Abdul Kadir
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Seksualitas Anak Chlara Sinta Duri Kartika; Abdul Kadir; Ndaru Putri Yudhiarti; Septina Nur Istiqamah; Firda Shafira; Eny Purwandari
Publikasi Pendidikan Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v9i2.8726

Abstract

ABSTRAK Pemenuhan pendidikan seksual anak-anak masih diabaikan, pendidikan seks untuk anak-anak dilihat sebagai sesuatu yang negatif dan masih sulit untuk disampaikan kepada anak-anak. Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan seksual anak-anak karena orang tua adalah guru pertama untuk anak. Maka itulah alasannya, perlu ada upaya untuk memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang fungsi organ seksual mereka. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif, maka dilakukan survei terhadap 80 orang tua, di salah satu sekolah dasar di Sragen. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode fenimenologi. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan kuesioner terbuka. Kata kunci: Peran Orang Tua, Pendidikan, Seksualitas Anak ABSTRACT.The fulfillment of children sexual education is still ignore,the sex education for children is watched as something negative and still dificult to be educated to children.The parents has an important role for the children sexual education because the parents is the first teacher for the children. So that is the reason, there should have an effort to give an explaination to the children about the function of their sexual organs.To get komperhensive understanding, it was done survey towards 80 parents, in one of Elementary school in Sragen.This reseach used kualitatif approach with fenimenology methode. To get the data the researcher used open questionair. Keyword: Parent's role, Education, Children sexuality
MERAWAT KERUKUNAN TOLERANSI DI ERO DEMOKRASI Abdul Kadir
Asketik : Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ask.v2i2.872

Abstract

Artikel ini menganalisis mengenai Indonesia sebagai bangsa majemuk memerlukan kebersamaan yang harus menjadi komitmen seluruh pihak untuk meghindari berbagai tindakan yang tidak diinginkan. Akhir-akhir ini menguat isu tentang intoleransi, radikalisme yang menurut beberapa pihak meningkat dari tahun ke tahun. Isu tentang intoleransi, radikalisme dan terorisme secara khusus sampai batas tertentu dikaitkan dengan agama. Beragam isu yang negatif itu secara faktual terjadi di tubuh bangsa ini, yang tidak kita kehendaki terjadi di negeri ini. Kita tidak mentoleransi segala bentuk tindakan yang mengancam kehidupan kebangsaan. Indonesia harus terjaga dari segala bentuk distegrasi yang merusak kebersamaan dan sendi kehidupan kebangsaan karena hal itu mengancam eksistensi dan masa depan negeri ini. Namun perlu juga di cermati bahwa segala bentuk ancaman terutama dalam era demokrasi terhadap ke indonesiaan seyogyanya dicandra secara objektif dan komprehensif agar tidak bersifat parsial, tendensius, dan salah pandang. Sehingaa toleransi di dalam demokrasi ini berjalan dengan baik. Keyword : Kerukunan, Toleransi, Era Demokrasi