Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kecenderungan Tanggapan Masyarakat Terhadap Vaksin Sinovac Berdasarkan Lexicon Based Sentiment Analysis (The Trend of Public Response to Sinovac Vaccine Based on Lexicon Based Sentiment Analysis) Dewi Hernikawati
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 23, No 1 (2021): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.23.1.2021.21 - 31

Abstract

Vaksin sinovac menjadi topik pembicaraan masyarakat sebagai salah satu solusi mencegah infeksi virus Corona. Pada penelitian ini tujuannya adalah melihat tanggapan masyarakat terhadap vaksin Sinovac, apakah sentimen yang diberikan lebih banyak yang positif, netral, atau negatif berdasarkan data Twitter. Dari hasil tersebut dibandingkan dengan tanggapan masyarakat internasional terhadap vaksin Sinovac. Metode Lexicon Based digunakan untuk melakukan analisis sentimen. Hasilnya bahwa opini netral (37.6 %) memiliki prosentase tertinggi jika dibandingkan dengan opini positif (35.4 %) dan opini negatif (27.0 %). Analisis sentimen masyarakat dunia juga mendapatkan hasil yang sama yaitu opini netral (69,4%) lebih dominan dibandingkan opini yang lain. Prosentase opini netral dunia lebih tinggi jika dibandingkan dengan prosentase opini netral di Indonesia. Opini netral menunjukkan bahwa masyarakat tidak mendukung dan tidak menolak dengan adanya vaksin Sinovac
KOMUNIKASI KELOMPOK DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA (Kasus Pada Galeri Internet BPPKI Jakata Terkait Upaya Revisi Instrument Evaluasi Peserta) Dewi Hernikawati
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 21, No 1 (2017): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31445/jskm.2017.210107

Abstract

BPPKI Jakarta memiliki program prioritas untuk melakukan pelatihan Internet yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi pesertanya. Oleh karena itu diperlukan suatu evaluasi untuk melihat keberhasilan dari program ini. Penelitian ini akan mengembangkan instrumen penelitian untuk mengevaluasi pelatihan pada komunikasi kelompok. Upaya pengembangan dilakukan dengan pengujian secara korelasional antara Variabel Laten (Pengajar; Suasana; sarana-prasarana; dan diskusi) terhadap indikator masing-masing variabel Laten dimaksud. Hasilnya menunjukkan bahwa semua indikator berkorelasi secara signifikan kecuali indikator banyak diskusi pada variabel suasana. Berdasarkan hasil tersebut untuk melakukan evaluasi pelatihan sebaiknya indikator banyak diskusi dihapus dari daftar pertanyaan. Untuk pengembangan selanjutnya bisa menambahkan variabel kepuasan.
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Komunikasi Data di PJKKD BATAN Dewi Hernikawati
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 22, No 1 (2018): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.936 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2018.220103

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik maka BATAN sebagai instansi Pemerintah membuat Peraturan untuk mengatur pelayanannya. Peraturan Kepala BATAN Nomor 212/KA/XII/2011  pada pasal 10-huruf I menyebutkan bahwa Penyelenggara Pelayanan BATAN harus memperhatikan tingkat kepuasan pelanggan. Dalam tulisan ini akan melakukan analisis terhadap indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh bidang PJKKD (Pengelolaan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan non-probability sampling berupa convenience sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Hasilnya adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk pelayanan yang dilakukan oleh PJKKD memiliki nilai 2.999 dan termasuk dalam kategori Baik.
Analisis Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Jumlah Kunjungan pada Situs E-Commerce di Indonesia Menggunakan Uji T Berpasangan Dewi Hernikawati
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31445/jskm.2021.4389

Abstract

Pada masa Pandemi COVID-19 ini pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran virus Corona di Indonesia. Pembatasan ini mengakibatkan masyarakat menjadi tidak bebas untuk bepergian dan berkegiatan. Kondisi ini memicu munculnya kebiasaan baru untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada. Kegiatan pemenuhan kebutuhan pokok yang sebelumnya dilakukan dengan belanja secara langsung berubah menjadi tidak langsung (online). Pemenuhan kebutuhan pokok dengan online ini membutuhkan e-commerce. E-commerce adalah kegiatan jual dan beli barang secara elektronik. Dengan perubahan perilaku masyarakat tersebut maka penelitian ini akan melihat apakah ada perbedaan kunjungan pada situs e-commerce di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kunjungan website sebelum dan selama pandemi COVID-19. Data diolah dengan bantuan software JASP. Pengujian data menggunakan uji perbedaan rata-rata t-tes untuk sampel berpasangan. Hasilnya adalah terdapat perbedaan rata-rata kunjungan website sebelum pandemi COVID-19 dan selama pandemi Covid 19. Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap jumlah kunjungan website e-commerce. Shopee dan Tokopedia merupakan situs e-commerce yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan selama masa pandemi COVID-19. Dampak peningkatan kunjungan situs e-commerce ini adalah terjadi peningkatan transaksi keuangan secara online, permintaan jasa ekspedisi yang meningkat, kebutuhan bahan untuk mengemas barang meningkat, dan peningkatan kebutuhan tenaga kerja pada jasa ekspedisi. 
HUBUNGAN RISK TOLERANCE DAN RISK PERCEPTION TERHADAP PERILAKU KEAMANAN INFORMASI Dewi Hernikawati
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 20, No 2 (2016): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31445/jskm.2016.200203

Abstract

Informasi merupakan asset yang penting bagi organisasi saat ini. Dengan kecepatan akses internet menjadikan informasi mudah diperoleh, namun hal ini menimbulkan ancaman dan kerawanan terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu kemanan informasi menjadi penting. Dalam penelitian ini akan dilihat hubungan antara variabel risk perception dan risk tolerance terhadap keamanan informasi. Metode kuantitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian dilakukan dengan populasi PNS di Jakarta Pusat. Data dianalisis dengan bantuan SPSS untuk melihat korelasinya. Hasil dari penelitian ini adalah variabel Keamanan Informasi dipengaruhi oleh variabel risk tolerance dan risk perception. Semakin rendah risk perception seseorang maka akan semakin tinggi kemanan Informasi orang tersebut. Begitu pula semakin rendah risk tolerance seseorang maka akan semakin tinggi kemanan Informasi orang tersebut.