the potential for local content is obtained, which is currently included in the 2022 Prototype Curriculum. In addition, the integration of local content in learning has a positive impact on students. This study will help provide input and suggestions for improving the draft law.Keywords: Curriculum; IPA;  Local Content; National Education System Bill  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang terkandung dalam Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran dengan membandingkan muatan dalam RUU dengan UU yang direvisi serta fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan dengan menggunakan sumber data sekunder, yaitu berupa dokumen, internet, buku, prosiding, jurnal internasional bereputasi, jurnal internasional, dan jurnal nasional baik terakreditasi maupun tidak terakreditasi. Dokumen utama yang digunakan sebagai bahan analisis kajian adalah UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, RUU Sisdiknas. Metode deskriptif analitis digunakan dalam penelitian ini yang selanjutnya data sumber kajian tersebut dianalisis secara kualitatif. Melalui studi kepustakaan ini diperoleh identifikasi dan analisis permasalahan yang terkandung dalam RUU Sisdiknas yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran dengan membandingkan muatan dalam RUU dengan Undang-undang yang direvisi serta fenomena yang terjadi di lapangan. Dalam RUU diperoleh potensi muatan lokal yang saat ini sudah dimasukkan ke dalam Kurikulum Prototipe 2022 dan Kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu, adanya integrasi muatan lokal dalam pembelajaran memberikan dampak yang positif bagi peserta didik. Hasil kajian ini akan berguna dalam memberikan masukkan dan saran dalam penyempurnaan rancangan undang-undang.Kata Kunci: Kurikulum; IPA; Muatan lokal; RUU Sisdiknas
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Aplikasi Quizizz Pada Materi Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup Kelas VIII.8 SMPN 14 Makassar Fadilah Afifah; Hardin; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1147

Abstract

Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMP kelas VIII pada Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup dengan melalui aplikasi Quizizz. Penelitian ini dilakukan di SMPN 14 Makassar tahun ajaran 2023-2024 pada kelas VIII.8 dengan jumlah peserta didik 32 orang. PTK ini dilaksanakan selama dua siklus pembelajaran, dimana setiap siklus pembelajaran terdiri dari 2 pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Pengumpulan data dengan pemberian tugas dan asesmen sumatif hasil belajar peserta didik. Hasil analisis data yang diperoleh, ketuntasan hasil belajar peserta didik terus meningkat dengan persentase ketuntasan yaitu siklus I 29%, dan siklus II 79%. Sedangkan persentase nilai peserta didik yang tidak tuntas mengalami penurunan dari 71% ke 21%. Bersarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi quizizz dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA pada materi Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.
Penerapan Model Discovery Learning Menggunakan Aplikasi Kahoot Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Irna Srianti; Aisyah Ali; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1191

Abstract

Pemanfaatan teknologi serta basis data mulai banyak diminati oleh pendidik pada proses pembelajaran. Dengan menguasai dan memiliki komptenesi dalam menggunakan alat-alat teknologi guna mendukung proses pembelajaran. teknologi digital diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Salah satu inovasi teknologi agar pembelajaran menjadi kondusif, interaktif, menarik serta dapat membantu pengajar membuat evaluasi penilitian terhadap peserta didik adalah platform kahoot. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA kelas VII.3 SMP Negeri 14 Makassar dengan menerapkan model Discovery Learning menggunakan aplikasi kahoot. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus menerapkan model Kemis dan Mc Taggart yang terdiri dari 1) perencanaan, 2) Tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 14 Makassar yang berjumlah 31 orang. Instrument pengumpulan data berupa angket motivasi belajar yang merunjuk pada model motivasi belajar dan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar pada materi tata surya mengalami peningkatan dari Siklus I hingga ke Siklus II. Hasil angket motivasi belajar pada Siklus I mencapai 76,45% mengalami peningkatan pada Siklus II mencapai 77,77%. Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning menggunakan aplikasi kahoot dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas VII.3 SMP Negeri 14 Makassar.
Penerapan Problem Based Learning berbasis E-LKPD Liveworksheet untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Irmaya; Aisyah Ali; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1192

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning berbasis E-LKPD Liveworksheet. PTK dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 14 Makassar tahun pelajaran 2023/2024. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan motivasi peserta didik pada keempat aspek dengan rincian pada aspek perhatian (attention) mengalami peningkatan sebesar 11,17% yaitu pada siklus I sebanyak 72,75% menjadi 83,92% pada siklus II. Aspek keterkaitan (relevance) mengalami peningkatan sebesar 12,02% dimana pada siklus I sebesar 75,24% menjadi 87,26% pada siklus II. Aspek percaya diri (confidence) terjadi peningkatan sebesar 18% dimana pada siklus I sebesar 15,21% dimana pada siklus I sebesar 74,93% menjadi 90,14% pada siklus II. Aspek kepuasan (satisfaction) terjadi peningkatan sebesar 16,53% dimana pada siklus I sebesar 68,79% menjadi 85,32% pada siklus II.Hasil ini menunjukkan bahwa Problem Based Learning berbasis E-LKPD Liverworksheet dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Model problem based learning berbasis E-LKPD Liveworksheet sangat cocok digunakan dalam peningakatan motivasi belajar fisika untuk mata pelajaran IPA pada materi Gerak Benda dan Makhluk Hidup, Usaha dan Pesawat Sederhana, dan materi lainnya yang mudah berkaitan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
Penerapan Model Problem Based Laerning Berbantuan Game Edukasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Ismira Wandira; Aisyah Ali; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1194

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan game edukasi. Penelitian dilaksanakan di SMPN 14 Makassar dengan subjek penelitian sebanyak 32 peserta didik kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan skala likert untuk mendapatkan data motivasi belajar peserta didik dan tes pilihan ganda untuk mendapatkan data hasil belajar kognitif peserta didik. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan data frekuensi dan persentase dari siklus I dengan siklus II. Data motivasi belajar peserta didik didapatkan dari hasil analisis angket motivasi belajar peserta didik. Hasil analisis data motivasi belajar peserta didik menunjukkan rata-rata skor motivasi belajar peserta didik pada siklus I adalah 77,03 dengan persentase sebesar 77,03%, sedangkan rata-rata skor pada siklus II adalah 77,13 dengan persentase sebesar 77,13% yang termasuk kategori baik dan diketahui terjadi peningkatan motivasi belajar sebesar 0,12%. Hasil belajar kognitif peserta didik juga pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 70. Penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa game edukasi dapat membantu penerapan model Problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi guru dalam merancang pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
P Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran PBL dengan Media Video Animasi Kelas VII.1 di UPT SPF SMP Negeri 14 Makassar Ilhamsyah Amiruddin; Hardin; Aisyah Ali; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik melalui penerapan model pembelajaran PBL dengan Media Video Animasi. Adapun jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek peneltian kelas VII.1 UPT SPF SMP Negeri 14 Makassar yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik lembar observasi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif statistik dimana data yang didapatkan dari 2 siklus akan dikategorikan dan dijabarkan lebih rinci. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan model PBL dapat menjadi cara untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Peningkatan ini dapat dibuktikan dari hasil dari penelitian Indikator dari keaktifan peserta didik yaitu aktivitas kegiatan visual diperoleh data sebesar 39 % dalam kondisi awal kemudian mengalami peningkatan sebesar 62 % pada siklus I, dan mengalami peningkatan lagi sebesar 80 % pada siklus II.kegiatan lisan diperoleh data sebesar 27 % dalam kondisi awal kemudian mengalami peningkatan sebesar 56 % pada siklus I, dan mengalami peningkatan lagi sebesar 73 % pada siklus II. kegiatan mendengarkan diperoleh data sebesar 35 % dalam kondisi awal kemudian mengalami peningkatan sebesar 65 % pada siklus I, dan mengalami peningkatan lagi sebesar 77 % pada siklus II. kegiatan menulis diperoleh data sebesar 31 % dalam kondisi awal kemudian mengalami peningkatan sebesar 67 % pada siklus I dan mengalami peningkatan lagi sebesar 79 % pada siklus II. kegiatan mental diperoleh data sebesar 40 % dalam kondisi awal kemudian mengalami peningkatan sebesar 60 % pada siklus I, dan mengalami peningkatan lagi sebesar 75 % pada siklus II. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran PBL dengan media video animasi dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dengan dibuktikan hasil dari penelitian tiap siklus nya mengalami peningkatan.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Peserta Didik Isti Aksah; Aisyah Ali; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1199

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar IPA peserta didik kelas VII di SMPN 14 Makassar. Berdasarkan hasil observasi, didapatkan bahwa rendahnya nilai hasil belajar peserta didik di kelas VII di SMPN 14 Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dari penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Gambar untuk meningkatkan motivasi belajar IPA peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus dengan tahapan yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Pelaksanaan siklus I dan siklus II masing-masing berjumlah 2 kali pertemuan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket motivasi belajar IPA, terdiri atas 28 pernyataan yang terbagi dalam pernyataan positif dan pernyataan negative. Hasil analisis data motivasi belajar peserta didik menunjukkan pada siklus I, terdapat 3 peserta didik (9%) pada kategori rendah, 17 peserta didik (53%) pada kategori sedang dan 12 peserta didik (37%) pada kategori tinggi. Dilanjutkan pada siklus II. tidak terdapat peserta didik pada kategori rendah dan sangat rendah (0%), 10 peserta didik (31%) pada kategori sedang dan 22 peserta didik (68%) pada kategori tinggi.
Penerapan Problem Based Learning dengan Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Motivasi belajar Peserta didik SMP Negeri 14 Makassar Khaerunnisa; Hardin; Satwika Trianti Ngandoh
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 14 Makassar melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan rancangan pembelajaran menggunakan model PBL dengan metode demonstrasi. Tahap pelaksanaan tindakan meliputi penerapan model PBL dengan metode demonstrasi di dalam kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui angket untuk mengukur motivasi belajar serta pre-test dan post-test untuk hasil belajar kognitif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, persentase peserta didik yang memiliki motivasi belajar dengan kategori baik adalah 76,2%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,2% dengan kategori sangat baik. Selain itu, hasil belajar kognitif peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-rata pre-test pada siklus I adalah 32,83 dan 74,83 pada post-test. Pada siklus II, nilai rata-rata pre-test siklus I adalah 41,17 dan 82,67 pada post-test. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik SMP Negeri 14 Makassar.