Sangkala Ibsik
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM MAKASSAR TIDAK RANTASA (MTR) DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR Sangkala Ibsik; Muh Khaedir
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.562 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v13i2.10016

Abstract

This research method including qualitative descriptive study. The aim is (1) To determine the program in the district of Makassar not rantasa Tamalate. (2) To determine the program implementation makassar not rantasa in Kecematan Tamalate. (3 To find out what the problem is society Kecematan Tamalate in maximizing program Makassarta Not Rantasa. This research is descriptive and qualitative sample of 30 RT (informer) drawn by purposive sampling, that the sampling is done intentionally by certain criteria. The data collection dilakukuan with depth interview, observation and documentation. the results showed that, (1) Program makassar not rantasa (MTR) launched by the Mayor of Makassar has been implemented but not maximum, especially in villages mannuruki. Program MTR covers, See Garbage Grab ( LISA), Lorong Gardeng (LOOSE), community service bulk, garbage exchange rice, I and my school does not rantasa. (2) the program implementation makassar ta not rantasa in villages mannuruki namely: work devotion bulk, garbage exchange rice, I and my school not rantasa. (3) Constraints in the implementation of the program makassar not rantasa in villages mannuruki can be seen in terms of factors of public awareness is still lacking, a lack of facilities of garbage (garbage carts), the narrowness of the yard or vacant land, the lack of trash while, and drainage.
KONSEP MATERI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TINGKAT SMPN DI KABUPATEN BULUKUMBA Firman Muin; Sangkala Ibsik
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.838 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v12i1.10031

Abstract

Bahwa pendidikan karakter sangat strategis dan utama dalam sistem pendidikan nasional sebagai usaha membina karakter para peserta didik yang berbasis nilai-nilai dasar negara pancasila dana nilai-nilai kebangsaan Indonesia, termasuk di dalamnya tercakup nilai-nilai kearifan lokal serta nilai-nilai alkulturasi yang berkembang dan yang mendukung pembinaan karakter peserta didik khususnya pada tingkat SMPN. Hal tersebut harus menjadi perhatian utama bagi para guru pemangku mata pelajaran yang mengintegrasikan materi pendidikan karakter, sehingga dalam penyusunan konsep materi ajar berisi nilai pendidikan karakter yang relevan dan sesuai dengan mata pelajaran. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini (1) bagaimana kondisi pengembangan materi ajar pendidikan karakter oleh para guru SMPN di kabupaten Bulukumba; (2) bagaimana tingkat kemampuan guru dalam pengembangan materi ajar, pemilihan sumber, strategi, model dan evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui kondisi pengembangan materi ajar pendidikan karakter oleh para guru SMPN; (ii) untuk mendapatkan data dan informasi tentang kemampuan guru dalam mengembangkan materi ajar, pemilihan sumber bahan ajar, strategi, model dan evaluasi pembelajaran pendidikan karakter pada tingkat SMPN. Penelitian Ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, observasi, koesioner, wawancara dan fokus group discusssion.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) bahwa kemampuan para guru MP yang menintegrasikan materi pend. karakter cukup memadai, dan mampu meramu bahan ajar dari bahan literasi dan nilai-nilai kearifan lokal setempat; (2) tingkat kemampuan MP dalam mengintegrasikan materi ajar pend. karakter tergolong tinggi dan secara teknis oprasional implementasi pembelajaran pend. karakter para guru MP masih menemui kesulitan terutama dalam merumuskan spesifikasi subtansi perumusan desain pembelajaran materi ajar pend. karakter pada tingkat SMPN.